Pengalaman Mengajak Anak ke Pameran Hewan - BLOGIMSUSANTI

Sudah dua tahun terakhir ini, ada yang paling saya dan anak-anak tunggu saat Hari Jadi Lamongan atau HJL. Dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan saat HJL, kami paling suka saat ada pameran aneka ternak dan hewan kesayangan.

Nah di tahun 2023 ini tepatnya pada hari Minggu 28 Mei ini adalah kali ke dua kami datang ke kegiatan yang diadakan di Alun-alun Lamongan tersebut. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak jadi bisa melihat aneka satwa yang jarang kami temui setiap harinya. Lumayan, hitung-hitung jalan-jalan seperti ke kebun binatang!

Sebetulnya hewan yang dipamerkan di kegiatan ini memang tidak begitu banyak jenisnya. Di antaranya aneka macam kucing dan beberapa jenis mamalia lainnya seperti beberapa jenis musang atau sugar glider. 

Ada juga aneka macam unggas seperti ayam bebek dan burung yang termasuk dalam kategori unggas hias. Kemudian untuk kategori reptil, anak-anak bisa tahu dan mengenal dekat hewan-hewan seperti ular, gecko, biawak, iguana, atau kura-kura. 

Selain pameran, sebetulnya pihak panitia juga menghadirkan pameran UMKM dan produk peternakan, serta posyandu kucing. Lucu ya, saya baru kali itu lho tahu istilah kucing juga ada posyandunya! 

Di posyandu kucing, masyarakat bisa membawa kucing kesayangannya untuk mendapatkan beberapa pelayanan gratis seperti pemeriksaan secara umum, konsultasi dokter hewan, serta pemberian vitamin gratis.

Berbagai Hal yang Bisa Didapat Anak Saat Melihat Pameran Hewan 

Sebetulnya kegiatan pameran hewan ini benar-benar ditunggu kedua anak saya, Ais dan Emir sejak jauh hari. Bahkan sejak kalender event HJL diumumkan, kami sampai langsung menandai kalender kami di rumah sebagai pengingat.

Tapi nyatanya saat tiba di lokasi, yang paling bersemangat justru cuma Ais. Sementara anak saya Emir, hanya kerap berani melihat dari jauh. Padahal saat melihat foto-foto tahun kemarin, dia janji mau berani untuk berfoto dengan ular.

Sementara Ais, anak sulung saya ini memang menurun dari abinya, penyuka dan penyayang hewan. Jadi saat di pameran satwa, dia sangat senang bisa berinteraksi dekat dengan berbagai macam hewan yang jarang ia temui.

Selama berada di sana, ada beberapa hal yang bisa anak-anak saya dapatkan saat mengunjungi pameran hewan. Hal yang utama, mereka jadi tahu dan kenal dengan beberapa jenis satwa yang bisa dipelihara, berikut karakternya.

Para pemilik satwa di pameran tersebut sangat senang jika ada anak yang mau berfoto dengan peliharaannya. Atau kalau yang karakternya takut seperti Emir anak saya, mereka akan pelan-pelan menyentuhkan bagian tubuh hewan peliharannya.

Selain itu, para pemilik satwa ini juga sangat mau menjelaskan karakter hewan peliharannya. Mulai dari kebiasaannya, sampai apa yang disuka atau tidak disuka dari hewan tersebut.

Buat saya yang tidak suka pelihara hewan sama sekali, ajang pameran satwa seperti ini sangat pas buat mengajak anak-anak saya mengenalkan hewan yang jarang mereka tahu. 

Jadi, cukup kenal dekat saat pameran saja deh. Kalau sampai diminta memelihara, wah, saya bakalan angkat tangan. Karena untuk bisa memelihara hewan-hewan tertentu, kita mesti telaten perawatan setiap harinya. 

Apalagi urusan makannya. Duh, saya masih belum bisa kalau tahu ada makanan hewan peliharaan yang makannya lebih mahal dari jajannya manusia! Hehehe…