Suatu ketika saat sedang berselancar di dunia
Instagram, saya menemukan sebuah postingan reels alias video pendek yang cukup
menarik. Temanya tentang pengasuhan anak.
Video pendek tersebut adalah milik Samanta
Elsener. Dalam biodatanya, Samanta menuliskan bahwa ia adalah seorang psikolog
anak.
Di video pendeknya tersebut, Samanta membahas
tentang beberapa basic life skills yang perlu diajarkan ke anak sejak kecil.
Pembahasan pendek dari Samanta ini sendiri berdasarkan referensi sebuah tulisan
di sebuah blog yang berjudul Why Kids Need to Start Earning Life Skills.
Sebetulnya ada lima poin yang disampaikan
Samanta di video pendeknya tersebut. Dan, hanya poin!
Dalam tulisan ini, akhirnya poin-poin tersebut
saya jabarkan dalam tujuh poin. Alasannya, karena menurut saya di video
tersebut ada poin yang sebetulnya bisa terpisah dan tidak bisa dicampur jadi
satu.
Karena terlalu panjang, akhirnya saya
pecah-pecah menjadi beberapa tulisan. Dan untuk tulisan yang pertama ini akan
membahas tentang keterampilan dasar bertahan hidup.
Cara Mengajari
Anak Keterampilan Dasar Bertahan Hidup
Keterampilan dasar bertahan hidup merupakan kemampuan
dasar yang dibutuhkan seseorang untuk bertahan hidup. Keterampilan ini juga
dibutuhkan untuk mengatasi masalah dalam situasi darurat.
Anak yang memiliki keterampilan ini diharapkan
dapat membantu dirinya sendiri untuk bertahan hidup dalam situasi darurat. Misalnya
saja saat terjadi kebakaran hutan, bencana alam, atau situasi darurat lainnya.
Sebagai orang tua, beberapa cara yang bisa kita
lakukan untuk mengajari anak keterampilan dasar bertahan hidup adalah sebagai
berikut.:
1. Belajar membuat api
Anak-anak dapat belajar membuat api dengan
menggunakan batu dan korek api, atau bahan lain seperti memanaskan kabel
listrik.
2. Belajar membuat tenda
Anak-anak dapat belajar membuat tenda sederhana
dari bahan seperti selimut dan tongkat. Ini akan membantu mereka memahami
bagaimana membuat perlindungan dari elemen alam.
3. Belajar membuat makanan dari bahan alami
Anak-anak dapat belajar membuat makanan
sederhana seperti pempek dari tepung dan ikan, atau memasak makanan di atas
api.
4. Belajar mencari air
Anak-anak dapat belajar bagaimana mencari sumber
air yang aman dan bagaimana memfilter air untuk diminum.
5. Belajar membuat peta dan membaca arah
Anak-anak dapat belajar bagaimana membuat peta
dasar dan membaca arah dengan menggunakan kompas.
Dengan belajar keterampilan dasar bertahan
hidup, anak-anak akan memiliki kemampuan untuk bertahan dalam situasi darurat
dan memahami bagaimana mengatasi masalah dengan bijak.
Kalau anak untuk membuat api pasnya pada umur berapa yakak.
ReplyDeleteUntuk anak saya yang umurnya 5 tahun, sudah saya minta untuk mengarahkan saya ketika berpergian disekitar ini kemana dan kekiri atau kekanan.
Alternatif jalan pun sudah mengerti. Tapi ya kadang kalau sifat anaknya muncul JD Bu lupa