Taman Telaga Bandung Lamongan, tempat yang satu ini sebetulnya ada di pusat Kota Lamongan. Uniknya, banyak orang Lamongan sendiri yang tinggal di kotanya Lamongan, eh malah nggak pernah, jarang, atau cuma biasa lewat tempat ini.
Buat saya sendiri, Taman Telaga Bandung itu
justru mengingatkan saya dengan taman kota yang ada Serpong. Dulu sewaktu pernah
mengikuti pelatihan guru di MAN IC Serpong selama tiga bulan, saya paling hobi
main ke taman kota yang letaknya ada di seberang sekolah tersebut.
Lalu saat kembali ke Lamongan dan lewat Taman
Telaga Bandung, saya baru sadar, kalau ternyata ada tempat di Lamongan yang
enak buat ngadem dan potensial buat jadi tempat rekreasi keluarga di Lamongan.
Tempat ini sendiri awalnya berupa telaga yang
terbagi menjadi dua bagian. Di sepanjang telaga, kita bisa menjumpai banyak
pepohonan yang tumbuh besar. Karena itulah, tempat ini sekilas mirip hutan
kota.
Untuk menuju tempat ini, kalau dari pusat
alun-alun Lamongan, Taman Telaga Bandung berada di sebelah barat daya. Jaraknya
sangat dekat kok dari alun-alun Lamongan.
Beberapa Hal Mengasyikkan yang Bisa Didapatkan di Taman Telaga Bandung
Menurut saya, ada beberapa hal mengasyikkan
yang bisa kita dapatkan saat menjadikan Taman Telaga Bandung sebagai tempat rekreasi
keluarga di Lamongan. Sayangnya, banyak orang Lamongan sendiri yang nggak tahu
dan nggak nyadar lho!
Ini dia hasil pengamatan saya selama beberapa
kali main di Taman Telaga Bandung Lamongan.
- Tempat
yang kaya oksigen
Daerah Bandung, yang bagi orang Lamongan sering
disebut dengan Mbandung, banyak ditumbuhi pepohonan besar di hampir sepanjang
ruas jalan yang ada. Tak terkecuali Taman Telaga Bandung Lamongan.
Mau hari seterik apapun, kalau kita main ke Taman
Telaga Bandung Lamongan, kita tidak akan merasa kepanasan. Karena ya itu tadi,
memang begitu banyak pepohonan yang tumbuh di sekitar telaga tersebut.
- Banyak
permainan anak
Terhitung ada tiga tempat permainan anak di Taman
Telaga Bandung Lamongan. Dua di depan, dan satu di belakang bagian timur.
Karena itulah saya menyebut Taman Telaga
Bandung menjadi salah satu tempat rekreasi keluarga di Lamongan Karena ada beberapa
permaian anak seperti perosotan, jungkat-jungkit, dan ayunan yang bisa digunakan anak-anak untuk
bermain.
-
Enak untuk treking dan refleksiologi kaki
Di Taman Telaga Bandung Lamongan menurut saya juga bisa digunakan sebagai sarana treking. Kita bisa
menyusuri jalan yang ada di sepanjang dua telaga sambil sepuasnya menghirup
udara segar dari pepohonan yang rindang.
Sementara itu di bagian belakang, ada track
yang sengaja dibuat untuk refleksiologi. Dengan melepas alas kaki, kita bisa
menapaki track yang permukaannya terdiri dari batu-batu yang menonjol.
-
Keberadaan Kedai Mewah
Tempat yang satu ini baru saya ketahui dari
anak saya yang bersekolah di SD yang letaknya dekat dengan Taman Telaga Bandung
Lamongan. Katanya, ada kafe di bagian belakang yang banyak ikan dan burungnya.
Waktu saya ke sana, cukup terkejut juga saat
tahu tempat ini. Bisa dibilang Kedai Mewah itu tempatnya cukup luas dan bersih
banget! Kita bisa memilih tempat duduk di bawah atau di atas.
Untuk bagian kedai yang di atas, ada satu
tempat yang bisa digunakan untuk lesehan. Sedangkan di tempat lain yang juga di
bagian atas namun terpisah, saya melihat ada lampu-lampu yang digantung memanjang.
Kalau mengajak anak-anak di sini, dijamin
bakal senang karena melihat banyak ikan yang ada di kolam. Ikan-ikannya itu
suka mengikuti ke mana pun kita berdiri di tepi pagar kolam.
Makanan dan minuman di tempat ini juga banyak
pilihannya. Kita bisa memesan makanan ringan seperti cireng, sosis, roti bakar,
atau makanan berat seperti kare dan asem-asem bandeng. Sedangkan minumannya
mulai dari aneka jus sampai es campur segala pun ada.
Sayangnya tempat sebagus ini hanya bisa
dikunjungi mulai dari jam delapan pagi sampai empat sore. Bagian kedai yang
saya lihat ada lampu-lampunya dan saya pikir akan cantik kalau bisa ke sana
malam hari, ternyata hanya bisa dinikmati kalau waktu bulan ramadan saja.
Jam operasional kedai ini memang mengikuti
jam operasional Taman Telaga Bandung Lamongan. Tempat ini memang tidak buka
malam hari.
Dulu di awal-awal waktu tempat ini
diperbaiki, banyak tiang pendek dengan lampu putih yang menyala di sepanjang Taman
Telaga Bandung Lamongan. Namun di kemudian hari, saya tidak menjumpai lagi. Mungkin,
ini untuk menimalisir keberadaan anak muda yang menggunakan area Taman Telaga
Bandung Lamongan sebagai tempat rekreasi yang tidak seharusnya.
-
Spot berfoto dengan latar pepohonan
Seperti tempat rekreasi lainnya. Taman Telaga
Bandung Lamongan awalnya dibangun dengan beberapa spot yang instagramable. Mulai
dari bentuk kapal-kapalan berwarna biru yang berada di telaga bagian timur,
becak kayu, atau tulisan Taman Telaga Bandung.
Tapi yang memang tidak pernah berubah sejak
dulu hingga sekarang ya latar pepohonan. Buat saya, Taman Telaga Bandung
Lamongan itu tempat yang bagus kalau kita mau cekrak-cekrek dengan latar pohon
rindang yang hijau asri.
-
Dekat dengan masjid
Nggak perlu bingung buat shalat kalau pas rekreasi
ke Taman Telaga Bandung Lamongan. Kalau waktunya shalat Dzuhur dan Ashar, kita
tinggal menyeberang jalan saja ke Masjid Al Azhar.
-
Masuk modal bayar uang parkir
Dan… percaya nggak kalau rekreasi keluarga ke
Taman Telaga Bandung Lamongan itu cuma modal minimal uang dua ribu rupiah buat
parkir sepeda motor lho! Ini hasil pengalaman saya baru-baru ini dari sana
sebelum menulis tulisan ini.
Kalau beberapa tahun yang lalu, sebetulnya
sempat ditarik uang lima ribu rupiah untuk parkir motor. Tapi entah kenapa,
sekarang nggak lagi.
Kalau dari pihak Taman Telaga Bandung
Lamongan, sampai saat ini belum ada penarikan karcis berbayar untuk masuk ke
area ini. Jadi kalau yang rumahnya dekat, modal jalan kaki, masuk sini ya bisa
gratis deh!
Yang Patut Disayangkan dari Taman Telaga Bandung Lamongan
Sebagai tempat yang sebetulnya bisa
dimasukkan sebagai tempat rekreasi, ada beberapa hal yang sebetulnya cukup
disayangkan dari Taman Telaga Bandung.
Jadi kalau saya perhatikan, sebetulnya Taman Telaga
Bandung ini pernah diperbaiki dan dilengkapi dengan sarana prasarana penunjang untuk
wahana rekreasi. Namun sayangnya, kini banyak beberapa spot yang terbengkalai.
1. Sudut baca
Saya cukup terkejut saat tahu ada fasilitas
ini di Taman Telaga Bandung Lamongan. Jadi ada sebuah lemari biru yang letaknya
di dekat tower. Di situ ada buku-buku yang kini kondisinya terbengkalai. Buanyak
buku yang sobek atau tinggal sampul saja.
Waktu saya cek, sempat ada kertas kehadiran
untuk siapapun yang membaca di area tersebut. Catatan terakhir adalah tahun
2018.
2.
Toilet
Sebelumnya saat ke sana, saya jumpai beberapa
toilet cukup bagus kondisinya. Bagian pria dan wanita dibuat terpisah
ruangannya.
Sekarang ini kondisinya jauh dari kata baik. Sampai
akhirnya saya lihat beberapa toilet dikunci bahkan ditutupi beberapa benda
sehingga toilet tidak bisa dipakai lagi.
Jadi kalau pas main ke sini kemudian kita
merasa ingin BAK atau BAB, ya harus ngungsi numpang ke Masjid Al Azhar deh!
3.
Keran air
Bisa dibilang kalau rekreasi ke Taman Telaga
Bandung Lamongan, kita nggak perlu bingung cari tempat cuci tangan. Banyak keran
wastafel yang disediakan di tempat ini.
Tapi saat saya jalan di bagian barat dari
telaga ini, ada keran yang tidak digunakan namun ditutup dengan tidak sempurna.
Alhasil itu ainya keluar terus menerus. Hiks, mubazir banget!
4. Jalan di area pinggir
Karena di tepi jalan yang ada di sepanjang
pinggiran telaga ditumbuhi pepohonan besar, ini menyebabkan kondisi jalan
terutama di bagian timur dan selatan menjadi tidak rata. Akar-akar pohon
tersebut mendesak paving block sehingga jalan jadi naik turun acak-acakan.
5. Bentuk perahu di tengah telaga
Sebetulnya saya sangat suka sekali memfoto
spot satu ini. Bisa dilihat deh di foto berikut ini, perbedaan bentuk perahu yang
di Taman Telaga Bandung Lamongan tahun 2019 dengan tahun 2022. Semoga perahunya
segera diperbaiki…
Overall seperti itu kondisi Taman Telaga
Bandung Lamongan. Meski ada beberapa sarana prasarana yang harus diperbaiki,
saya masih merasa tempat ini asyik buat rekreasi keluarga.
Beberapa kali kesana emang ini tempat paling nyaman buat menghindari kebisingan mbak, tempatnya adem dan banyak pohon besar.
ReplyDeleteIya Mbak, adem dan enak buat nongkrong lama. Saking lamuke akeh... 😆
DeleteJadi dia tu di Bandung atau Lamongan? wkwk #kidding mbak
ReplyDeleteSebenarnya konsepnya bagus ya mbak taman tengah kota,cuma sayang setelah tersedia perawatannya kurang ya kyknya huhu.
Tp ya mayanlah yaa msh ada ijo2nya di kota :D
Dulu sempet kepikir kenapa dinamain Bandung, apa karena tempatnya yang adem trus jadinya bikin pikiran, "Kok adem yo koyok nak mBandung?" ðŸ¤
Delete