Saat ini, karpet bisa jadi bukan hal yang isitmewa keberadaannya di rumah. Intinya, sudah banyak orang yang punya karpet di rumah.
Biasanya keberadaan karpet di rumah bisa kita
temukan di ruang tamu, ruang keluarga, mushola, atau kamar yang memiliki area
tertentu untuk bersantai di bagian bawah.
Sayangnya, karpet ini cukup rentan dengan
kotoran. Apalagi bagi tipe orang yang memiliki alergi debu atau tungau, karpet
yang tidak bersih bisa membuat alergi orang-orang ini jadi kambuh.
Untuk itulah, sebaiknya karpet harus rutin
dibersihkan. Jika memang kotorannya cukup lumayan kotor, atau sudah
berbulan-bulan tidak dibersihkan, kita bisa membawa karpet ke laundry untuk
dicuci di sana.
Namun jika itu sifatnya harian atau berkala,
lalu kotoran juga tidak terlalu berat, kita bisa membersihkan sendiri di rumah.
Beberapa cara yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut.
1. Membersihkan
karpet dengan vacum cleaner
Buat saya, punya karpet itu enaknya yang
punya vacum cleaner. Segala macam kotoran mulai dari debu, rambut, tungau, bisa
tersedot ke dalam vacum cleaner.
Apalagi buat keluarga yang mungkin ada anggota
keluarganya yang memiliki alergi, atau punya anak bayi di rumah. Kalau punya
karpet lalu terkena kotoran yang kering, kita akan lebih mudah membersihkannya.
2. Membersihkan
karpet dengan sapu lidi
Cara ini bisa jadi alternatif saat kita tidak
punya vacum cleaner di rumah. Dengan sapu lidi yang biasanya khusus digunakan
untuk membersihkan kasur, kita bisa membersihkan karpet dengan cara menggunakan
sapi lidi dalam posisi tidur.
Maksudnya, sapu lidinya tidak digunakan
berdiri seperti kalau kita menyapu tanah. Cara membersihkan karpet ini juga
mirip seperti saat kita menggunakan sapu lidi saat membersihkan kasur.
Namun sayangnya, cara ini justru bisa membuat
debu jadi berterbangan di dalam ruangan. Untuk orang alergi debu, tentu membersihkan
karpet dengan sapu lidi malah menimbulkan alergi.
Untuk meminimalisir akibat tersebut, ada
baiknya bersihkan karpet di luar ruangan. Kalau di rumah saya sendiri, biasanya
suami saya minta menggantung karpet di
pagar dan dibersihkan dengan sapu lidi. Debu jadi tidak menguar di dalam ruangan
rumah.
3.
Membersihkan karpet dengan lem lakban
Kira-kira ada nggak ya yang suka pakai cara
ini? Hihihi, saya sendiri tidak sengaja menemukan cara tersebut untuk
membersihkan karpet di rumah. Pasalnya, banyak rambut yang masih menempel di
karpet dan tidak bisa bersih saat dibersihkan dengan sapu lidi.
Sementara, saya pun nggak punya vacum
cleaner. Mau dibersihkan dan dibawa ke laundry, kan ya nggak bisa setiap hari
lah ya.
Cara membersihkan karpet dengan lem lakban
adalah seperti ini:
- ambil lem lakban dengan panjang yang
kira-kira bisa digulung melilit keempat jari tangan
- gulung lem lakban melingkar ke empat jari
tangan kecuali ibu jari karena nantinya dia punya tugas memutar gulungan lem
lakban
- sudah deh, kita tinggal putar gulungan lem
lakban tersebut di bidang karpet.
Cara ini cukup lumayan bisa mengangkat
kotoran rambut, pasir-pasir halus dan debu dengan menempel di lakban. Walaupun endingnya,
cara ini bisa membuat kita menambah limbah lakban kotor di tempat sampah. Biasanya
saya sendiri sampai menghabiskan minimal lima gulungan lakban seukuran lilitan
empat jari tangan.
Jadi, teman-teman pilih cara yang mana nih? Kalau
menurut saya, memang ada baiknya karpet itu dibawa ke laundry sih untuk dibersihkan
secara berkala. Kalau punya vacum cleaner, mungkin bisa membawa karpet untuk dilaundry
setiap tiga bulan sekali. Sedangkan kalau tidak punya vacum cleaner sementara
karpet tersebut setiap hari menjadi tempat kita beraktivitas, ada baiknya
dilaundry setiap bulannya.
Atau kalau punya lahan luas beralas ubin, karpet
bisa dibersihkan sendiri di rumah. Karena walau bagaimanapun, karpet itu bisa
bersih maksimal kalau dicuci di laundry dengan alat dan cara khusus.
x
Post a Comment
Post a Comment