Cara Berani Belanja di Pasar atau Toko Moderen Saat Uang Sedang Menipis

2 comments
Tips bisa belanja ke toko moderen saat uang tinggal sedikit

Kalau ada yang menantang, berani nggak pas tanggal tua, gajian masih lama, tapi belanjanya ke pasar atau toko moderen?

Mungkin kebanyakan orang akan berkata, “Lha, belanja di pasar moderen kan nggak bisa nawar. Semua harganya pas. Sudah begitu, konon katanya barang-barang di pasar moderen itu harganya sudah dibuat lebih tinggi dari harga di pasar biasa, lagi!”

Hihi, kalau alasannya karena di pasar moderen nggak bisa nawar, justru itulah kelemahan saya, lho! Ngaku kalah deh kalau urusan tawar menawar. Tapi, ternyata ada cara jitu lho biar kita bisa berani belanja ke pasar moderen dengan kondisi keuangan yang sedang menipis. 

Dari beberapa sumber, beginilah cara yang bisa kita lakukan untuk menyiasati keuangan yang sedang menipis tapi tetap berani belanja ke pasar moderen:


1. Miliki kartu langganan belanja

Di beberapa pasar moderen seperti mini (atau midi) market, biasanya mereka menawarkan  kepada konsumen untuk memiliki kartu langganan belanja. Kalau bisa, miliki kartu tersebut. 

Apalagi kalau pas ada penawaran bisa memiliki kartu dengan tanpa biaya, jangan lewatkan kesempatan gratisan ini.

Fungsi kartu ini biasanya untuk mengumpulkan poin dari nominal rupiah yang muncul setiap kita belanja. Kalau poinnya sudah banyak, manfaatkan pas tanggal tua atau saat uang kas menipis di dompet. Poin nominalnya lumayan banget dipakai untuk potongan harga.

Kadang, kartu ini juga bisa terpakai untuk belanja produk-produk tertentu yang sedang promo diskon. Nah, jangan lupa untuk pakai kartu saat momen tersebut tiba. Kalau mau tahu caranya kapan ada momen seperti itu, yuk lanjut baca ke poin nomor dua.


2. Cari tahu kapan waktu diskon

Terkadang pihak pasar moderen suka memberikan momen diskon lewat media-media tertentu. Ada yang dari surat kabar harian, majalah, media sosial, selebaran yang suka dibagi-bagikan ke rumah-rumah, atau situs internet milik mereka. 

Untuk mendapatkan informasi ini memang perlu kejelian. Ya nggak harus juga kok kita sampai langganan surat kabar harian atau majalah demi dapat info ini atau kupon potongan diskonnya. Caranya, kita bisa pegang media sosial atau selebaran yang dibagikan ke rumah. Di aplikasinya pun biasanya ada.


3. Borong sekalian stok yang ada sewaktu diskon

Poin satu dan dua yang tadi itu akan lebih tepat jika dikombinasikan dengan poin yang ini. Jadi lakukan aksi belanja banyak saat ada promo diskon. Bukan pada saat tanggal muda atau saat uang di dompet masih tebal.

Ajang borong memborong ini bisa kita lakukan terutama untuk urusan kebutuhan pokok yang selalu muncul setiap bulannya. Misalnya diaper atau susu si kecil, kebutuhan toiletris, atau sembako. 


4. Manfaatkan Tebus Murah

Kalau pas ke mini market, tentunya kita sering menjumpai penawaran produk ini dan itu dengan harga murah karena telah belanja dengan nominal tertentu. Yang seperti ini bis ajuga lho untuk jangan disia-siakan tawarannya. Apalagi kalau itu terkait kebutuhan yang sering kita butuhkan. Misalnya kebutuhan toiletris.

Cuma kalau saya sendiri, biasanya jarang melirik tebus murah makanan ringan atau barang lain yang memang nggak dibutuhkan. Sering sih saya relakan saja untuk diambil jatahnya sama kasirnya. 

Alasan saya, karena jika tidak dibutuhkan, meski nominalnya kecil sekalipun harga tebus murahnya, kan intinya kita jadi harus keluar uang untuk hal yang tidak kita perlukan. Jatuhnya boros dong ya!


5. Coba Keberuntungan

Nah kalau poin yang ini, sohiban sama poin yang sebelumnya. Mirip kayak cerita mbak kasir yang izin ambil jatah tebus murah kita. 

Jadi kadang, ada kan ya orang yang merek minded, yang maunya hanya pakai merek ini dan itu karena mungkin memang cocoknya itu. Misalnya, saya selalu pakai pasta gigi merek P. Sementara di rak tebus murah ada pasta gigi merek F yang sedang potongan harga. 

Kalau ketemu orang seperti ini, lalu kitanya tipe yang bukan orang yang demikan, selamat coba saja main keberuntungan! 

Misalnya, kalau urusan pasta gigi kita nggak yang harus merek tertentu. Eh, antrian di depan kita nggak mau ambil jatah tebus murahnya. Coba saja ajak ngobrol, barang kali yang bersangkutan mau diajak kerja sama urusan tebus murah.

Memang sih, ini poin yang benar-benar ada unsur luckynya. Iya kalau pas kita sama-sama lagi antri di kasir, lalu ketemu orang seperti itu, lalu meski sudah ditawari ini itu bahkan dengan tebus sangat murah dianya tidak mau.

Jadi kalau ketemu orang yang seperti itu, colek saja yang bersangkutan. Tanyakan baik-baik, kira-kira bisa nggak ya kesempatan tebus murahnya itu kita pakai. 


Jadi begitulah beberapa tips yang memang agak tricky mainnya. Dan cara ini lumayan lho bisa jadi penyumbang langkah untuk menyiasati kondisi keuangan kita.

Related Posts

2 comments

  1. Tipsnya keren sekali, Mbak. Memang di waktu-waktu tertentu, barang-barang di di toko moderen lebuh murah. Misalnyya pasta gigi, ada paketan 2. Terus saya juga sering tebus murah. Soalnya saya tidak terlalu fanatik dengan merk tertentu. Ada yang pas di hati dan kantong, angkut hahaha.

    ReplyDelete
  2. ini tips yang patut dicoba ketika sudah melewati tanggal tua. kalo udah masuk akhir bulan, bawaannya jadi pemburu diskon hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular