Popok bayi
merupakan salah satu yang perlu diperhatikan oleh orang tua, terutama orang tua
yang akan memilik momongan.
Nah, dalam
memilih popok sendiri sebetulnya nggak boleh sembarangan. Orang tua perlu lho
perhatian dan teliti dalam memilih popok. Pasalnya di luar sana, ada popok yang
harganya mahal, tapi kualitasnya nggak sebanding dengan harganya.
Buat yang
masih bingung bagaimana memilih popok bayi, ada beberapa tipsnya nih. Disimak yuk!
1. Ukuran popok
Saat memilih popok bayi, yang penting
saat kita sedang membelinya itu adalah yang pas dengan kebutuhan buah hati kita.
Perhatikan usia dan berat badan bayi agar kita mudah saat memilih dan membeli
popok bayi.
Pilih popok kain atau diaper dengan
hati-hati. Terutama untuk bayi yang masih newborn.
Popok yang ukurannya nggak pas dengan
bayi akan membuatnya jadi tidak nyaman. Selain itu, kulit bayi juga jadi rawan kena
ruam kalau popoknya sampai terlalu kebesaran atau kekecilan.
Selain itu, jangan menyetok popok
bayi dengan satu ukuran sampai terlalu banyak. Apalagi bayi yang masih dalam
hitungan di bawah satu tahun. Pasalnya, bayi cenderung mengalami pertumbuhan berat
badan yang cepat. Bahkan bisa jadi, setiap bulannya bayi memerlukan ganti
ukuran sesuai dengan perkembangannya.
2. Jenis kulit bayi
Sebelum membeli popok, teliti dulu
kondisi kulit bayi kita. Jangan sampai kita salah membeli popok yang menyebabkan
alergi pada kulit bayi.
Pastikan bahan popok tidak
mengandung zat kimia berbahaya. Jika bayi memiliki kulit sensitif, belilah
popok yang memang khusus untuk kulit sensitif.
3. Jenis popok
Terkadang, memilih jenis popok
masih menjadi dilema kebanyakan orang tua yang baru memiliki anak. Mereka bingung
memilih antara mengenakan popok kain atau diaper untuk buah hatinya.
Sekali lagi, dasar memilih popok
bayi itu sebetulnya didasarkan pada kebutuhan bayi. Juga kondisi orang tua
terutama ibu yang merawatnya.
Jika orang tua cukup sibuk, diaper
sekali pakai bisa sangat membantu. Popok ini sangat mudah dan cepat dikenakan
pada bayi.
Untuk diaper sekali pakai, biasanya pada bayi baru lahir atau newborn, banyak merek menawarkan diaper dengan perekat. Ini untuk memudahkan dalam merawat bayi terutama yang tali pusarnya masih perlu perawatan.
Sedangkan jika sudah berjalan hampir sebulan lebih, bayi bisa dipakaikan popok celana. Ini dikarenakan kondisi bayi yang sudah makin aktif sehingga diharapkan diaper yang dikenakan bayi tidak mudah lepas atau bocor.
Sementara itu jika menggunakan popok
kain untuk bayi, sebetulnya popok bayi jenis ini memiliki beberapa manfaat. Popok
kain bisa meminimalisir munculnya alergi pada bayi. Selain itu, biaya yang kita
keluarkan untuk urusan popok bayi pun lebih minim.
Dengan menggunakan popok kain,
orang tua tidak perlu lagi sering-sering mengeluarkan uang untuk membeli diaper
sekali pakai. Karena saat popok kain yang dikenakan bayi dalam kondisi kotor,
orang tua cukup mencucinya dengan bersih dan steril lalu menyimpannya untuk
dikenakan lagi.
4. Kenyamanan dan manfaat popok sesuai mereknya
Hal yang paling utama saat memilih
popok adalah kenyamanannya. Kenyamanan ini tidak hanya untuk bayi tapi juga
untuk orang tua.
Manfaat popok atau diaper sekali
pakai yang berbeda-beda pada merek tertentu juga menjadi hal yang perlu
diperhatikan. Pastikan popok memiliki daya serap yang tinggi agar air seni dan
pop tidak tercecer.
Ada juga popok yang memiliki indikator
basah. Popok jenis ini bisa memudahkan orang dewasa untuk tahu kapan harus
mengganti popok.
Pastikan juga untuk selalu memerhatikan
tingkat kelembapan kulit bayi. Jangan sampai area kemaluan depan dan belakang
bayi muncul kemerahan atau ruam serta penyakit kulit lainnya pada bayi. Apalagi
bayi memiliki kulit yang sangat sensitif dan rawan akan penyakit bahkan virus
berbahaya.
Pastikan kita memilih popok bayi sesuai
dengan kebutuhan dan tentu yang nyaman digunakan oleh si kecil. Misalnya Popok
Merries yang sangat cocok digunakan untuk kulit sensitif. Diaper sekali pakai
merek ini pun memiliki bahan yang antibocor.
Bagi yang orang tua yang
memerlukan diaper, yuk dapatkan Promo popok bayi sampai dengan 80% lho.
5.
Perhatikan kemasan dan masa kadaluarsanya
Meski bukan makanan, tapi diaper sekali
pakai itu punya masa kadaluarsa, lho. Jika produk diaper sekali pakai sudah
kadaluarsa, ada kemungkinan bahan diaper yang dikenakan bisa berbahaya bagi
kulit bayi. Karena itulah, pihak pramuniaga toko moderen biasanya akan membacakan
masa kadaluarsa di kemasa diaper, selain memastikan apakah memang ukuran diaper
itu yang kita pilih.
Selain itu, kemasan diaper juga perlu
diperhatikan. Hindari membeli diaper yang kemasannya sudah rusak. Karena hal
ini, bisa memengaruhi kondisi diaper di dalamnya yang besar kemungkinan sudah
tidak lagi baik.
Untuk urusan membeli diaper sekali
pakai, kita bisa mendapatkan promo popok bayi murah secara langsung pada
minimarket ataupun supermarket terdekat.
Itu dia beberapa tips memilih diaper
terutama diaper isi ulang yang bisa jadi pertimbangan saat orang tua akan
membeli diaper untuk buah hatinya.
Post a Comment
Post a Comment