Kalau ingat dulu, rasanya nggak pernah
terpikir jika belajar bahasa Mandari bisa begitu mudahnya. Sekarang ini, kita
bisa ikut kursus atau belajar bahasa Mandarin online di LingoAce.
Iya, saya ingat dulu karena waktu tinggal di
Batam, saya dan beberapa teman pernah ikut belajar bahasa Mandarin. Kami
belajar ke seorang laoshi kenalan teman saya.
Buat yang pernah atau tahu Batam, mungkin
akan paham kenapa kok saya yang orang Jawa ini sampai mau belajar bahasa
Mandarin segala. Di sana, memang masyarakatnya banyak yang berasal dari etnis
Tionghoa.
Ditambah lagi, waktu itu jobdesk kerjaan saya sebagai reporter adalah meliput budaya Tionghoa. Jadilah semua itu membuat saya begitu ingin menguasai bahasa Mandarin.
Banyak orang
yang menyebutkan bahwa bahasa Mandarin itu sulit dan belajarnya juga tidak
mudah. Namun mereka tidak paham, bahwa ternyata ada banyak hal menarik dari
bahasa Mandarin tersebut. Janganlah ragu untuk mengajarkan anak-anak belajar
bahasa Mandarin demi masa depan.
Bahasa Mandarin
juga dibutuhkan dalam segala bidang, tak hanya pekerjaan dan bisnis saja. Namun
berpengaruh besar di bidang pariwisata juga. Cobalah untuk mendaftar kursus atau belajar bahasa
Mandarin online
di LingoAce.
Tantangan dalam Belajar Bahasa Mandarin
Menurut saya sendiri, ada dua tantangan dalam
belajar bahasa Mandarin. Yang pertama adalah nada, dan yang ke dua tentunya
adalah tulisan.
Dalam bahasa Mandarin, ada lima nada yang
ikut menjadi penentu arti sebuah kata. Dulu, laoshi saya mencontohkannya dengan
kata wo. Wo nada 2 artinya bisa beda dengan wo di nada tiga.
Kesulitan yang ke dua menurut saya adalah
tulisan atau aksara. Siapapun tahu, huruf dalam bahasa Mandarin atau Hanzi,
tidaklah sama dengan huruf seperti yang ada dalam tulisan saya ini.
Saking sulitnya, di Kepulauan Riau sana yang
begitu banyak etnis Tionghoanya, kebanyakan dari orang Tionghoa tidak bisa
membaca dan menulis Hanzi. Mereka hanya bisa bicara bahasa Mandarin saja.
Perlu Nggak Sih Anak-anak Belajar Bahasa Mandarin?
Nah, jika tadi saya banyak cerita tentang
saya pengalaman belajar bahasa Mandarin, sekarang saya ingin bicara tentang
anak-anak dan perlunya belajar bahasa Mandarin.
Di beberapa daerah seperti di Kepulauan Riau,
anak-anak pada akhirnya mau tidak mau dituntut juga untuk menguasai bahasa
Mandarin. Ada beberapa alasan mengapa ada anak-anak yang membutuhkan kemampuan
untuk belajar bahasa Mandarin.
1. Anak yang tinggal di daerah yang banyak
etnis Tionghoa
Anak-anak yang tinggal di daerah dengan
banyak etnis Tionghoa sebetulnya bisa juga membutuhkan belajar bahasa Mandarin.
Hal ini agar komunikasi mereka menjadi mudah dengan orang-orang terutama orang
Tionghoa yang tinggal di sekitarnya.
2. Anak yang bersekolah di international
school
Sudah jadi pengetahuan umum jika anak yang
bersekolah di international school perlu belajar banyak bahasa asing. Selain
bahasa Inggris, biasanya bahasa asing lainnya adalah bahasa Mandarin.
Dengan mengikutsertakan anak untuk kursus
belajar bahasa Mandarin, anak jadi lebih mudah untuk mengejar standar akademik
di sekolahnya.
3. Pelestarian budaya Tionghoa
Seperti yang saya ceritakan tadi, ada lho
orang Tionghoa yang hanya bisa berbicara dengan bahasa Mandarin tapi tidak
sekaligus bisa membaca dan menulis aksara Hanzi. Atau, ada juga keturunan
Tionghoa yang sampai tidak lagi bisa berkomunikasi dengan bahasa Mandarin.
Nah, dari pada budaya berbahasa Mandarin
tersebut hilang, yuk ajak anak untuk ikut kursus atau belajar bahasa Mandarin.
Kita bisa mengajak anak untuk kursus atau belajar bahasa Mandarin online
seperti di LingoAce.
4. Untuk masa depan anak nantinya
Untuk orang tua yang berencana kelak
menyekolahkan anaknya di Singapura atau di China sana, nggak ada salahnya lho
jika mulai dari sekarang mengajak anak les bahasa Mandarin.
5. Anak yang suka belajar bahasa asing
Kan ada tuh anak yang memang tertarik dengan
berbagai bahasa asing. Apalagi kalau memang dia punya bakat menjadi poliglot,
orang yang bisa berbahasa asing lebih dari empat bahasa. Untuk anak yang
seperti ini, arahkan juga ia untuk belajar bahasa Mandarin.
LingoAce Memiliki Kurikulum yang Unik dan Autentik
LingoAce
memiliki sejumlah pakar kurikulum yang akan membantu menetapkan kurikulum apa
saja, yang sesuai dengan minat, latar belakang, profil, dan budaya dari si anak
itu sendiri. Tak heran jika kurikulumnya unik dan autentik.
Bagaimana pengembangan kurikulum yang diajarkan di LingoAce? Simak penuturan lengkapnya:
1. Pembuatan Perencanaan dalam Pembelajaran
Langkah pertama yang akan dilakukan dalam menentukan kurikulum yang tepat bagi anak-anak adalah, dengan mengobservasi lebih dalam kurikulum yang nantinya akan digunakan.
Caranya yaitu dengan menyesuaikannya dengan profil si anak, dan juga metodologi pembelajaran yang paling baru. Kurikulum yang dibuat di sana juga berupa materi yang sederhana, dan mampu meningkatkan hasil dari pembelajaran yang baik.
2. Membuat Konten
Materi belajar dan juga pekerjaan rumah untuk anak-anak tersebut, nantinya akan dibuat untuk mendorong daya pikir dari anak itu sendiri secara metodologis. Hal itulah yang nantinya akan membantu mereka dalam mengingat banyak hal yang sudah dipelajari.
3. Membuat Paduan Permainan dengan Interaksi
Kelas yang ada di LingoAce juga akan menggabungkan permainan secara interaksi dan juga digital, supaya hasil dari pelajarannya pun lebih menarik dan disukai oleh anak-anak. Hal itu juga didukung oleh suasana kelas yang dibuat senyaman dan semeriah mungkin.
4. Pengembangan Ilustrasi
Tim desainer kreatif dari LingoAce pun akan membuat ilustrasi mata pelajaran supaya lebih menarik jika dilihat dari segi visual.
Maka, tak hanya film kartun saja yang menurut anak-anak menjadi hal yang menarik, tetapi belajar bahasa Mandarin di LingoAce juga akan menjadi hal yang menyenangkan bagi mereka.
5. Mata Pelajaran yang Sudah Teruji Sebelum Mulai Diajarkan pada Anak-anak
Tim guru dari LingoAce akan mengevaluasi materi pelajaran terlebih dulu, kemudian memberikan kritik dan sarannya. Jadi sebelum dimulai pembelajaran materi yang sudah ditentukan, hal itu akan dievaluasi dan disempurnakan terlebih dulu oleh guru.
Penyempurnaannya atas dasar kritik dan juga saran yang diberikan. Maka mata pelajaran yang diberikan pada anak-anak sudah berupa kurikulum yang unik, autentik, dan matang. Maka janganlah ragu dengan kurikulum yang sudah dibuat di LingoAce tersebut.
Kurikulum yang
unik dan autentik di LingoAce ini telah menjadi keunggulan dan hal terbaik,
yang bisa diberikan pada anak-anak. Tujuannya adalah untuk mencetak anak-anak
yang pintar berbahasa Mandarin dan memiliki kehidupan serta masa depan yang
lebih baik. Ingin mencoba les di LingoAce? Coba kelas gratisnya sekarang!
Wah, ada permainan dan ilustrasi dalam pengajaran bahasa Mandari di LingoAce :) Pantesan aja anak2 betah dan mampu memahami materi yang diberikan. Penting dooong bisa bahasa Mandari, bisa menjelajah dunia nantinya aamiin. Eh, ada kelas gratisnya juga. Boleh nih coba ah buat anak2ku :) Catat ih, kurikulumnya unik dan autentik. Kalau pembelajarannya sederhana, insya allah anak2 menyukainya dan lekas pandai bisara dan menulis dalam bahasa Mandarin deh. TFS ya.
ReplyDeleteSampai detik ini say masih merasakan kalau bahasa Mandarin memang sulit bin rumit. Sama halnya dengan bahasa Arab dan bahasa Jepang.
ReplyDeleteAnak2 jaman now better belajar bahasa Mandarin
ReplyDeletekarena emang dibutuhkan banget di masa depan
sip, sippp. ntar aku ceki ceki kelas gretongnya
Sebenere aku juga suka belajar bahasa baru. Apa pun itu bahasanya. Tapi kalo mandarin rasanya harus lebih sabar belajarnya.
ReplyDeleteBahasa mandarin ini termasuk bahasa yang rumit menurut saya. Harus lebih sabar dan telaten nihh
ReplyDeleteAku dari dulu pengen belajar bahasa Mandarin, nyoba otodidak gak paham-paham :((( aku bisa coba ini deh kayanya
ReplyDeleteWah wah kubaru tahu. Anakku yang nomor 3 pasti suka nih. Dia tuh tertantang banget dengan Bahasa Asing, termasuk Bahasa Mandarin. Aku ajakin nyoba kelas gratisnya dulu ah. Siapa tahu mau. Walopun menurut dia, Bahasa Mandarin itu bahasa paling susah katanya.
ReplyDeleteWah sistem pembelajaran yang dilakukan lingoace untuk belajar bahasa sangat menarik dan tentu tidak membosankan ya untuk anak-anak, apalagi ada ilustrasi dan animasi dalam pembelajarannya. Hal ini tentu akan membuat si anak lebih aktif dan smart
ReplyDeleteBaca cerita mbak ika pas masih jadi reporter kayaknya seru banget ya, mbak.. Belajar bahasa mandarin biar lebih mendalami pekerjaan yang dilakoni, mantap banget.. Kalau sekarang sudah ada LingoAce, belajarnya pasti bakal lebih mudah lagi..
ReplyDeleteSeneeeng ada banyak kursus yang bisa diikuti secara online, termasuk kursus bahasa Mandarin. Btw, ini kelas-kelasnya untuk anak-anak usia berapa ya, Mbak? Anakku udah remaja semua. Barangkali ada kelas yang sesuai usia mereka.
ReplyDeleteDulu saat tinggal di Amerika di SD negeri anakku ada pilihan dua bahasa asing, Spanish dan Mandarin. Dia di kelas multi language (dari berbagai asal negara dijadikan satu kelas-dua kelas lainnya anak-anak asli Amerika), dapatnya dia Spanish, karena banyak yang berbahasa ibu bahasa ini
ReplyDeleteBelajar bahasa memang menyenangkan..dan senangnya kini banyak pilihan tempat kursus, seperti belajar Bahasa Mandarin di LingoAce ini
Saya Suka banget Bahasa Mandarin mbak, Karena Suka banget nonton drama china akhir-akhir ini. Wah belajar lagi kayaknya bagus ya biar lebih pinter
ReplyDeleteWah bahasa Mandarin lagi booming ya untung ada kelasnya nih di LingoAce sukses deh ya
ReplyDelete