Nggak pernah terbayang, akhirnya saya dan
anak-anak dapat giliran sakit juga di masa pandemi ini. Sebetulnya saya nggak
yakin pasti apakah memang benar saya dan anak-anak kena Corona atau tidak.
Pasalnya mau tes antingen, tapi nggak cukup punya uang. Duh!
Jadi sejak dini hari Minggu tanggal 11 Juli,
badan saya demam. Tak berapa lama, perut terasa mual hingga membuat saya
muntah-muntah. Di luar dugaan, sulung saya Kayyisah pun terbangun. Dia merasa
badannya kedinginan. Selang beberapa jam, ia pun sama seperti saya, merasa mual
dan lalu muntah beberapa kali.
Saat ke dokter, kami diberi obat paracetamol
serta antimual dan sebah. Tidak ada vonis dokter kalau kami terkena Corona.
Selang satu hari, giliran bungsu saya Emir mengalami hal yang sama. Suhu
badannya naik. Beberapa kali saat minum ASI, ia menunjukkan ingin muntah.
Reda demam dan mual, ganti saya dan Kayyisah
merasa saluran pernapasan terganggung. Kalau Kayyisah hanya sesekali merasa
hidungnya berair dan batuk-batuk, saya malah sampai kambuh sinusnya.
Saat flu dan batuk mereda, lha kok gantian,
saya dan Kayyisah anosmia. Beberapa teman sudah mengingatkan barangkali itu
gejala Corona. Karena memang, penyakit yang satu ini susah ditebak.
Akhirnya ya sudah, saya menerapkan isolasi
mandiri di rumah dengan anak-anak. Beberapa kali urusan beli ini itu, suami
atau ayah ibu yang membantu keluar rumah.
Batin saya, duh, Kayyisah alamat bosan banget
deh. Jangankan main sama teman, keluar rumah pun tidak boleh sama sekali.
Nggak kehabisan akal, akhirnya saya cari
beberapa kegiatan untuk mengisi kegiatan Kayyisah di rumah. Salah satu kegiatan
yang saya temukan adalah Liburan ke Planet Mochi yang diadakan oleh Paddle Pop.
Baca juga yuk: Mozaik, Aktivitas Menyenangkan yang Punya Banyak Manfaat Bagi Anak
Bisa Jelajah Luar Angkasa Meski di Rumah Saja
Liburan ke Planet Mochi adalah program
liburan anak yang dikemas menyenangkan dan bermanfaat oleh Paddle Pop. Dalam
kegiatan ini, anak-anak diajak menjelajahi keajaiban dunia luar angkasa secara
gratis. Saya hanya cukup menyediakan kuota internet, laptop atau ponsel, serta
beberapa bahan percobaan.
Ada empat program bermain yang
ditawarkan Paddle Pop dengan waktu dan tema yang berbeda-beda.
1. Pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2021 pukul
13.00-15.00 WIB, ada paket Liburan ke Planet Mochi bareng Mona Ratuliu X Wonder
Fest.
2. Pada hari Sabtu tanggal 3 Juli 2021 pukul
10.00-11.00 WIB, ada paket Liburan ke Planet Saturnus bareng Enno Lerian X
Rumah Dandelion
3. Pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2021 pukul
10.00-11.00 WIB, ada paket Liburan ke Planet Uranus bareng Nana Mirdad X
Mungilmu
4. Pada hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021 pukul
10.00-11.00 WIB, ada paket Liburan ke Planet Jupiter bareng Melki Bajaj X Buumi
Playscape
Nah, saya dan Kayyisah waktu itu ambil paket
yang ke empat. Untuk pendaftaran, dilakukan lewat Whatsapp. Dari sekian chat,
kemudian saya mendapat link instruksi permainan yang saat dibuat, bentuknya
berupa file pdf.
Dalam file itu, ada link untuk zoom pas hari
H. Selain itu, ada juga instruksi beberapa persiapan alat praktek yang bisa
kita siapkan sebelum kegiatan.
Kayyisah tetap semangat ikutan zoom dan menjalankan misi |
Sayangnya karena sedang isoman dan saya tidak
bisa maksimal menyiapkan alat-alat praktek yang dibutuhkan. Untungnya, ada
rekaman hasil zoom yang bisa disaksikan di kemudian hari. Lewat rekaman ini,
saya dan Kayyisah pun bisa melakukan praktek meski kegiatan zoom sudah usai.
Pas anosmia saya dan Kayyisah sembuh, jadilah
kami bisa membeli bahan-bahan praktek yang dibutuhkan, dan membuatnya di lain
hari dengan panduan rekaman zoom yang ada di Youtube Channel Paddle Pop.
Kebetulan seminggu kemarin sekolah KKayyisa libur Idul Adha. Pas kondisi kesehatan kami sudah jauh membaik. Jadilah saya keluar rumah, membeli perlengkapan praktek, lalu mengulang misi Paddle Pop liburan ke Planet Mochi. Soalnya masih penasaran sih. Pas zoom kan kami ikutnya kurang maksimal.
Baca juga yuk: Permainan Buatan Sendiri yang Bisa Membuat Balita Senang, Aman, dan Nyaman Bermain Selama Mudik Perjalanan Jauh
Tips Mengisi Kegiatan Saat Harus di Rumah Saja ala Kak Melki Bajaj
Acara Liburan ke Planet Saturnus waktu itu
dipandu oleh Kak Nurul, Kak Ninda, dan Kak Lintang dari Buumi Playscape.
Sedangkan bintang tamunya ada Kak Melki Bajaj dan keluarganya.
Di awal acara, Kak Melki sempat bercerita
bagaimana aktivitas yang ia lakukan bersama keluarganya selama masa pandemi.
Menurutnya, selama ini ia dan keluarga memang terbiasa membuat konten
keseharian di rumah.
Yang menurutnya jadi masalah adalah
ketika masa liburan tiba. Jika biasanya ia bisa mengajak anak-anak liburan ke
luar, tentunya hal itu tidak bisa lagi ia lakukan di masa pandemi seperti
sekarang ini. Akhirnya, ia pun mencari-cari referensi kegiatan yang bisa
dilakukan anak-anak di rumah.
Kata Kak Melki, kedua anaknya tersebut adalah
tipe anak yang suka bermain dengan alam. Jadi ketika masa harus tetap di rumah,
anak-anak mereka pun hobinya jadi suka bermain dengan hewan atau sampai
mencabuti bunga di sekitaran rumah. Bahkan, kadal pun sampai kena sasaran
dikejar-kejar kedua anaknya. Hahaha…
Kak Nurul sewaktu mewawancarai Kak Melky Bajaj dan keluarganya |
Saya tuh sampai ketawa banget lho waktu dengar cerita Kak Melki. Katanya, karena kadalnya susah didapat di rumah, eh, ia sampai beli kadal segala buat dikejar-kejar sama anak-anaknya. Lebih tepatnya, Kak Melki akhirnya sampai membeli iguana dan juga burung untuk dijadikan aktivitas anak-anaknya mengenal dan dekat dengan hewan.
Sedangkan saat ditanya bagaimana menyiasati
kebosanan saat anak-anaknya harus sekolah online, istri Kak Melki menerangkan
katanya dengan menyediakan banyak atribut atau alat tulis baru di meja
belajarnya. Jadi, anak pun bisa tetap betah terus belajar di meja belajarnya.
Baca juga yuk: Karena Anak Cerdas Itu Butuh Dukungan
Menjalankan Tiga Misi di Planet Jupiter dengan Kegiatan Praktek
Usai Kak Nurul sedikit ngobrol dengan Kak Melki
dan keluarganya, ia pun mengajak kami para peserta zoom untuk lanjut ke
kegiatan lain. Bersama Kak Lintang, anak-anak di zoom diajak sedikit
menggoyangkan tubuh dengan diiringi lagu dari Paddle Pop.
Siapa bilang, main tak belajar. Main teka-teki bikin aku jadi pintar.
Siapa bilang main tidak penting. Berlari dan berlari kami percaya diri.
Saya suka banget sama lagunya. Apalagi
musiknya pun ceria. Kayyisah yang dasarnya suka mengikuti kegiatan tarian, jadi
semangat berdiri dan ikut menggoyangkan tubuh juga.
Menari dan menyanyi lagu Paddle Pop bersama Kak Lintang |
Setelah itu, ganti Kak Ninda yang mengajak anak-anak mengenal lebih dekat Planet Jupiter. Kak Ninda memaparkan beberapa fakta singkat tentang Planet Jupiter.
Usai tahu fakta tentang Planet Jupiter,
Kayyisah dan anak-anak lain pun ganti diajak untuk mulai menjalankan tiga misi.
Anak-anak bisa menambah wawasan tentang Planet Jupiter selama zoom |
Misi Pertama, Moon Dough Pottery
Dalam misi ini, ada beberapa bahan yang dibutuhkan.
Di antaranya adalah sebagai berikut:
- 15 sendok makan tepung terigu
- 1 sendok makan kopi bubuk
- 15 sendok makan air hangat
- Cetakan kue
- Rolling pin
- Wadah atau mangkuk
- Gelas bermulut bundar
Beberapa catatan saya waktu praktek Mochi
Sugar Swirl ini adalah, untuk air, saya hanya gunakan air biasa saja. Dan waktu
itu adonannya tetap bisa enak dibentuk.
Untuk cetakan kue, karena nggak punya,
jadilah saya pakai penutup rautan punya Kayyisah yang kebetulan bentuknya
macam-macam.
Sedangkan untuk rolling pin, karena lagi-lagi
saya nggak punya, akhirnya saya gunakan botol beling yang ada di rumah.
Untungnya waktu itu Kak Ninda memberi tahu bisa menggunakan botol kaca.
Kebetulan di rumah ada, dan jadilah saya dan Kayyisah cukup menggunakan itu
saja.
Cara membuatnya sebagai berikut.
- Campur tepung terigu dengan air sedikit
demi sedikit dalam sebuah wadah
- Setelah adonan berbentuk seperti mirip
slime, campurkan bubuk kopi agar warna adonan jadi kecokelatan
- Pipihkan adonan dengan menggunakan rolling
pin. Kalau saya, pakai botol
- Jika sudah pipih, cetak dengan cetakan. Untuk
membuat bentuk bulan sabit, caranya ambil gelas, cetak bentuk bulatan. Lalu,
geser gelas, tekan di adonan.
- Kalau sudah jadi, bisa dijemur lalu dihias.
Kayyisah kemarin malah pas belum dijemur, dia sudah sempat menghias dengan
glitter cair.
Kegiatan ini punya beberapa manfaat untuk
anak-anak, antara lain:
- Bisa melatih motorik halus anak. Karena
dalam kegiatan ini, jari jemari anak-anak benar-benar diajak untuk aktif
bergerak saat menguleni adonan.
- Melatih kemampuan anak dalam berhitung. Nah,
saat memasukkan tepung terigu atau air, kita orang tua yag mendampingi anak
dalam kegiatan ini bisa sekalian mengajak anak untuk berhitung berapa takaran
sendok makan yang sudah dimasukkan.
- Meningkatkan kreativitas anak. Kalau yang
ini sih memang terlihat banget saat Kayyisah akhirnya berimajinasi sesuka
hatinya saat mencetak adonan. Di instruksinya Kak Ninda kan diminta untuk
membuat bulan dan bintang. Karena kami nggak punya cetakan bentuk itu, jadilah
kami bikin seadanya. Malah sama Kayyisah, adonannya dihiasi pakai glitter cair
segala.
Saking kreatifnya, begini deh jadinya. Itu moon dough pottery dicampur Kayyisah sama pewarna makanan. 😆 |
- Mengajari anak agar nggak gampang jijik. Eh
ini beneran lho. Hayo coba, siapa yang pernah nemu ada anak ogah banget main
slime atau adonan yang pakai acara lenget di tangan? Itu Kayyisah banget. Pas
diminta menguleni adonan ini saja, dia sudah ribut minta tangannya dibersihkan.
Tapi saya minta dia untuk terus menguleni sambil memberi tepung terigu di
jari-jarinya agar tidak lengket. Akhirnya, lama-lama dia jadi nyaman dan nggak
panik lagi waktu tangannya lengket.
Misi Ke Dua, Alien Egg Game
Untuk misi yang ini, beberapa bahan yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut.
- 10 balon warna-warni
- 10 gram glitter
- air secukupnya
- 1 buah ember besar
- kursi
Cara membuat atau cara mainnya adalah sebagai
berikut.
- Isi satu persatu balon dengan menggunakan
air
Belajar hati-hati mengisi balon dengan air. |
- Letakkan balon ke dalam wadah ember besar
yang kemudian diberi air dan glitter
- Cara mainnya, ajak anak mengambili satu
persatu balon dari sebuah wadah, dan lalu dipindah ke wadah lainnya dengan
menggunakan kaki.
Beberapa catatan untuk permainan ini, kalau
saya, waktu itu menggunakan glitter cair yang memang pas adanya itu di rumah.
Lalu karena mainan ini memang lumayan bisa menimbulkan basah-basahan, jadi mainnya usahakan di tempat yang memang tidak beresiko mengenai perabot atau peralatan lain ya. Misal, mainkan permainan ini di atas lantai yang luas. Jadi jika sampai ada air yang berceceran, airnya yang mengenai benda lain, semisal karpet, sofa kursi tamu atau yang lainnya.
Kalau yang sempat saya lihat di layarnya Kak
Melki, dia sudah menyiapkan alas seperti handuk di bawah wadah yang berisi air.
Jadi pas anak-anak main, nggak takut lagi kalau sampai ada air yang berceceran
di mana-mana
Manfaat dari permainan ini adalah sebagai
berikut:
- Bisa melatih motorik anak, terutama motorik
kaki. Kalau memindahkan balon berisi air dengan tangan, kan mudah banget tuh.
Nah kalau pakai kaki, pasti jadi tantangan tersendiri untuk anak-anak.
- Melatih kemampuan berhitung. Sambil
memindahkan balon, anak-anak bisa diajak menghitung berapa balon yang sudah ia
pindahkan dan atau belum ia pindahkan.
- Mengenal warna. Ini terutama untuk
anak-anak usia balita yang masih perlu mengenal warna, penggunaan baln
warna-warni ini bisa sekalian membuat anak mengenal beberapa warna yang ada.
Eh, ini kayaknya bisa jadi ide untuk lomba
agustusan juga lho! Kalau anak-anak diajak lomba seperti ini, pasti seru kali
ya. Moga ntar waktu Agustusan, pandeminya sudah mereda. Aamiin…
Misi ke Tiga, Mochi Sugar Swirl
Pada misi yag terakhir ini, beberapa bahan
yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.
- Paddle Pop Mochi Chocolate Vanilla
- Gula halus
- 1 sampai 2 sendok makan susu bubuk. Kalau pakai susu kental manis, lebih bagus lagi Soalnya jadinya bisa melting bagus gitu waarna-warni.
- Pewarna makanan. Kalau maunya saya sih waktu itu, pakai
tiga warna primer saja yaitu merah, kuning, dan biru. Tapi pas beli di toko, saya diketawain nggak ada pewarna makanan warna biru. Jadinya ya udah lah, beli warna hijau saja. Jadi pas tercampur
antarwarna nantinya, kita bisa lihat warna sekunder seperti jingga atau
ungu.
- Wadah atau mangkuk
- Pipping bag, kalau ada. Tapi nanti bisa juga
kok langsung kita tuang sedikit demi sedikit pakai sendok kecil di atas es
krimnya.
Cara membuatnya seperti ini:
- Bagi jadi tiga wadah campuran susu dan gula
halus. Kalau saya sendiri hanya pakai susu cair saja.
- Campur dengan air hingga menjadi seperti
bentuk pasta
- Campur dengan tiga pewarna makanan yang
berbeda.
- Siapkan Paddle Pop Mochi Chocolate Vanilla
di atas sebuah wadah
- Tuang bergantian pasta warna di atasnya
dengan piping bag. Atau, bisa juga langsung dengan sendok kecil.
- Biar lebih seru penampilannya, kalau saya
lihat di Zoom, Kak Ninda juga menaburkan meses warna-warni di atasnya.
Kegiatan ini lagi-lagi ada manfaatnya lho
buat anak-anak. Di antaranya sebagai berikut.
- Melatih motorik halus anak. Kegiatan ini
memang membuat jari-jari anak-anak jadi terampil sejak awal kegiatan sampai
akhir.
- Meningkatkan kreativitas, karena anak-anak bisa
sesuka hati menghias Paddle Pop Mochi Chocolate Vanilla miliknya.
- Dan tentunya, kegiatan ini kalau menurut
saya bisa melatih anak mengenal warna. Selain membuat pasta hiasan dengan tiga
warna primer, kita bisa juga mengajak anak-anak untuk membuat pasta warna
sekunder sesuka hati mereka. Cara mencampur warna inilah yang bisa membuat anak
jadi lebih mengenal warna.
Kegiatan terakhir ini nih yang bikin Kayyisah nggak tenang. Soalnya dia sudah kepengen nyoba Paddle Pop Mochi Chocolate Vanilla-nya. Apalagi kan setelah dihias warna-warni, Kayyisah jadi makin tertarik untuk mencoba.
Es krimnya menurut kami enak. Kenyel-kenyel ala mochi. Nggak terlalu manis yang sampai eneg gitu waktu dinikmati di mulut.
Selain itu pas saya lihat kandungan gizinya, lumayan bagus juga ternyata buat anak. Mengandung susu, lemak jenuh 1,5 gram, gula 6 gram, energi 90 KKal.
Nggak mengandung pengawet lagi. Jadi merasa aman ngejadiin Paddle Pop Mochi ini sebagai camilan buat Kayyisah.
Percobaan waktu belum sempat beli pewarna makanan. Akhirnya cuma dihias pakai meses cokelat. |
Di sela-sela kegiatan melakukan misi, Kak
Nurul dan Kak Ninda sempat mengajak anak-anak untuk menjawab kuis pertanyaan. Selain jawaban
kuis, ada juga keterangan lain yang bisa menambah pengetahuan anak-anak tentang
dunia luar angkasa.
Overall, ini kegiatan yang seru banget! Jadi
ngerasa rugi sih, kenapa nggak ikut dari paket awal. Kalau saya lihat di
rekaman dua paket sebelumnya, kegiatan-kegiatannya juga mengasyikkan gitu buat
anak-anak.
Manfaat ikut Liburan ke Planet Mochi bareng Paddle Pop |
Tuh, siapa bilang di rumah saja bisa bikin anak bosan. Apalagi zaman sekarang, banyak banget ide kegiatan untuk anak di rumah yang bisa kita dapatkan dari internet.
Terima kasih banyak ya Paddle Pop dan
khususnya Kak Melki sekeluarga serta tim Buumi Playscape. Meski saya dan
Kayyisah sedang isoman kemarin, tapi kami tetap bisa melakukan kegiatan yang
kaya pengetahuan dan juga mengasyikkan.
Nggak nyangka kan, kita di rumah saja, eh, tapi bisa jelajah luar angkasa dan melakukan beberapa misi keren! Tema Liburan ke Planet Mochi bareng Paddle Pop jadi liburan mengesankan deh buat saya dan terutama Kayyisah.
Oiya yaaa, klo isoman tuh yg paling susah memang membantu mengatasi rasa bosan anak. Kita sendiri yang dewasa acap kali keSusahan. Eeh, apalagi anak-anak. Alhamdulillah sdh sehat, Mbak
ReplyDeleteSeru ya bisa jelajah luar angkasa dari rumah tanpa harus keluar budget liburan :))
ReplyDeletePonakanku juga suka banget sih ama berbagai petualangan yang dihadirkan paddle pop. APalagi lengkap dengan peralatannya, bikin anak jadi kreatif sih ya
ReplyDeleteProgramnya keren-keren ya..bikn anak betah belajar di rumah.ortu pasti jga terbantu sekali heheh
ReplyDeleteAnak2 jadi sukaaakk kalo ada program keren ala Paddle Pop ini ya Mbaaa
ReplyDeleteNambah wawasan dan menghibur pulak.
Duh, semogaaa sehat2 selalu ya kita semuaa, jua anak2
karena kalo masa pandemi gini, parno banget batuk pilek meriang gitu.
Wah ini yang jelajah planet Jupiter sama Kak Melky. Seru banget ya. Permainannya juga menarik. Anak-anak seneng pasti main ke Planet Mochi bareng Paddle Pop
ReplyDeleteWah seru banget bisa menumbuhka kreativitas anak
ReplyDeleteSeru ya Bun bermain sambil belajar sama si buah hati. Jadinya, dia merasa nyaman ketika belajar dan nggak stres..
ReplyDeleteDi masa pagebluk ini, ortu kudu makin kreatif, mencarikan aktivitas yg menarik utk buah hati.
ReplyDeleteAlhamdulillah, virtual trip kayak gini sangat berfaedah!
Seru yah ini liburan ke planet mochi bersama paddle pop, jadi ad kegiatan menarik bersama anak
ReplyDeleteKreatif banget nih liburan bersama anak-anak selama pandemi. Tanpa harus keluar rumah mereka bisa mendapat ilmu dan kegembiraan berkat Paddle Pop. Sekalian minum es krim trus main lagi, bakalan asyik dan anak ga bosan. Bisa sekalian bangun antara anak dan ortu, menyelam perasaan masing-masing. Bikin iri :)
ReplyDeletePaddle Pop kreatif banget ya/
ReplyDeleteAgar anak-anak tetap ceria dan gak learning loss, anak-anak bisa liburan ke planet Mochi, bermain sambil belajar