Sudah tahu belum kalau kita para orang tua,
bisa mengikutkan anak kita untuk belajar membuat komik secara online? Iya, di
Kreasa bisa, lho!
Apalagi buat anak yang suka menggambar. Eit,
jangan dibiarkan begitu saja. Karena kita bisa mengarahkannya untuk menekuni
dunia corat-coret sehingga menjadikannya bintang di masa depan kelak.
Saya sendiri menyadari Ais punya hobi
menggambar di usianya yang kurang dari tiga tahun. Sulung saya ini memang sudah
terlihat bisa memegang alat tulis di usia tersebut.
Alat tulis idolanya ada spidol. Dan sejak
bisa corat-coret, saya amati Ais ini lebih suka dan bisa untuk menggambar. Tapi
jangan ditanya kalau diminta mewarnai. Bisa gemes saya melihatnya. Hahaha…
Sepertinya Ais ini kurang mau telaten kalau diminta mewarnai.
Saat menggambar, Ais ini punya kecenderungan
detail. Ukuran gambarnya pun kecil-kecil. Lalu bentuk yang digambar, agak
bersifat abstrak.
Sampai terkadang saya berpikir, anak ini
sepertinya lebih berbakat jika diarahkan menggambar doodle, atau komik.
Kesempatan Ikutan Kelas Online Komik di Kreasa
Sebagai orang yang tidak tinggal di kota
besar, kesempatan belajar lifeskill secara langsung itu cukup terbatas. Di Lamongan
tempat saya tinggal, belum ada tuh yang namanya les robotic, cooking class buat
anak-anak, atau les membuat komik.
Yang ada les mewarnai. Sementara, Ais hobi
dan kecenderungan kemampuannya ada di menggambar. Bukan mewarnai. Jadi kalau
saya minta ia menekuni mewarnai, kok kesannya malah jadi memaksa.
Untungnya sejak pandemi, begitu banyak
kesempatan belajar yang bisa dilakukan secara online. Salah satunya les membuat
komik di Kreasa.
Pikir saya, wah pas juga nih kalau buat Ais. Dia
kan sukanya menggambar. Apalagi lesnya memang tidak menekankan anak untuk
mewarnai. Hanya menggambar dan mengembangkan kemampuan tersebut.
Karena itu selama sesi kelas dari awal hingga
akhir, Ais dan teman-temannya hanya diminta dan diwajibkan menyediakan buku
atau kertas gambar ukuran A3 atau A4, serta spidol hitam. Sudah, itu saja yang
diperlukan dalam kelas komik di Kreasa.
Saat sesi terakhir yang berupa proyek,
barulah anak-anak dibebaskan lebih berkreasi. Boleh diwarnai pakai alat gambar
lain, atau menggambar di perangkat seperti hp atau tablet pun boleh.
Waktu itu kelas Zoom yang Ais ikuti
berlangsung setiap Selasa dan Jumat, pukul 16.00 WIB. Biasanya kelas
berlangsung selama 1 jam.
Yang bikin Ais suka dengan kelas ini adalah
guru dan teman-temannya. Kak Agah, guru kelas komiknya Ais itu orangnya lucu
dan suka membuat lelucon. Jadilah kelas Zoom-nya pun sering terdengar tawa dari
anak-anak.
Teman-temannya Ais pun tipe anak yang pada
suka rame. Tapi karena Ais kemampuan bahasa Indonesianya sering bercampur
dengan bahasa Jawa, jadilah ia sering malu berbicara selama kelas. Ais baru mau
berbicara kalau ditanya, atau diminta presentasi tulisan.
Selama sembilan pertemuan, Ais dan kedelapan teman-temannya
belajar tentang bagaimana membuat komik dengan karakter yang berbeda-beda. Dan di
setiap pertemuan, anak-anak akan diberi waktu untuk membuat komiknya. Setelah itu,
mereka pun secara bergantian diminta untuk presentasi.
Dari hasil kelas menggambar komik di Kreasa ini,
ada beberapa hal yang saya amati bisa didapatkan anak-anak selama proses kelas
berlangsung.
1. Menambah
wawasan bentuk gambar
Anak ditunjukkan tentang cara menggambar
benda-benda tertentu yang akhirnya jadi menambah wawasan tentang bagaimana
membuat sebuah bentuk.
2.
Belajar berani berinteraksi
Ini yang menurut saya terasa banget buat Ais.
Meski lewat online, tidak tatap muka langsung, tapi berinteraksi dengan
orang-orang yang sebelumnya tidak dikenal menurutnya sangat membutuhkan
keberanian.
Bersyukurnya, Ais memang punya karakter berani
berinteraksi dengan orang baru. Hanya saja sekali lagi, faktor kebiasaan
berbahasa lah yang membuat Ais jadi kagok ikutan ramai saat kelas berlangsung.
3. Berani
unjuk diri
Ini juga yang saya lihat jadi pelajaran buat
Ais dan juga teman-teman kelas onlinenya. Bisa menceritakan apa yang sudah
digambarnya ke guru dan teman-temannya itu butuh keberanian. Kelas online komik
ini membuat Ais terlatih untuk itu.
4.
Tambah wawasan untuk masa depan
Ini sempat saya dapati saat Kak Agah
menyampaikan masukan untuk hasil gambar anak-anak di sesi presentasi project.
Untuk beberapa anak, Kak Agah memberi tahu peluang seperti apa yang bisa anak-anak
raih. Misalnya menjadi seseorang yang menekuni sebagai pengarah gambar, atau penulis
cerita yang berkolabroasi dengan orang yang bisa menggambar. Tidak hanya
sebagai komikus saja.
Setelah semua sesi berakhir, saya sendiri
menjumpai ada beberapa hal yang Ais dapatkan. Misalnya, kalau biasanya Ais suka
sekali menggambar dengan ukuran kecil, makin hari makin tidak lagi.
Untuk satu ukuran kertas A3 atau A4, biasanya
setelah sekelumit gambar, Ais langsung mengambil kertas baru. Padahal masih
begitu banyak ruang kosong di kertas tersebut.
Dalam sesi kelas online membuat komik di
Kreasa, di beberapa pertemuan terakhir, saya tidak lagi mendengar masukan Kak
Agah yang hampir selalu berkata agar Ais memenuhi halaman kertasnya. Karena Ais
akhirnya sudah bisa membuat gambar yang ukuran sudah bisa memenuhi kertas.
Oh iya, dalam kelas komik dengan Kreasa, Ais
ini jadi peserta paling kecil lho di kelas! Karena saat ini, umurnya Ais baru
enam setengah tahun. Tapi saya bersyukur, Ais bisa mengikuti instruksi dan
arahan yang diberikan oleh Kak Agah selama kelas berlangsung.
Nah, bagi yang anaknya mungkin masih usia TK
atau awal SD, saya punya beberapa masukan nih dari hasil pengalaman mengawal
Ais.
1. Tetap dampingi anak
Saat kelas berlangsung, penting banget bagi
kita untuk mendampingi anak-anak. Bisa jadi, ada instruksi dari guru yang
kurang dipahami oleh anak. Tugas kita sebagai orang tua adalah mengawal anak
agar mereka sesuai dengan instruksi yang diberikan.
2. Bantu mengarahkan anak
Masih berkaitan dengan poin satu, kita
sebagai orang tua juga perlu membantu mengarahkan anak-anak selama proses kelas
online. Saya sendiri terkadang membantu mengarahkan Ais untuk urusan hal-hal
yang sudah diingatkan oleh Kak Agah. Seperti ukuran gambar yang harus lebih
besar, atau alur cerita yang dibuatnya.
3. Ajak anak berlatih saat di luar kelas online
Buat saya, penting juga untuk mengajak anak
berlatih menggambar waktu di luar sesi kelas. Fungsinya agar anak-anak tidak
lupa pada materi yang sudah diajarkan saat kelas online.
4. Sediakan stok kertas yang banyak berikut
alat tulisnya
Ini yang sering Kak Agah sampaikan ke Ais. Maksudnya,
agar Ais lebih banyak berlatih.
Overall, inilah kelas online perdana yang
membuat Ais diarahkan untuk belajar sesuatu. Sebagai anak yang masih usia TK,
tentu proses ini begitu berharga. Dan alhamdulillah, Ais dapat kesempatan untuk
belajar komik di Kreasa.
Belajar Makin Kreatif dengan Kreasa
Buat yang belum tahu dan ingin tahu lebih
lanjut tentang Kreasa, nih saya ada sedikit gambarannya.
Jadi, Kreasa itu adalah sekolah kreatifitas. Prosesnya
dilakukan secara online. Dan karena buat anak-anak, kegiatan belajarnya
berlangsung dengan gaya fun learning. Anak jadi tumbuh rasa keberanian dan
kepercayaan dirinya dengan ikut belajar bersama Kreasa. Setidaknya itulah yang saya
rasakan pada Kayyisah.
Dengan tagline ‘Where kids creativity will be
born’, inilah beberapa program kelas yang dimiliki oleh Kreasa.
1. Animasi
Membuat animasi atau gambar dapat bergerak
menjadi sebuah cerita petualangan atau game yang menarik
2. Desain
Membuat desain atau ilustrasi gambar dengan
menggunakan berbagai tehnik menarik.
3. Komik
Membuat karya komik dari mulai ide cerita,
karakter, jadi sebuah cerita yang utuh.
4. STEAM
Kelas belajar ilmu pengetahuan yang terdiri
dari science, technology, engineering, art, math dengan pendekatan berbagai
metode pendidikan.
5. Menulis
Kelas membuat cerita panjang yang sesuai
dengan kaidah penulisan yang baik.
6. Montessori
Kelas untuk anak usia dini dengan aktivitas
pembelajaran yang menggunakan metode montessori
7. Baking
Belajar membuat kue dengan tehnik dan resep
yang telah teruji kelezatannya
8. Tahfidz
Kelas belajar hapalan dan perbaikan bacaan
surat-surat dalam Al Quran
9. Arabic
Belajar bahasa Arab dengan fokus pada
peningkatan kosa kata dan tata bahasa yang benar
10. English
Belajar bahasa Inggris dengan fokus pada
peningkatan kosa kata dan tata bahasa yang benar
11. French
Belajar bahasa Prancis dengan fokus pada
peningkatan kosa kata dan tata bahasa yang benar
12. Waste Mangement
Belajar pengelolaan sampah dan pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan
Dalam setiap kelas Kreasa, ada beberapa
fasilitas yang bisa didapatkan oleh peserta. Di antaranya adalah online
meeting, video recording, module, sertifikat, progress report, dokumentasi, dan
ilustrasi video.
Nah, buat yang ingin belajar bersama Kreasa,
kontak saja di WA 08159774559. Sedangkan untuk info lebih lengkapnya, bisa yuk
cari tahu di sini:
Website: https://www.kreasa.id
Instagram: https://www.instagram.com/kreasaid
Facebook: https://www.facebook.com/kreasaid
Youtube: https://bit.ly/kreasa_youtube
Jelas, saya dan terutama Ais bersyukur banget bisa dapat kesempatan untuk belajar dengan Kreasa. Kelas komiknya sudah membuat Ais yang memang suka menggambar jadi lebih berkembang kemampuannya.
Senang sekali Ais yang memang suka menggambar jadi lebih berkembang kemampuannya setelah ikut kelas komik Kreasa. Anak sulungku suka gambar juga nih, coba cek daftar kelas di Kreasa ah..Pilihan kelasnya banyak juga ya
ReplyDeleteLengkap juga fasilitas Kreasa ini ya. Pas nih anak2ku gemar menggambar dan mewarnai, bikin sketsa, corat-coret ala komik. Nanti aku pelajari deh ceki2, siapa tau mereka mau ikutan. Tfs ya mbak.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya, zaman now makin mudah utk belajar apa saja. Bisa menyalurkan hobi gambar si kecil lewat kreasa ini pastinya menyenangkan.
ReplyDeleteEih, kirain kelas komik aja ternyata banyak yang lain. Pengen coba tanya2 yang tahfidz dan arab. Semoga bisa jadi solusi di masa pandemi :D
ReplyDeleteAsik bangeeettt!
ReplyDeleteAnakku juga suka menggambar, kayaknya ntar aku tawari buat ikut kelas Kreasa ini dah.
Menyenangkan ya mbaaa
wah, mantep juga pembelajaran dari kreasa, meski lewat online para pengajarnya membuat suasana ttp asik. jadi anak gk bakal bosen ikut kelas menggambarnya walau harus berjam-jama. sukses terus untuk kreasa yak,
ReplyDeleteHappy lihat anak2 yang senang dengan kegiatan tertentu seperti menggambar, apalagi kalau bakatnya mulai kelihatan sejak dini. Bagi orang tua tentunya dapat mendukung seperti ikut serta dalam kelas komik kreasa ya. Pasti menyenangkan!
ReplyDeleteWah boleh nih, ponakan saya ada yang hobinya menggambar. Bisa jadi referensi...
ReplyDeleteKebetulan anak saya lagi suka menggambar, melihat ada tempat untuk menyalurkan kesukaan anak saya seperti Kreasa ini rasanya kok pas banget, thanks infonya ya kak
ReplyDeleteAku telat tahu Kreasa, kemarin langsung follow akun Instagram deh biar tahu update mereka. Banyak juga ya kelas yang diikuti, bisa pilih sesuai minat anak. Semoga Ais tambah semangat belajar ngomik dan mengembangkan bakat seninya.
ReplyDeleteSeru banget deh jadi pengen ajak anakku yang suka gambar ikut kelas komik, biar tersalutkan bakatnya
ReplyDeleteKalau memang punya bakat menggambar harus diasah sejak dini bisa lewat kelas komik ini
ReplyDelete