Suatu ketika ada sebuah cerita yang saya baca. Tentang orang tua yang menyiapkan biaya kuliah di luar negeri untuk anak kita kelak.
Agak lupa juga sih waktu itu bacanya di mana. Ringkasan ceritanya begini sih.
Ada seorang dosen yang sukses menguliahkan anak-anaknya di luar negeri. Ini maksudnya berarti kuliah pakai biaya mandiri lho ya.
Lalu dari mana biaya untuk ketiga anak dosen tersebut berkuliah? Jawabannya dari jual rumah!
Iya, jadi dosen ini sudah sejak lama selalu membeli rumah. Satu anak, satu rumah. Saat kuliah dan butuh biaya, rumah itu dijual. Dan cara itu memang jadi strateginya sejak lama.
Dari situlah dosen tersebut bisa menuai kesuksesan menguliahkan anak-anaknya ke luar negeri dengan biaya mandiri.
Alasan Perlunya Merencanakan Biaya Kuliah di Luar Negeri untuk Anak
Kalau cerita ini saya kembalikan ke keluarga kecil saya, uhuk, jelas berat lah!
Lha iya, bayangkan saja, tiap punya anak, jatah satu rumah. Sekarang anak saya dua, berarti harus dua rumah. Itu belum rumah tinggal keluarga.
Lalu kalaupun itu ditujukan untuk biaya kuliah anak kelak, tentunya saya harus berpikir nilai uang di masa depan. Rumah seperti apa coba yang nilainya akan mencukupi untuk biaya kuliah anak ke luar negeri belasan tahun kemudian?
Sementara itu, di sisi lain, saya dan suami berpikir semoga saja anak-anak kami kelak punya rezeki beasiswa di luar negeri. Syukur-syukur yang beasiswanya menanggung seluruhnya. Mulai dari biaya pendidikan sampai biaya hidup.
Tentunya dengan syarat, semoga anak-anak kami kelak punya kemampuan hingga pantas dapat beasiswa.
Tapi yang namanya rencana, kan kita mesti juga berantisipasi. Intinya, orang tua pastinya ingin yang terbaik untuk anak. Syukur-syukur bisa kuliah di luar negeri.
Jadi walau bagaimanapun, menyiapkan biaya kuliah di luar negeri itu perlu dan penting.
Cara Mengumpulkan Uang untuk Biaya Kuliah di Luar Negeri
Sebelum bicara cara mengumpulkan uang untuk biaya kuliah di luar negeri, baiknya kita perlu memikirkan langkah-langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu.
Langkah-langkah tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Tentukan negara yang akan dituju
2. Universitas dan jurusan apa yang akan dipilih
3. Cari tahu seluruh biaya kuliah yang akan diperlukan nantinya
Jika kita sudah mendapatkan perkiraan berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk menguliahkan anak di luar negeri, barulah kita susun atau pilih instrumen apa yang memang dibutuhkan untuk investasi.
Beberapa cara investasi yang bisa dipilih cukup beragam.
1. Investasi rumah
2. Imvestasi Reksadana
3. Imvestasi emas
Selain itu, asuransi pendidikan juga bisa dicoba sebagai alternatif cara agar kelak anak kita bisa punya biaya kuliah di luar negeri.
Post a Comment
Post a Comment