Masalah sakit
gigi kerap dirasakan oleh anak kecil. Melihat hal itu, para orang tua pun tentunya
langsung tergerak untuk mencari obat
sakit gigi untuk anak. Nyatanya, nggak semua obat sakit gigi lho termasuk
obat yang aman dan nyaman untuk anak.
Nah, sebelum
mencari obat sakit gigi untuk anak, orang tua harus tahu terlebih dahulu apa
yang menyebabkan si kecil sakit gigi. Jadi biar anak tidak mendapat obat yang
salah dan ujung-ujungnya malah berbahaya.
Biasanya, hal-hal
berikutlah yang menjadi penyebab anak mengeluhkan sakit pada giginya.
1. Ada gigi baru
yang sedang tumbuh
Sudah menjadi hal
yang wajar jika anak terkadang mengeluhkan giginya yang sakit, dan ternyata
penyebabnya adalah gigi yang sedang tumbuh. Anak saya Kayyisah misalnya. Di usianya
yang hampir enam tahun, gigi gerahamnya yang belakang sedang tumbuh. Beberapa waktu
lalu ia mengeluh bagian gigi yang belakang terasa sakit. Waktu saya cek,
ternyata gusi bagian paling belakang sedang terbuka, dan tampak warna putih
menyembul di baliknya.
2. Gigi yang rusak,
keropos, menghitam, hingga berlubang
Sakit gigi
pertama Kayyisah yang diakibatkan karena gigi rusak terjadi di gigi depannya. Karena
gigi depan, dan sakit, jadilah Kayyisah sampai kesulitan untuk makan. Apalagi
untuk urusan menggigit makanan.
Sedangkan gigi
Kayyisah yang belakang, memang sih ada yang rusak. Rusaknya itu mulai dari yang
menghitam hingga berlubang. Untungnya, sampai saat ini Kayyisah tidak sampai
mengeluh sakit gigi di bagian itu. Karena usai makan, saya memintanya
kumur-kumur dan gosok gigi sebelum tidur.
3. Gigi mau copot
atau sudah tanggal
Hingga sekarang,
sudah lima kali gigi Kayyisah tanggal. Setiap mau copot, Kayyisah selalu mengeluh
sedikit nyut-nyut. Begitu juga saat giginya sukses tanggal.
4. Gusi yang
bengkak
Nah ini nih,
biangnya dan yang sering bikin Kayyisah sakit gigi. Biasanya kalau ada makanan
yang masuk ke dalam gigi berlubang, ujung-ujungnya gusi Kayyisah pun jadi
membengkak karena kemasukan kotoran sisa kunyahan makanan.
Pernah masalah
ini Kayyisah alami. Akhirnya saya bawa dia ke dokter gigi. Di sana, kotoran di
gusinya lalu dikeluarkan, kemudian gigi berlubangnya dibersihkan. Sewaktu dicek
sama dokter gigi, ternyata Kayyisah harus melakukan perawatan akar gigi.
Dari sekian macam
penyebab sakit gigi, saya sendiri kerap melakukan ini untuk menghadapi anak
yang sedang sakit gigi.
1. Memberi obat pereda
nyeri
Jika sakitnya
sudah begitu sakit dan tak tertahankan, barulah saya memberikan obat yang
mengandung paracetamol. Apalagi, jika sakit giginya itu bisa menyebabkan anak
sampai susah beraktivitas apapun, rewel, atau badannya sampai panas.
Biasanya saya
pakai obat pereda nyeri mengandung paracetamol yang aman buat anak dan memang
untuk dikonsumsi anak-anak. Tentu saja yang harus diperhtikan adalah dosisnya
ya,
2. Membawa ke
dokter gigi
Kalau sakitnya
sampai sudah berkali-kali, dan berkali-kali juga diobati dengan pereda nyeri
masih suka kambuh, ya memang ada waktunya si kecil harus dibawa ke dokter gigi.
Karea dokter gigi kan lebih paham dan mengerti, apa yang menjadi penyebab seseorang
sakit gigi dari hasil pemeriksaan.
Kalau menurut
saya, usahakan bilang apa adanya ya saat ke dokter gigi. Jangan sampai bilang
nggak sakit padahal aslinya masih merasa sakit, hanya agar gigi anak yang
bermasalah bisa dicabut. Tenang saja, dokter tahu kok apa masalahnya dan harus
diobati seperti apa.
3. Menjaga
kebersihan gigi
Jika gigi sampai
sudah merasa sakit, itu artinya alarm bahwa ada yang sudah tidak beres pada gigi.
Dan bila dokter gigi sudah memeriksa serta mengobati, tugas kita para orang tua
adalah harus membantu anak menjaga kebersihan giginya.
Jadi kalau
ditanya apa obat sakit gigi untuk anak yang aman dan nyaman, menurut saya ya
itu tadi. Karena obat yang bisa menghilangkan sakit sebetulnya tidak
benar-benar menghilangkan sakit. Gigi yang sakit baru bisa hilang jika
penyebabnya benar-benar sudah beres.
Post a Comment
Post a Comment