Salah satu peluang aktivitas atau profesi menjanjikan
di tengah kondisi saat ini yang justru naik pamor adalah yang berkaitan dengan
website. Apapun itu, mau itu bisnis online atau menyajikan berbagai artikel
menarik, pada akhirnya membutuhkan konten menarik untuk website.
Tentu saja, hal tersebut dikarenakan minat pembaca dalam dunia digital yang meledak akhir-akhir
ini sangat menantang. Para blogger berlomba-lomba menarik minat pembaca agar
mau berlama-lama berada di laman websitenya.
Namun, sebuah studi menemukan bahwa 55% pengunjung menghabiskan 15 detik
atau lebih sedikit pada halaman web. Setelah itu, pengunjung langsung memilih
untuk menutup laman website tersebut.
Karena itu, konten menarik untuk website adalah kunci untuk mengalahkan statistik ini. Konten
yang ditulis dengan baik, harus dioptimalkan agar web naik ke bagian atas hasil
pencarian dan menarik perhatian pembaca.
Lalu, bagaimana cara untuk membuat konten website yang menarik?
Eit, tapi sebelumnya baca dulu yuk cara
membuat website yang baik dan benar terlebih dahulu. Dan sebelum membuat website,
kalian harus memiliki nama domain terlebih dahulu. Kebetulan, di DomaiNesia sedang ada paket Domain Gratis nih!
Cara Membuat Konten Menarik untuk Website
Buat yang penasaran caranya, berikut ini ada beberapa tips membuat
konten agar situs website kita bisa mendapatkan perhatian yang banyak dari
pembaca.
1. Kenali audiensnya
Sebelum membuat konten, tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan
seperti ini. Siapa audiens utamanya? Bagaimana dengan audiens sekunder yang
dapat memengaruhi dan menginformasikan audiens utama? Bagaimana mereka
menemukan situs website kita?
Misalkan saat membuat konten menarik untuk web firma hukum, audiens utama
mungkin klien yang sudah ada. Namun, audiens sekunder akan jauh lebih luas dan
dapat mencakup pengacara, wartawan, atau siapa saja yang mungkin membutuhkan
layanan tersebut di masa depan. Untuk itu, pastikan konten dapat diakses dan
menarik bagi semua audiens tersebut.
Audiens menemukan konten web melalui banyak cara. Bisa melalui media
sosial, tautan dari situs web lain, berbagi email, atau hasil search engine.
Metode search engine itu sangat penting saat menulis atau membuat konten untuk
website.
Teks dapat ditulis dengan sangat baik dan informatif. Tetapi jika tidak
dioptimalkan untuk search engine, hanya akan ada sedikit orang yang akan
menemukannya.
Padahal, metode search engine ini adalah yang paling sering dicari oleh
audiens. Untuk itu, konten yang dibuat harus memenuhi kaidah SEO agar mudah
ditemukan di search engine.
2. Buatlah konten dengan struktur "piramida
terbalik"
Pembaca web memiliki rentang perhatian yang pendek, orang akan
memutuskan apakah website itu memiliki informasi yang mereka butuhkan dalam
hitungan detik.
Ya, hanya dalam hitungan saja, orang bisa memutuskan untuk keluar dari
website tersebut atau justru melanjutkan membaca konten.
Oleh karena itu, sebuah konten di website layaknya memiliki struktur seperti
sebuah piramida terbalik atau kerucut. Pesan paling penting harus ada di bagian
atas halaman. Kemudian, secara bertahap menelusuri ke informasi pendukung yang
lebih spesifik.
Misalkan, saat membuat konten menarik untuk website tentang
konferensi. Detail yang paling relevan dimulai dari deskripsi tema, tanggal,
dan lokasi dan harus muncul di bagian atas halaman.
Rincian pendukung seperti pembicara dan topik kuliah mereka bisa diletakan
setelahnya. Informasi yang kurang penting seperti penyelenggara konferensi,
sejarah rangkaian konferensi, atau daftar sumber daya terkait bisa diletakan di
bagian bawah halaman.
3. Tulislah kalimat yang pendek dan mudah dipahami
Penggunaan kalimat yang panjang dengan rentang perhatian pendek pembaca,
tidak terlalu disarankan. Lebih baik membuat kalimat 35 kata atau kurang dari
itu.
Fokuslah menggunakan kata benda dan kata kerja, gunakan kata keterangan
dan kata sifat hemat. Jangan menggunakan kata-kata yang sulit seperti "keseimbangan
hati" atau "menggelisahkan", kita bisa menggantinya dengan
kata-kata seperti "tenang" atau "membingungkan".
4. Gunakan kalimat aktif
Gunakan kalimat aktif, bukan pasif, dan tentukan subjek kalimatnya.
Misalkan dari pada menulis "Kopi sudah dipesan," lebih baik untuk
menulis "Orang itu memesan kopi."
Sama seperti menulis "Produk dapat dipesan di situs web kami,"
akan lebih baik jika menulis seperti ini "Anda bisa memesan produk pada situs website kami”. Kalimat aktif akan membuat kalimat jadi lebih
sederhana dan mudah dipahami pembaca.
5. Buatlah teks yang mudah dibaca
Selain menempatkan informasi paling penting di bagian atas, pastikan
teks mudah dibaca. Sebagian besar pembaca web akan membaca halaman untuk
menemukan informasi spesifik yang mereka cari, jika mereka merasa tidak bisa menemukannya
dengan mudah, mereka akan mencari website yang lain.
Tidak percaya? Coba perhatikan saat membuka halaman website yang belum
pernah dilihat sebelumnya. Apakah Anda membaca setiap kata dari awal hingga
akhir? Atau apakah mata Anda langsung mencari informasi yang diinginkan?
Dibandingkan paragraf yang berat, gunakanlah paragraf dengan poin-poin
atau beri nomor. Dari pada, membuat satu halaman panjang berisi teks, lebih
baik membuat konten dalam tab berlabel.
Menulismerupakan salah satu hal yang menguras pikiran, apalagi jika kita
harus menulis konten menarik untuk website. Sebenarnya, tidak perlu
menulis konten yang sempurna untuk pertama kali. Tapi saat konten tayang, kita wajib
melakukan pemeriksaan situs web setiap bulannya untuk memantau dan
mengoptimalkan kinerjanya.
Dengan begitu, kita siap untuk membuat konten yang efektif dan akan
banyak menjangkau orang. Membuat konten website yang menarik sebenarnya tidak
begitu sulit, asalkan kita sudah tahu rahasianya.
Post a Comment
Post a Comment