Siapa yang tidak tahu
penyakit demam
berdarah. Kemunculan penyakit ini disebabkan salah satu dari empat virus
dengue. Yang mengkhawatirkan dari penyakit yang biasa
disebut dengan DBD ini adalah sifatnya yang mudah menular.
Sumber gambar : kabarjatim.com |
Sarana penularan demam berdarah berasal dari sengatan
nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes albocipictus. Kedua nyamuk ini pernah menghisap
darah manusia yang mengalami infeksi virus dengue sebelumnya lalu menulari
manusia lain yang kemudian juga tersengat nyamuk tersebut. Kemungkinan lainnya
adalah mereka yang tinggal atau pernah berpergian ke daerah tropis sedangkan
kondisi kekebalan tubuhnya lemah. Inilah yang menyebabkan faktor resiko
penularan DBD.
Saat demam berdarah terlambat untuk ditangani
maka komplikasi akan terjadi. Istilah medisnya dari komplikasi demam berdarah
ini adalah dengue shock syndrome.
Demam berdarah memiliki beberapa tanda dan gejala
seperti denyut nadi melemah, kulit basah dan terasa dingin, tekanan darah menurun,
mulut kering, sesak napas atau pola napas yang tidak beraturan.
Selain itu muncul juga gejala lainnya seperti
frekuensi buang air kecil menurun dan jumlah urin yang keluar sedikit. Tanda
lainnya adalah adanya perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah, perdarahan di bawah
kulit, muntah hitam, batuk darah, maupun buang air besar dengan feses kehitaman.
Jika kita sampai sudah merasakan gejala-gejala
tersebut, silahkan lakukan pemeriksaan ke dokter. Penanganan dan pemeriksaan
ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar DBD yang dialami tidak makin parah.
Namun aslinya, demam berdarah masih terus menyerang dan menganggu aktivitas sehari-hari.
Karena itu, segeralah kunjungi dokter untuk meminta
saran. Penanganan sedini mungkin akan membantu mencegah munculnya masalah-masalah
yang lebih parah lagi. Dokter sendiri
biasanya akan mendiagnosa pasien demam berdarah dengan melakukan pemeriksaan fisik
dan wawancara medis. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang
seperti pemeriksaan darah di laboratorium.
Sementara itu, pengobatan yang spesifik untuk
mengobati demam berdarah saat ini belumlah ada. Pengobatan yang dilakukan
dokter selama ini terhadap pasien DBD biasanya bertujuan untuk mengatasi gejala
dan mencegah infeksi virus makin menjadi.
Untuk mencegah DBD sendiri tentunya yang
paling utama adalah dengan cara agar kita tidak digigit nyamuk Aedes Aegypty.
Ada cara-cara yang bisa dilakukan di rumah untuk menghindari demam berdarah.
Misalnya untuk mengurangi kemungkinan digigit
nyamuk di rumah adalah dengan cara memasang kasa dan kelambu nyamuk untuk mencegah
nyamuk DBD masuk ke dalam rumah. Cara memasang kasa ini bisa dilakukan di setiap
lubang ventilasi dan jendela.
Kasa nyamuk sendiri ada berbagai macam. Ada
yang terbuat dari kawat, magnet, bahkan sampai jaring-jaring rapat yang tipis
namun kuat menghalau masuknya nyamuk dari luar. Kebiasaan ini sendiri biasanya sudah
dipakai beberapa orang tua yang memiliki anak kecil
Dan yang juga tak kalah pentingnya adalah jangan
menumpuk atau menggantung baju terlalu lama. Jangan membiasakan untuk menunda-nunda
melipat cucian dan membiarkannya menumpuk. Tanpa kita sadari, kebiasan buruk ini
menyebabkan nyamuk membuat sarang hingga mengundang penyakit demam berdarah
yang cukup serius.
Kita juga bisa menggunakan lotion atau krim antinyamuk.
Penggunaan lotion nyamuk ini terkadang sering disepelekan. Jangan sampai saat baru
merasakan gigitan nyamuk kita baru memakai lotion antinyamuk. Padahal sebenarnya
lotion nyamuk perlu juga dipakai ketika musim pancaroba seperti saat ini. Karena
nyamuk Aedes Aegypty akan berkeliaran di manapun dan kapanpun.
Saat memilih lotion antinyamuk, kita bisa
memilih lotion yang mengandung ekstrak serai, lavender, geranium, lemon balm,
atau peppermint yang sudah terbukti aromanya tidak disukai nyamuk.
Cara pemakaian lotion antinyamuk adalah
dengan mengoleskannya terutama pada bagian tubuh yang tidak tertutupi pakaian. Yang
perlu diperhatikan, jangan mengoleskan krim antinyamuk di dekat bagian tubuh
yang sensitif. Bacalah petunjuk pemakaian lotion nyamuk dan gunakanlah sesuai petunjuk
tersebut. Hindari penggunaan lotion yang terlalu berlebihan.
Yah, jika bukan kita sendiri yang melakukan
pencegahan siapa lagi? Jangan sampai lah ya tahun ini makin banyak korban akibat
demam berdarah. Yuk kita putus rantai penularannya dengan cara menjaga kebersihan
lingkungan dan selalu waspada.
Post a Comment
Post a Comment