Kalau ditanya tempat nongkrong asyik di
Lamongan, adik saya itu paling banyak tahu. Karena biasanya, dia paling suka
mengajak istri dan anaknya untuk nongkrong kafe ata warung kopi di hampir
setiap malam Minggu.
Nah, suatu ketika saya dan Kayyisah anak saya
diajak oleh adik saya buat ikutan nongkrong saat malam Minggu. Tempatnya ini
menurut saya asyik nggak kayak kafe atau warung kopi yang kebanyakan ada di
Lamongan.
Eh sebentar, buat yang mau julid ke mana
suami saya kok malah bukan dia yang ngajak nongkrong, nih saya kasih tahu. Jadi,
suami saya itu setiap malam Minggu selalu punya acara melatih pencak silat di
Lopang, Kembangbahu. Plus, dianya ini juga nggak hobi nongkrong.
Back to the track of this story, saya mau
ceritain tentang tempat yang satu ini nih. Namanya Angkringan Latar Omah. Posisinya
ada di sebelah barat dari Polres Lamongan.
Namanya saja Latar Omah, maka temanya pun
emang mirip pekarangan rumah. Areanya sebetulnya nggak seberapa luas sih. Ya normalnya
teras dan pekarangan rumah orang.
Tapi di meski demikian, di tempat ini banyak
banget spot instagramable lho! Kalau ingat zaman dulu kerja reporter buat
pemotretan cover edisi mingguan, mungkin saya bakal ngajak fotografer sama
modelnya buat main ke sini nih.
Dari luar, kita disuguhkan pemandangan pekarangan
yang banyak lampu redup tapi tak begitu temaram. Lampu-lampu ini diletakkan di
dalam kurungan burung dan tergantung di atas.
Ada juga lampu-lampu yang menyala dari dalam
petromax. Meski lampunya bukan asli nyala dari petromax, tapi kesan yang
muncul, kita jadi kayak merasa di masa Jawa tempo dulu yang banyak mengandalkan
lampu petromax untuk penerangan saat malam hari.
Kalau ingin nongkrong asyik di angkringan
Latar Omah, kita bisa pilih, mau di teras atau di area pekarangannya. Kalau di
area pekarangannya, ada dua payung tenda yang disediakan pemilik angkringan
ini.
Sementara itu di bagian terasnya, saya
terkesan banget dengan penataan eksteriornya. Di bagian dinding angkringan ini,
kita bisa menjumpai berbagai pigura berhiaskan tulisan-tulisan bergaya hand
lettering. Sementara di bagian dinding teras lainya, kita menjumpai
hiasan-hiasa bernilai budaya dan seni. Misalnya hiasan wayang atau topeng.
Namanya saja latar omah, tentunya ada
penampakan khas teras rumah ala Jawa di tempat ini. Ada bagian teras yang
ditampilkan dengan gaya Jawa tempo dulu yang terlihat dari pintu dan jendelanya
berikut kursi meja teras.
Tak ketinggalan, sebuah televisi kuno era
berjayanya TVRI, radio di masa kejayaan Saur Sepuh versi drama radio, dan
telepon rumah pun diletakkan di bagian sudut teras angkringan Latar Omah ini. Rasanya
jadi ingat era 70 atau 80-an!
Oh iya, namanya saja angkringan, jadi ada
juga gerobak makanan yang dipasang untuk menawarkan makanan dan minuman yang
ada. Meski sebetulnya, kebanyakan kita akan memesannya dari daftar menu sih.
Yang utama ditawarkan di tempat ini adalah
aneka wedang atau minuman. Kalau kangen dengan wedang seperti wedang uwuh atau minuman
rempah lainnya, di sini ada Bir Mataram yang konon diciptakan oleh Sultan
Pakubuwono VII. Tapi meski namanya bir, tenang... ini nol persen alkohol kok. Karena bahan pembuatannya ya itu tadi dari aneka rempah-rempahan.
Kalau saya sendiri pas ke sana, malah yang
ada nyobain Wedang Kencur. Ini beda lho saya sama jamu beras kencur. Jadi memang
minuman ini dibuat dari kencur yang geprek lalu ditambah gula. Karena kebetulan
pas waktu itu saya lagi batuk dan suara serak, ya pas deh ketemu wedang yang
satu itu.
Tak hanya aneka minuman, tempat ini juga menawarkan
makanan kok. Bahkan sosis atau aneka nugget kesukaan keponakan saya si Rafa pun
ada di sini.
Ada ayunan juga di Angkringan Latar Omah Lamongan |
Overall, tempat ini buat saya asyik buat
nongkrong sama teman atau keluarga. Tempatnya tenang, nggak bising jedag-jedug
musik nggak karuan, dan berasa hommy saja ada di tempat ini. Kita bisa nongkrong di sana dari jam tujuh pagi sampai jam 12 malam. Lama banget ya jam bukanya!
Apalagi buat yang sudah pernah tahu gimana
tenangnya masa Jawa tempo dulu. Dijamin kalau main ke Angkringan Latar Omah,
rasanya akan memasukkan tempat yang satu ini ke daftar tempat nongkrong asyik
di Lamongan deh!
Referensi tempat nongkrong lain di Lamongan, bisa cek tulisan Pak Rudi tentang tempat nongkrong di Lamongan
Trus yang mau tahu Kuliner yang Dikangenin Para Perantau khas Lamongan bisa cek di link itu.
Lamongan juga punya tempat wisata keren lainnya lho. Yuk Melihat Kota Lamongan dari Atas Bianglala
Angkringan akan membuat kita seperti ke masa lalu. Nongkrong sama teman dengan harga murah dan menu bikin hangat di badan.
ReplyDeleteMakin banyak aja kafe dan resto di Lamongan, jadi alternatif nogkrong buat komunitas atau keluarga. Belum nyobain Latar Omah. Kapan-kapan boleh nih kumpul di sana.
ReplyDelete