Bangun pagi, shalat malam, dan belajar bisa menjadi rutinitas aktivitas yang sering dilakukan
para murid di tingkat akhir SMA agar soal
UN SMA-nya mendapat nilai memuaskan. Saking semangatnya, tak jarang kebiasaan
tersebut justru membuat siswa tertidur di kelas saat proses belajar mengajar.
Tentu saja, kebiasaan
itu bisa membuat para ibu menjadi khawatir. Meski seorang ibu ingin anaknya
memiliki nilai memuaskan, namun apabila melihat anak sampai terus menerus
begadang hingga mendapat laporan dari guru kalau sang anak tertidur di kelas,
ibu manapun tentu jadi khawatir.
Kebiasaan murid yang cemas
dengan proses Ujian Nasionalnya sehingga berusaha sekuat tenaga untuk
menyiapkan diri sejak jauh hari ini kerap saya temukan juga saat dulu mengajar
di SMA. Dan memang, tipe anak seperti ini begitu teguh dengan pendiriannya.
Siswa tipe ini sulit peduli
dengan nasihat siapapun termasuk ibunya untuk lebih sedikit bersantai dalam belajar.
Ia pun merasa tidak cukup belajar di sekolah meski sudah mendapatkan kelas
tambahan.
Dan ada lho memang,
tipe anak yang di saat teman-temannya di kelas asyik bercanda,
bermain handphone, ia tetap
serius dan sering menyendiri di perpustakaan. Bahkan membaca buku pelajaran pun dilakukan sambil berjalan. Tak jarang,
anak dengan tipe terlalu rajin ini bisa jatuh
sakit karena terlalu menguras tenaganya
untuk terus belajar.
Sayangnya
yang juga sering terjadi, anak yang sudah belajar dengan keras ini memiliki pemahaman terhadap pelajaran
yang masih sama dengan teman-teman lain pada umumnya.
Hal ini dikarenakan kurang efektif
dan berkualitasnya proses belajar yang dijalaninya.
Belum
lagi cemas akan kesadaran makin keras
ia belajar, semakin stress ia memikirkannya karena takut
tidak bisa menjawab saat
ujian nasional nantinya.
Satu-satunya
cara yang harus dilakukan adalah merubah metode
belajar. Apalagi kerja otak akan lebih
maksimal justru jika seseorang bisa bersikap lebih santai. Seorang siswa
baiknya belajar dengan metode yang tidak terlalu menguras tenaga namun ilmu
yang didapat bisa bertahan lama.
Salah
satu metode belajar yang tepat dengan cara itu adalah menggunakan aplikasi
Ruangguru. Jadi, Ruangguru adalah
platform digital media yang fokus pada pendidikan. Aplikasi tersebut bisa membuat siswa belajar sepuasnya
termasuk belajar soal UN SMA.
Caranya
mudah, kok, karena Ruangguru bisa didownload
aplikasinya di apps store,
lalu siswa bisa mendaftar sebagai user
Ruangguru.
Kelebihan
dari aplikasi ini adalah layoutnya yang menarik,
bisa membuat para pelajar
menjadi lebih bersemangat untuk
belajar dalam
menghadapi ujian nasional nantinya. Ruangguru tidak hanya menyediakan
soal tetapi juga pembahasannya.
Asyiknya
lagi dari beberapa review tentang aplikasi ini, pembahasannya mudah untuk dipahami. Terutama pelajaran Matematika yang kerap membuat banyak
anak kesulitan menghadapinya.
Kelebihan
lainnya adalah, aplikasi Ruangguru
memberikan penjelasan atau rangkuman yang berbeda dengan yang didapatkan di sekolah, Pembahasannya dijabarkan dengan lebih
praktis dan mudah dipahami.
Nah
untuk remaja yang biasanya identik dekat dengan handphone,
bisa juga nih belajar dengan cara baru yang tidak lagi melulu membaca buku yang kadang bagi kebanyakan remaja justru membuat ngantuk.
Dengan
aplikasi Ruangguru, belajar menghadapi UN
menjadi lebih asyik. Soal UN SMA pun bukan lagi hal yang terlalu ditakuti
dan dikhawatirkan.
Post a Comment
Post a Comment