Bagaimana perilaku seseorang di usia dewasa
biasanya merupakan cerminan bagaimana kehidupannya di masa kecil. Perlakuan
atau teladan yang kurang baik dari orang tua bahkan semasa kanak-kanak akan
sangat berpengaruh saat dewasa.
Seseorang yang mengalami luka batin dan
kebingungan seseorang bila tidak tertangani dapat megarah ke hal yang negatif.
Bahkan, sampai ke penggunaan narkoba.
Hubungan yang tidak serasi di dalam keluarga
atau yang diistilahkan dengan patogenik berakibat menimbulkan masalah atau
gangguan tertentu pada anak. Hal tersebut dapat mengakibatkan kurangnya
komunikasi anak. Akibatnya mereka mencari informasi dan ketenangan dari sumber
lain baik teman, atau bahkan sumber-sumber yang tidak bertanggungjawab.
Banyak anak, remaja, bahkan dewasa yang
menjadi lemah jiwanya karenanya sehingga mereka akan mudah dipengaruhi.
Misalnya narkoba yang dimulai dengan coba-coba, ikut-ikutan, atau ingin lepas
dari masalah.
Narkoba sendiri memang dapat mengganggu
sistem syaraf, cara berpikir, bahkan kemunduran mental. Selain itu narkoba juga
mengganggu fungsi organ tubuh sehingga yang bersangkutan mengalami kesulitan
dalam gerak secara motorik, kognitif atau berpikir, afektif, dan psychomotorik.
Kesemuanya itu tentu saja mempengaruhi orang
dalam bekerja, berbicara, berkomunikasi, bahkan mengarah ke ketidakberdayaan
sama sekali.
Ada tujuh macam hubungan orang tua dengan
anak yang bersifat patogenik, antara lain penolakan, terlalu melindungi anak
dan sikap serba mengekang, menuntut anak secara tidak realistis, bersifat
terlalu lunak dan memanjakan anak, disiplin yang salah, komunikasi yang kurang
rasional, serta teladan yang buruk dari orang tua.
Hubungan patogenik yang berbentuk penolakan
biasanya berupa sikap menelantarkan anak secara fisik sehingga tidak
menimbulkan rasa cinta dan kasih sayang, orang tua yang tidak menunjukkan
perhatian pada minat dan prestasi anak, menghukum anak secara kejam dan
sewenang-wenang, tidak meluangkan waktu bersama anak, serta tidak menghargai
hak dan perasaan anak.
Saat ini, banyak sekali orang tua yang sibuk
bekerja. Bila tidak sembang dengan pengaturan waktu, bisa terjadi hubungan yang
patogenik antara orang tua dan anak.
Mengatur dan mengawasi anak secara berlebihan
serta mengambilkan segala keputusan bagi anak juga berarti terlalu melindungi
anak atau juga memunculkan sikap serba mengekang.
Anak juga sebaiknya tidak dipaksa memenuhi
standar yang tinggi sehingga menimbulkan rasa tidak mampu pada anak. Kesemuanya
itu mampu memicu anak untuk mencari pelarian yang cenderung kurang bertanggung
jawab.
Orang
Tua Perlu Kenal Istilah Gaul
Orang tua perlu jeli melihat perubahan
tingkah laku pada anak. Hal ini dikarenakan seringnya anak yang sepertiya baik
dan alim dalam ruamh tetapi di luar terkena narkoba.
Perhatikan kamar tidur dan almari mereka,
apakah ada jarum suntik misalnya. Perhatikan juga percakapan mereka. Bila
mereka jadi pengedar atau pemakai biasanya menggunakan bahasa yang terasa agak
aneh.
Selain itu melalui VCD tentang narkoba, orang
tua juga bisa mempelajari seluk beluk tentang narkoba. Dalam VCD yang tersebut,
orang tua juga bisa mengajak anak untuk menyaksikan bersama sehingga anak bisa
dibimbing secara langsung untuk tahu tentang narkoba.
Untuk itu ada 10 tips bagi orangtua dalam hubungannya
dengan anak.
- Perhatikan minat dan prestasi anak
- Hargai hak dan perasaan anak
- Usahakan anak bisa bergaul atau
bersosialisasi dengan berbagai kalangan kelas masyarakat
- Berkomunikasi dengan pihak sekolah secara
teratur
- Kembangkan sikap bertanya anak dan latih
anak mengambil keputusan sendiri. Berikan rambu-rambu dan bimbingan
- Hindarkan kata-kata negatif atau kotor
dalam keluarga
- Jadikan keluarga tempat pendidikan pertama,
bukan sekolah
- Budayakan gemar membaca supaya anak lebih
terbuka
- Berikan teladan antara kata dan perbuatan
serta tetap belajar baik dengan membaca tukar pengalaman, dan lain sebagainya
- Biarkan anak menjadi anak-anak. Jangan
terlalu menuntut anak secara intelektual, tetapi imbangi dengan tuntutan
emosinya juga spiritualnya dengan mengajak anak ke rumah ibadah sejak dini
misalnya
Sekolah
Perlu Rutin Adakan Razia dan Penyuluhan
Lingkungan sekolah merupakan lingkungan kedua
yang dekat dengan anak. Untuk itu sekolah juga memiliki andil dalam menciptakan
lingkungan yang baik bagi pergaulan anak khususnya proses belajarnya.
Berkaitan dengan narkoba, pihak sekolah perlu
teratur melakukan razia. Ini untuk mengantisipasi adanya pemakaian narkoba di
kalangan sekolah bahkan penyebarluasannya.
Selain itu sekolah juga perlu rutin melakukan
penyuluhan tentang narkoba baik itu seluk beluk apalagi dampaknya.
Post a Comment
Post a Comment