Pernah nggak terpikir kalau tulang punggung
perekonomian keluarga mengalami penyakit kritis, misalnya itu suami, bagaimana nasib
keluarga? Tentunya siapapun tak ingin sedih karena harus mengalami hal
tersebut. Kemungkinan efeknya pun bisa mengarah ke urusan finansial yang tak
lagi aman.
Bicara tentang penyakit kritis yang berupa penyakit
tidak menular atau PTM, menurut data dari World Health Organization atau WHO,
diperkirakan menyumbang angka 73 persen dari kematian di Indonesia.
PTM yang menjadi penyakit kritis dan akhir-akhir
ini banyak dialami masyarakat Indonesia, menurut Riset Kesehatan Dasar atau
Riskesdas 2018 Kementerian Kesehatan, adalah kanker, stroke, penyakit ginjal
kronis, dan hipertensi.
Sementara itu menurut penelitian tahun 2014
hingga 2015 dari ASEAN Cost in Oncology atau ACTION, PTM yang menjadi penyakit
kritis ini berpotensi menyebabkan kesulitan finansial. Data dari ACTION
menyebutkan, 9.513 pasien pengidap kanker yang diteliti lebih lanjut, 50
persennya mengalami kebangkrutan, dan 29 persen meninggal dunia.
Kekhawatiran tentang kenyataan itulah yang
menurut Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia, banyak
disampaikan kepadanya. Hal itu ia ungkapkan saat acara konferensi pers yang
diadakan di Dyandra Convention Hall Surabaya pada hari Rabu, 16 Januari 2019. Ia
sering ditanya, kenapa Prudential tidak membuat asuransi khusus terkait fenomena
keberadaan penyakit kritis tersebut.
“Melalui PRUCritical Benefit 88, Prudential
berharap dapat memberikan ketenangan pikiran pada nasabah dan keluarganya. Nasabah
dapat memanfaatkan uang perlindungannya untuk membantu biaya pengobatan rumah
sakit, dan juga biaya hidup,” jelas Jens.
Kenyataannya memang, perjuangan melawan
penyakit kritis itu bisa sangat menguras emosi serta fisik pasien dan juga
keluarganya. Hingga akibat lainnya, perencanaan keuangan pun bisa terganggu.
Menurut Jens, produk asuransi ini bisa
melengkapi portofolio solusi kesehatan dan proteksi Prudential. “Karena kami
terus melayani kebutuhan nasabah yang terus berubah. Kami percaya, PRUCritical
Benefit 88 dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dalam mengantisipasi
dan mengelola dampak keuangan yang ditimbukan dari penyakit kritis.”
Keuntungan
dari PRUCritical Benefit 88
Kehadiran PRUCritical Benefit 88 ini menurut
Jens sejalan dengan komitmen brand baru Prudential yaitu Listening Understanding Delivering serta fokus We Do Health.
Melalui komiten baru ini, Prudential mempertegas
tujuan perusahaan untuk selalu mendampingi nasabah dalam setiap tahap
kehidupan.
Karena itu, PRUCritical Benefit 88 ini
diharapkan bisa mengamankan finansial masyarakat dari penyakit kritis, untuk
itu ada beberapa benefit yang bisa didapatkan.
1.
Proteksi Terjamin
- Perlindungan secara menyeluruh untuk
kondisi meninggal atau 60 kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa
bertahan hidup
- 10 persen Uang Pertanggungan (UP) untuk
angioplasty anpa mengurangi UP PRUCritical Benefit 88 dengan maksimal Rp200
juta
- 200 persen tambahan UP akan dibayarkan jika
tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun
- Perlindungan sampai dengan dengan usia 88
tahun dengan jagka waktu pembayaran premi yang dapat dipilih yakni sekama 5
tahun, 10 tahun, 15 tahun atau premi tunggal.
2. Uang
Pasti Kembali
- 100 persen UP akan dibayarkan bila
tertanggung utama masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun, atau
- Jaminan manfaat 100 persen pengembalian
premi pada tahun polis ke-20. Jika nasabah memilih pengembalian premi, maka
polis berakhir.
Dengan keuntungan-keuntungan tersebut,
nasabah bisa mengamankan kondisi finansial terutama keluarga dari penyakit
kritis yang kehadirannya tentu tak diharapkan oleh siapapun.
Stroke,
Salah Satu Penyakit Kritis yang Seharusnya Bisa Diantisipasi
Gaya hidup masyarakat zaman sekarang memang
banyak yang menjadi pemicu munculnya penyakit kritis tidak menular. Salah satunya
adalah stroke yang juga masuk dalam kategori silent killer.
Hal itu pun yang disampaikan dokter spesialis
bedah syaraf, dr Nur Setiawan Suroto, Sp.BS dari RS Mitra Keluarga Surbaya. Ada
beberapa hal menarik yang disampaikan oleh dokter yang biasa dipanggil dokter
Iwan tersebut.
Fakta unik tersebut antara lain, adanya
sebuah penelitian yang pernah ia baca, bahwa orang Indonesia punya kebiasaan
menggunakan gadget sebanyak empat sampai enam jam dalam sehari. Pola hidup inilah yang jadi
salah satu pemicu penyakit stroke. Sementara itu, penyakit stroke ini justru
paling banyak diderita oleh pria.
Stroke sendiri adalah peyakit pada pembuluh
darah otak yang bisa berupa pembuntuan atau pecahnya cabang pembuluh darah. Gejalanya
menurut dr Iwan antara lain, nyeri kepala, asimetris sisi tubuh, penurunan
kesadaran hingga koma, dan bisa muncul secara mendadak.
Faktor pemicu stroke sebagai penyakit kritis
ini sendiri bisa beragam. Mulai dari hiperkolesterol, hipertensi, diabetes,
merokok, kurang olah raga, juga faktor usia dan jenis kelamin.
Melihat fenomena stroke yang dilabeli silent
killer ini, dr Iwan pun mengingatkan tentang beberapa hal yang perlu dilakukan
agar terhindar dari penyakit kritis yang kemunculannya bisa mendadak ini.
Beberapa hal yang perlu dilakukan tersebut antara
lain, bergerak aktif setiap hari, lebih banyak memilih minum air mineral
dibanding minuman lain, lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayur, hindari
berlama-lama menonton televisi atau gadget, lebih memilih mengkonsumsi makanan
sehat sebagai camilan dibandingkan snack.
PRUCritical
Benefit 88, Agar Keuangan Keluarga Aman dari Kondisi Kritis
Beberapa fakta yang disampaikan oleh dr Iwan
tentang fenomena kondisi kesehatan di masyarakat itulah yang menjadi latar
belakang munculnya PRUCritical Benefit 88. Hal tersebut lebih dijelaskan dalam konferensi
pers oleh Himawan Purnama selalu Head of Product Development Prudential.
Keberadaan pria sebagai tulang punggung
keluarga yang ternyata memiliki kecenderungan stroke lebih besar dibandingkan
wanita, ternyata bisa berdampak tidak baik bagi masa depan keluarga.
Dampak buruk dari stroke yang dialami pria bagi
keluarganya adalah kemungkinan terganggunya pendidikan anak, serta sulitnya biaya
hidup keluarga di kemudian hari.
Karena itu, ada yang membedakan PRUCritical Benefit
88 dibanding produk asuransi lainnya. Menurut Himawan, nasabah PRUCritical Benefit
88 bisa memperoleh premi, manfaat, benefit yang sederhana, serta semua-semua
yang bisa dijamin dari produk ini.
Yang menarik dari asuransi PRUCritical Benefit
88 ini adalah angka usia 88 tahun. Usia ini sendiri sudah menjadi pertimbangan
karena pada umumnya rata-rata orang Indonesia memiliki masa hidup hingga usia
65 sampai 70 tahun.
Terkait kemungkinan terganggunyan kondisi
finansial akibat penyakit kritis ini, Himawan pun berpesan agar mumpung masih
muda, sebaiknya siapa saja menjalani hidup sehat, sekalian berasuransi . “Mumpung
premi masih murah,” imbuhnya.
Perbedaan
PRUCritical Benefit 88 dan PRULink Generasi Baru (Syariah)
Sudah selama 23 tahun Prudential di Indonesia
melayani lebih dari 2.3 juta nasabah melalui berbagai inovasi dan solusi agar
mereka mendapatkan perlindungan yang terbaik.
Sementara itu, Prudential plc sendiri sudah
ada selama lebih dari 170 tahun dengan berkantor pusat di London dengan
melayani lebih dari 26 juta nasabah di seluruh dunia.
Sedangkan Prudential Corporation Asia atau
PCA telah beroperasi selama 95 tahun dan sudah membantu 15 juta nasabah di 12
pasar di seluruh wilayah Asia.
Prudential membantu banyak nasabahnya dengan mengejar
mimpi dan minat mereka dengan menjaga hal-hal yang penting bagi nasabahnya, di antara
melindungi keluarga mereka, menjaga agar mereka tetap sehat, membangun tabungan
dan kekayaan, serta membantu perencanaan keuangan untuk masa pensiun mereka.
Banyak inovasi produk asuransi yang sudah dilakukan
Prundetial. Di antaranya adalah PRUCritical Benefit 88 dan PRULink Generasi
Baru Syariah. Ada perbedaan antara dua produk asuransi ini.
Perbedaan PRUCritical Benefit 88 dan PRULink Generasi Baru Syariah |
Tentunya keuntungan dan manfaat yang berbeda
ini bisa dipilih nasabah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tiap nasabah yang
berbeda-beda. Terutama terkait untuk mengamankan kondisi finansial yang mungkin
bisa terjadi akibat penyakit kritis, dengan jalanin bareng bersama PRUCritical Benefit 88.
- Menjaga kesehatan dengan konsumsi telur dan ayam
- Mengatur keuangan ekstra untuk biaya kehamilan dengan kondisi tertentu
- Tentang neuropati, penyakit yang kerap dialami kebanyakan masyarakat perkotaan
Sedia payun sebelum hujan, sakit atau musibah gak ada yang tau ya. Kalau karena sakit bisa bikin kehilangan semua gimana nasib keluarga ya kedepannya. Untungnya PRUCritical Benefit 88 bisa menjawab kebutuhan nasabah yang memerlukannya
ReplyDeleteIya Mbak, semua orang emang nggak pengen sakit. Dan kita berasuransi bukan berarti karena kita mensugesti kalau nanti akan sakit.
Deletemembayangkan efek dari penyakit kritis itu serem banget ya, tapi ada sih kenalan juga karena sakit jantung hartanya jadi habis dan akhirnya berefek ke anak-anaknya yang menjadi kesulitan keuangan juga. Untung sekarang ada produk terbaru Prudential ini ya bisa menjadi solusi bagi penderita penyakit kritis :)
ReplyDeleteBener Mbak, sering juga denger cerita yang kayak gitu. Kitanya jadi ikutan sedih.
DeleteNah ..mari kita giatkan pola hidup sehat biar gak sakit..apalagi sakit yg bisa menghabiskan dana.. TFS mba, jadi tahu ada alternatif payung di saat krisis..
ReplyDeleteBener Mbak. Mending jaga hidup sehat dari sekarang ya. Manfaatnya lebih banyak dan berati.
DeleteSejak awal meikah sama suami yang memang beda 10 tahun, aku sudah memikirkan hal terburuk yang bisa saja terjadi kapanpun, Mbak. Makanya aku harus punya tabungan dan investasi untuk masa depan anakku, khususnya.
ReplyDeleteJadi inget temenku, Mbak. Dia berpikir hal yang sama juga seperti ini.
DeleteJangan sampai pasien terbebani pikiran soal finansial. Lebih baik fokus pada kesembuhan.
ReplyDeleteIya Mbak. Karena sakit aja udah bikin beban pikiran ya Mbak.
DeleteIya zaman skrng segalanya bisa dikontrol pakai gadget dan bikin kita malas gerak ya mbak? Makanya akhirnya gaya hdiup jd kurang sehat. Moga2 kita semua terlindungi dr penyakit2 kritis ya...
ReplyDeleteHahaha... iya bener tu Mbak. Kadang gadget emang bisa melenakan.
DeleteIya nih Mba. Siapa aja bisa kena penyakit kritis, biasanya karena gaya hidup kurang sehat atau faktor genetik. Nggak hanya suami aja, kalo istri sakit atau anak, menelan biaya yg gak sedikit juga buat berobat. Suami banting tulang, habis untuk biaya berobat aja, kasian juga. Untung ada solusinya ya, dengan PruCritical Benefit 88 :)
ReplyDeleteNah iya, apalagi kalau sudah punya faktor genetik ya. Mesti lebih waspada.
DeleteDemi mencegah dari kebangkrutan di masa depan, mulai sekarang kita harus menerapkan pola hidup sehat ya. Ngeri ngebayanginnya kalau uang kita, digunakan habis-habisan untuk berobat
ReplyDeleteJadinya uang yang ada kayak sia-sia ya Mbak.
DeleteAku sudah menjadi nasabah Prudential Syariah selama 10 tahun terakhir and I have no complaint. Semoga kita bisa selalu sehat yaa
ReplyDeleteAamiin... Karena sehat itu memang banyak ya Mbak artinya.
DeleteTulang punggung keluarga bagaikan akar pohon. Ketika akar tidak kuat berdiri maka akan punah.
ReplyDeletePrucritical benefit 88 memberikam keuntungan bagi nasabah Prudential
Dan apa saja yang tergantung pada pohon itu pun bisa terganggu juga ya Mbak keberadaanya.
DeleteProduk ini di butuhkan banget ya zaman sekarang soale penderita PTM juga terus meningkat. Semoga aja kita dan keluarga sehat selalu dan dijauhkan dari PTM.
ReplyDeleteAamiin... mana kedatangannya itu bisa tak terduga dan saat sudah terdeteksi, sulit ya Mbak menanganinya.
DeletePlihan yg tepat utk antisipasi penyakit kritis ya..asyiknya lagi ada janinan uang pasti kembali kalau tak terpakai..mantaps..
ReplyDeleteEndingnya bisa kembali untuk dimanfaatkan oleh keluarga ya Mbak.
DeleteMakin keren ya PRUdential
ReplyDeleteBaru aja ada produk barunya yang dikeluarin akhir tahun kemarin. Ini ada inovasi lagi.
Mereka terus inovasi seiring kebutuhan masyarakat ya Mbak
DeleteSrtiap orang pasti akan meninggal ya mba. Umur siapa yang tahu. Bila kita sudah menyiapkan tabungan tinggalan utk keluarga kita, katajya sih kita jadi orwng yang sangat peduli dengan keluagra
ReplyDeleteIya Mbak, karena segalanya bisa tak terduga.
DeleteKalau kata temen kantor saya yang agen pru, keseluruhan produk layanan pru ini memuliakan manusia sebagai klien. Bener-bener diposisikan sebagai orang yang wajib dibuat bahagia dan tenteram hidupnya. Cuma waktu itu temen saya itu menawarkan produk yang syaiahnya. Saya tertarik buat invest dana pendidikan tapi nggak dalam waktu dekat, hehe. Barangkali setelah menikah karena perlu diskusi sama suami.
ReplyDeleteWah, noted nih Mbak.
Deletesaya jadi teringat alm. nenek, akan penyakit kritis beliau, sayang waktu itu saya belum mengenal prudent apalagi yang programnya sekarang pri benefit 88, tapi noted nih mba
ReplyDeleteKarena kondisi seperti ini di masyarakat ya Mbak, makanya Prudential mengeluarkan produk ini.
DeleteWah keren nih event nya semoga akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan ya
ReplyDeleteBener Mbak
DeletePenderita peyakit kritis cukup terbantu dengan asuransi ini ya, duh aku serem kalau baca mengenai penyakit kritis, semoga kita dijauhkan aamiin
ReplyDeleteAamiin... iya Mbak. Keberadaannya sulit dideteksi lagi.
DeleteMak deg pas baca soal kebiasaan orang Indonesia yang terlalu lama main gadget.. lah saya kan jugaa hiks.. bisa berpotensi mendatangkan penyakit yaa rupanyaa. Semoga kita selalu sehat yah mba.
ReplyDeleteHehehe... kita yang bidang kerjanya berkaitan dengan medsos emang identik dengan gadget ya Mbak.
DeleteHarus dimulai dari sekarang nih ya seharusnya Prucritical 88..aku suka program money back 100% nya.
ReplyDeleteMakin muda memulainya, preminya pun makin murah Mbak.
DeleteKeren ini asuransinya jd mau pikir mau buka mba klo memang tdk terpakai claim bisa kmbali semuanya
ReplyDeleteIya Mbak, endingnya kalau tak terpakai bisa bermanfaat juga buat keluarga.
DeleteMungkin sebelum yakin mengambil jenis asuransi yang mana...bisa dikonsultasikan terlebih dahulu yaa...
ReplyDeletekarena memang kondisi tak terduga seseorang selalu ada dan bisa menjadi resiko dalam hidup.
Bener Mbak...
Deletekembali lagi ke kebutuhan masing-masing ya Mbak, mau pilih produk mana dari Prudential ini. secara udah lengkap banget ini pilihannya, dana tanggungannya bisa kembali pula, ditanggung hingga usia 88 tahun, mantap banget deh.
ReplyDeletetapi semoga kita semua sehat ya Mbak :)
Aamiin. Bener Mbak, kalau tak terpakai pun dananya akhirnya bisa bermanfaat buat keluarga.
DeletePRUCriticalBenefits 88 Ini gak bikin khawatir nasabah ya kalau gak kepakai karena balik lagi duitnya Aamiin sih ya buat jaga2 aja ikutan asuransi tapi kita nya tetap sehat-sehat aja Aamiin
ReplyDeleteWah jaminan uang kembali 100 persen ini sungguh menarik sekali mba. Setahuku jarang nih ada jaminan seperti ini. Aku coba bahas ama suami ah untuk rencana ambil asuransi ini. Makasih mba :)
ReplyDeleteYa semuanya pasti berharap sehat terus ya.
ReplyDeleteCuma gak ada salahnya mempersiapkan kemungkinan terburuk kan, asuransi salah satunya.
Daripada nanti saat ada yang sakit jual ini-itu dan ngutang sana-sini untuk pengobatan
Perencanaan keuangan memang akan terganggu ketika hal-hal yang tidak diinginkan seperti datangnya penyakit muncul tiba-tiba. Harus cepat dimulai untuk memiliki jaminan kesehatan ya
ReplyDeleteaku sudah dari dulu pemakai prudential dan menurut aku ini merupakan asuransi yang sangat up to date dan memetingkan customer. salut aku sama inovasinya yang terbaru ini.
ReplyDeleteJangan lupakan gaya hidup sehat ya mba. Bagaimanapun kan itu juga bentuk investasi.
ReplyDeleteBener banget Mbak, perjuangan melawan penyakit kritis itu sangat menguras emosi serta fisik pasien dan juga keluarganya.keuangan keluarga juga terganggu jadinya..Bulikku kena kanker payudara..dan merembet dari kiri ke kanan..dan perawatannya sampai habis-habisan. Asuransi dari Prudential seperti ini bias jadi proteksi yaa
ReplyDeleteSetuju banget mba, asuransi itu penting banget karena kita nggak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan.
ReplyDeleteIkut acara ini bikin tersadar kalo hidup saya semberandal banget. Jauh dari gaya hidup sehat. Dan keuangan juga belom ada dana untuk jaminan proteksi dari penyakit kritis. Bersyukur banget deh ikut. Sekarang mulai nerapin lagi pola hidup sehat. Semoga kita semua terhindar dari penyakit kritis.
ReplyDeleteJadi inget pas suami masuk rumkit selama 5 hari lalu sakitnya lumayan lama pasca pulang dari RS dan suami sampe bilang kedepannya harus ada tabungan sepertinya cocok yes kalau ikutan prudential y mb sedia payung sebelum hujan
ReplyDeleteHarus makin melek asuransi nih. Waspada juga kalau tulang punggung (suami) terjadi apa-apa, biar ada jaminan hidup ke depannya.
ReplyDeleteAsuransi ini berani menjamin pengembalian premi kalau gak dipakai ya mbak? Keren banget. Soalnya selama ini yg bikin ragu ikut asuransi kalau ternyata susah urus klaimnya. Tapi Prudential ini beda ya.
ReplyDeleteAsuransi penting sekali untuk masa depan dan jangka panjang. Apalagi untuk masa tua. Alhamdulillah beberapa kali ikut asuransi selalu aman.
ReplyDeleteIndeed ya mom. Kita ga pernah tahu apa yg akan terjadi di kemudian hari makanya better mempersiapkan diri dengan asuransi. Banyaj baca rrview asuransi ini, 100% garansinya bikin tergiur.
ReplyDeleteSemoga kita sehat selalu ya. Suka serem kadang-kadang. Proteksi dan dana cadangan penting banget, buat pengeluaran tak terduga.
ReplyDeletepenyakit kritis kayak strokem kanker dan yang lainnya itu memang salah satu momok yang paling menakutkan ya buat kita. apalagi kalau tidak punya simpanan tabungan
ReplyDeleteWah siapa yg mau sakit yah mba kita kadang sudah berusaha semaksimal mungkin menjaga kesehatan tp kan gk ada yg tau tetiba skt apa krna jaman sekarang gaya hidup masyarakat yg kurang sehat alangkah baiknya memproteksi dengan asuransi ya mba
ReplyDelete