Memiliki anak cerdas adalah anugerah bagi
setiap orang tua. Selain itu, anak yang memiliki kecerdesan pun membuat orang tua
optimis akan masa depan si kecil nantinya.
Saya sadar, setiap anak memang terlahir
dengan bakat kecerdasan berbeda. Namun, anak tetap perlu dukungan dari lingkungan
sekitarnya terutama orang tuanya. Berikut ini beberapa alasan saya tentang kenapa
kecerdasan seorang anak perlu mendapat dukungan dari saya dan suami sebagai
orang tuanya.
1. Anak membutuhkan nutrisi seimbang
Yang saya tahu dari beberapa seminar
parenting, konon dalam ilmu kedokteran, seorang anak itu memiliki seribu hari
pertama yang penting untuk dipenuhi asupan nutrisinya. Masa ini diawali sejak
masa kehamilan.
Nah, di masa-masa tersebut, otak anak sedang
tumbuh dan berkembang dengan cepat. Kalau sampai di masa tersebut ia kurang
mendapat dukungan positif dari lingkungan sekitar terutama orang tuanya, akan berakibat
buruk bagi masa kehidupannya kelak.
Sebagai ibu, saya berupaya semaksimal mungkin
untuk memenuhi dan menjaga asupan nutrisi anak agar selalu terpenuhi dan
seimbang sejak masa kehamilan, pemenuhan ASI selama dua tahun saat bayi, serta pemenuhan
asupan nutrisinya lewat apapun yang dikonsumsi anak.
2. Anak perlu sering diajak aktivitas bersama
Dari hasil pengamatan saya sejak dulu, anak
yang selalu diajak beraktivitas oleh lingkungan sekitar apalagi orang tuanya
akan beda jadinya dengan mereka yang jarang melakukan hal tersebut.
Karena itu sebisa mungkin saya dan suami mengajak
Kayyisah anak kami untuk melakukan berbagai aktivitas bersama. Meski saya dan
suami terkadang sibuk dengan berbagai aktivitas, sebisa mungkin, kami harus
punya waktu luang untuk beraktivitas Kayyisah.
3. Anak membutuhkan orang tua yang tahu tipe
kecerdasannya
Saya dan suami berkesimpulan bahwa Kayyisah
tipe anak yang cenderung seimbang kemampuan visual dan auditorik, serta
menonjol di kemampuan verbal. Ia juga tipe anak yang punya kelebihan di motorik
halus.
Dari hasil pengamatan tersebut, saya dan
suami pun mulai mengarahkan apa yang perlu banyak dilakukan Kayyisah untuk
mengasah kecerdasannya yang memang bakat alami sejak lahir serta kemampuannya
yang masih dirasa perlu distimulus lagi.
4. Anak membutuhkan penghargaan atas proses tumbuh
kembangnya
Yang pernah saya tahu, anak yang tumbuh
dengan dukungan dan kasih sayang akan jauh melesat kecerdasannya dibanding anak
yang tumbuh dengan celaan. Dan saya amati sendiri, setiap kami memberi penghargaan
atas apa yang berhasil Kayyisah lakukan, sekecil apapun, justru membuatnya lebih
mampu menguasai hal apapun.
5. Anak membutuhkan kecerdasan emosional yang
harus diasah
Saya akui, kecerdasan emosional Kayyisah
banyak menurun dari suami saya yang punya kemampuan sosial lebih. Karena itu,
kami pun mulai memerhatikan bagaimana cara Kayyisah saat berkomunikasi dengan orang
lain, mengembangkan sisi empatinya, serta kemampuannya untuk berbagi dengan
orang lain.
6. Anak perlu dikenalkan pada hal baru
Semakin banyak hal baru yang diketahui anak,
maka akan makin besar pengetahuannya dan makin besar pula kebiasaannya belajar
hal baru. Itu yang saya dan suami sadari sehingga kerap mengajak Kayyisah melakukan
berbagai aktivitas baru yang baik untuk tumbuh kembangnya.
Lalu, anak yang cerdas itu yang seperti apa
sih? Yuk saya kupas satu-satu ya tentang apa dan bagaimana kecerdasan yang perlu
dikembangkan dalam diri anak serta apa saja yang saya bersama suami untuk
Kayyisah anak kami.
1. Anak cerdas itu kreatif
Kreatif adalah bisa membuat hal baru. Sisi kreatif
akan muncul apabila lingkungan sekitar terutama orang tua memberikan berbagai
peluang untuk aktivitas kreatif anak.
2. Anak cerdas itu peduli
Kepedulian anak terhadap lingkungan sekitar membuatnya
berinteraksi dan menambah pengetahuan. Kayyisah pun kerap kami ajak memerhatikan
apa yang ada di lingkungan sekitarnya, mengenalkannya, dan mengajaknya untuk
tidak bersikap masa bodoh.
3. Anak cerdas itu berani
Di balik keberanian, ada rasa ingin tahu anak
yang membuatnya belajar hal baru. Saya dan suami kerap menstimulus Kayyisah untuk
bermental berani dengan mengenalkan dan menjelaskan berbagai hal baru.
4. Anak cerdas itu sehat
Anak yang sehat punya tumbuh kembang sesuai jenis
usianya bahkan menonjol dibandingkan anak umumnya. Karena kesehatan membuat
anak bisa menguasai kemampuan seperti gerak atau psikomotorik, daya pikir atau
kognitif, serta emosi atau afektif.
Karena itu untuk mendukung kecerdasan anak,
saya dan suami berusaha memberikan asupan bergizi terbaik untuknya. Termasuk memberikan
multivitamin Cerebrovort.
Selain itu sebagai orang tua, kami pun
berusaha mengontrol apa saja yang masuk melalui mulut si kecil. Misalnya jajanan
yang dikonsumsi si kecil kala senggang.
Kayyisah itu suka dengan Cerebrofort Marine Gummy
yang menurut saya bisa jadi jajanan sekaligus vitamin. Saat saya baca di kemasannya,
Cerebrofort Marine Gummy mengandung minyak ikan tuna yang bagus buat tumbuh
kembang dan kecerdasan anak.
Biasanya kan kalau kebanyakan anak nggak suka
minum vitamin yang ada minyak ikannya. Tapi kalau dimakan dalam bentuk jelly
yang kenyal sekaligus rasanya enak seperti buah-buahan, tentu banyak anak suka.
Kalau ke supermarket, Kayyisah minta dinblikan
Cerebrofort Marine Gummy. Soalnya buat dia, teksturnya kenyal dan kayak rasa
permen.
Jadi memang ya, anak cerdas itu butuh
dukungan. Apalagi hal ini penting dilakukan orang tua. Saya dan suami pun
selalu berharap semoga menjadi orang tua yang bisa mendampingi anak untuk mendukung
selalu kecerdasannya.
wah enam tips ini patut dicoba.. apalagi yg nomor 2 sering diajak aktivitas bersama ...terutama di luar ruang ya kak
ReplyDeletesi adik pinter bangeeet. bermanfaat banget buat saya yang mau belajar buat parenting buat di masa depan nanti ketika saya udah berkeluarga hehe
ReplyDeleteitu anaknya diajarin cuci piring ya Bun?
ReplyDeleteJadi inget anakku, waktu itu aku belum mengajarinya melakukan pekerjaan rumah, tapi Alhamdulillah tanpa disuruh dia langsung melakukannya, seperti mencuci piring bekas makannya sendiri. Hhhmmm ada rasa haru dan bangga rasanya, luar biasa pintarnya ya anak-anak jaman sekarang. Semoga selalu sehat dan tambah pintar untuk anaknya ya bun.
Itu nyuci mainan masak-masakannya sendiri Mbak. 😀
DeleteBener banget mba...masa emas itu yg hrs kita berikan.. Sebisa mungkin stimulasi di masa itu
ReplyDeleteAnak cerdas harus diarahkan oleh orang tuanya , diberi asupan makanan bergizi dan yang paling penting diberi penghargaan saat dia sukses melaksanakan hal bagus
ReplyDeleteDibalik anak yang cerdas, pasti ada orangtua yang tangkas.
ReplyDeleteSemoga kelak orangtua terus mendukung apapun hal terbaik yang dilakukan oleh anak..
Dulu waktu #BloggerEksis kecil juga sering diberi vitamin Cerebrofot.
Konon kandungan minyak ikan didalamnya itu mampu menstimulus anak untuk tumbuh menjadi lebih sehat*
Tos sama... kecilku dulu juga pake Cerebrofot 😁
Deletesaya pun begitu punya anak tiga, beda semua tingkat kecerdsaannya, namun bisa distimulan kok, supaya berkembang yaa
ReplyDeleteAnak cerdas itu kreatif, peduli, dan sehat. Saya menghapalkan ini buat training ke keponakan. Biar nanti dimasa depan nggak kagok, hehehe.
ReplyDeleteAnak sehat itu berawal dari lingkungan yang sehat juga.. ayah dan ibu yang sehat tentunya akan memberikan stimulasi serta sandang, pangan dan papan yang baik untuk anak-anak agar tumbuh menjadi anak yang sehat. Sehat selalu ya anak cantik!
ReplyDeletesuka deh kalau ngeliat orang tua bener2 mendidik anaknya dengan baik dan benar. jadi motivasi diri. walaupun belum punya anak. hehe. insyaallah dedeknya jadi anak cerdas kebanggaan ortu ya mba. aamiin.
ReplyDeleteWaini... anak jadi gampang konsumsi minyak ikan ya...padahal biasanya kan susah hihihi
ReplyDeletesetuju banget, tugas kitalah sebagai orangtua untuk mengenali dan mendukung kecerdasan anak anak kita yaaaa. Dan kita harus percaya bahwa semua anak itu cerdas dan memiliki keunikannya masing masing yaaaa
ReplyDeleteSebgai orangtua kadang sering merasa khawatir kurang memberi dukungan pada anak terutama pasa masa tumbuh kembangnya
ReplyDeletebetul butuh dukungan.. kita harus mendukun anak2 kita.. sekarang saatnya saya mencari ibu yang mau bersama2 membangun keluarga
ReplyDeleteSetuju. Anak cerdas harus didukung terutama oleh orang tuanya
ReplyDelete