Hari Minggu, tanggal 29 April 2018 lalu, saya
sebagai blogger dapat kesempatan nih untuk ikutan seminar parenting yang
diadakan Orami di Rumah Sakit Mitra Keluarga yang ada di Satelit Indah
Surabaya. Temanya tentang Postpartum Blues dan A-Z ASI.
Pembicara untuk tema postpartum blues adalah
Ibu Naftalia Kusmawardhani, S.Psi, M.Si. Bu Naftalia ini adalah seorang
psikolog yang prakteknya di RS Mitra Keluarga Sidoarjo. Dari beberapa
pembicaraan beliau selama mengisi acara, Bu Naftalia juga sesekali menyebut
dirinya seorang dosen.
Sedangkan untuk materi A-Z ASI yang mengisi
adalah dr Stephanie Dwi Astuti Sp.A. dr Stephanie ini adalah dokter anak yang
prakteknya di RS Mitra Keluarga Surabaya.
Bisa dibilang, ini momen pertama saya sebagai
blogger asal Lamongan, bisa ikutan kegiatan di Surabaya. Pasalnya selama jadi
blogger apalagi empat tahun terakhir tinggal (lagi) di Lamongan, hidup saya
melulu cuma di Lamongan.
Ndilalah suatu ketika, baca postingannya Mbak
Yuniari Nukti di Facebooknya tentang keberadaan seminar parenting ini. Nggak
pakai pikir panjang, langsung deh ikutan daftar. Apalagi temanya ada tentang
postpartum blues. Sebagai mantan penderita yang nggak pengen kumat lagi,
ngerasa saja kalau ini perlu banget saya ikuti.
Nah, tadi saya sudah bilang kan kalau ini
momen pertama sebagai blogger asal Lamongan ikutan acara kumpul dengan blogger
Surabaya? Jadinya pas daftar, Mbak Yuni sempat bingung. Dia tanya, memangnya
saya tinggal di mana? Kok nggak pernah ikutan acara blogger di Surabaya?
Hahaha…
Setelah tanya ini itu ke Mbak Ade Uny, yang
saya kenal pas ikutan acara Mombassador SGM Eksplor beberapa waktu lalu, dan
ternyata mbake ini tinggal di daerah dekat RS Mitra, akhirnya berangkatlah saya
dari rumah pas habis Subuh.
Soalnya berdasarkan petunjuknya Mbak Uny,
saya harus berangkat naik komuter yang jadwalnya kalau dari Lamongan itu jam
enam pagi. Terus nanti turun di Stasiun Tandes, lalu sambung ke rumah sakit
naik Grab aja.
Awalnya agak males disuruh naik komuter.
Selama ini kalau ke mana-mana, saya lebih hobi naik bus dari pada kereta.
Tapi karena memang petunjuk mudahnya harus
naik komuter, ya sudahlah diikuti saja. Itung-itung nambah pengalaman naik
komuter yang ternyata agak beda cara beli tiketnya dibanding terakhir waktu ke
Surabaya tahun 2010.
Gara-gara keawaman saya naik komuter, sampai
sempat juga nyantol di blognya Mbak Muns Fahd. Jadi buat teman-teman yang
pengen tahu gimana-gimananya naik komuter dari Lamongan ke Surabaya, bisa baca
tulisan Mbak Muns Fahd di sini ya…
Seminar
dengan Berbagai Produk Sponsor yang Keren
Waktu masuk ke acara, saya sempat dikasih
goodie bag dulu sama panitianya. Pas saya cek isinya, eh ternyata kok lumayan
banyak lho dikasih beberapa produk dari sponsor.
Sebetulnya keberadaan goodie bag ini sudah
tertulis juga di pengumman seminar sih, tapi nyatanya ini di luar ekspektasi
saya. Karena itu pas disuruh ngisi kuesioner tentang acara tersebut, saya
memang ngisi poin tema sebagai motivasi saya buat ikutan acara ini. Bukan
goodie bagnya yang isinya beberapa produk keren dari sponsor.
Di sebelum dan sesudah acara, kami para
peserta sempat dikenalkan dengan beberapa produk yang jadi sponsor acara ini.
Produk-produknya dekat banget dengan kebutuhan keseharian ibu dan anak. Saya
cuplik sedikit-sedikit ya. Karena memang poin ini perlu juga saya bagi karena
merasa ada manfaatnya juga sih.
1.
Orami
Sebetulnya tahu tentang Orami ini antara
lupa-ingat. Dulu banget, sempat sih saya daftar dan terkadang dapat
pemberitahuan dari Orami via email. Tapi nggak nyadar aja.
Jadi Orami ini adalah tempat toko online yang
menawarkan kebutuhan perlengkapan bayi, balita, anak, hingga kebutuhan ibu
hamil dan menyusui yang isinya lengkap dan berkualitas.
Toko online yang dulunya bernama Bilna.com
ini isinya nggak hanya sekedar jualan lho. Kalau buka di orami.co.id, kita bisa
menemukan juga majalah, forum, juga vaksinasi ke rumah.
Kalau di forum diskusi, temanya macam-macam.
Mulai dari kehamilan, bayi, balita, gaya hidup, serba-serbi helpers atau
pengasuh, sampai sharing is caring. Yang Sharing is Caring ini bentuknya
penggalangan dana bagi mereka yang membutuhkan.
Di Orami, kita juga bisa konsultasi dokter
lho. Kalau konsultasi dokter spesialis kebidanan dan kandungan ada di hari
Senn, psikolog anak di hari Selasa, konselor laktasi di hari Rabu, spesialis
anak di hari Kamis, dan nutrisi di hari Jumat. Lengkap ya, kayak prakter dokter
di rumah sakit saja.
Waktu dijelasin tentang Orami ini oleh Bu
Ferina Yunisa, Community and Event Manager Orami, saya heran lho. Lha ya itu
tadi, ini toko online, tapi kok ya kayak nggak jualan saja isinya. Ada
konsultasi dokter segala euy!
2.
Ultra Mimi
Pas sebelum masuk lalu lihat ada booth Susu
Ultra Mimi, saya langsung seneng banget. Soalnya ini susu kemasan yang sering
dikonsumsi Kayyisah sejak dia umur sekitar 16 bulan.
Sekilas info ya kenapa kok saya pernah kasih
susu ini ke Kayyisah sejak umur segitu. Jadi waktu itu kan berat badan Kayyisah
sering rendah. Orang-orang pada nyuruh ngasih susu tambahan. Sementara
posisinya, Kayyisah juga masih full ASI sampai umur dua tahun.
Pas browsing, ternyata dari para ibu yang
juga ngasih susu tambahan meski tetap full ASI, rata-rata pada ngasihnya Susu
Ultra Mimi putih. Yang rasanya tawar itu.
Waktu saya cek, emang bener sih. Soalnya susu
ini diproses UHT, dan hanya terdiri dari susu tanpa tambahan gula atau perasa
lain. Pas saya minumin ke Kayyisah, kerasa banget pertambahan bobotnya.
Dulunya sebelum ada dari Menkes kalau susu
selain ASI sebaiknya harus dikasih setelah usia dua tahun, susu Mimi ini nggak
ada labelnya untuk usia 2-6 tahun. Tapi karena ikut mendukung program ibu
menyusui selama dua tahun penuh, akhirnya Susu Mimi ikut melabeli dengan tanda
usia itu.
Yang saya tahu sih, beberapa dokter anak memang
menyarankan untuk memberikan tambahan susu setelah umur satu tahun ke bayi
sebagai pemenuhan protein, terutama jika kondisi anaknya memang membutuhkan
susu tambahan. Misalnya dokter Stephanie yang jadi pembicara di seminar ini.
Sedangkan dari Susu Mimi, sempat juga
memaparkan data dari Nielsen kalau anak umur 1 tahun bisa diberikan susu UHT
34% dan anak usia dua tahun sebesar 42%.
Waktu pas acara, kami para peserta dikasih
tahu beberapa pengetahuan nih seputar susu. Misalnya tentang susu UHT yang bisa
disimpan di lemari pendingin selama 4-6 hari kalau kemasannya sudah dibuka,
atau larangan mengonsumsi susu kemasan yang kemasannya menggembung.
3.
Go-Life
Kalau sponsor yang satu ini bikin saya mupeng
dan sedih selama mendengarkan pemaparan dari Bu Dinda, pihak dari Go-Life
Jakarta. Soalnya, kenapa kok cuma ada di kota besar saja… *nangis sambil ketawa
ngakak
Jadi selama ini kebanyakan orang kan tahunya
aplikasi Go-Jek. Sekarang ada juga lho Go-Life yang berupa layanan dari tenaga
profesional di bidang kebershan, kecantikan, otomotif, sampai terapis pijat.
Iya, jadi di Go-Life ini terdiri dari
Go-Massage yang bikin kita bisa panggil tukang pijat ke rumah, Go-Clean untuk
urusan beres-beres rumah, Go-Auto untuk layanan urusan otomotif ke rumah, dan
Go-Glam untuk urusan perawatan kecantikan ke rumah.
Tuh kan, enak banget ya hidup di kota. Ada
fasilitas seperti itu segala. Nggak perlu ke luar rumah kalau urusannya cuma
mau pijet, nggak usah ke salon kalau urusannya kecantikan, nggak usah ke
bengkel kalau urusannya otomotif, dan urusan bersih-bersih pun bisa panggil
jasa Go-Clean ke rumah.
Terus pas acara kan ada yang tanya tuh,
terjamin aman nggaknya. Pasalnya kita memanggil orang asing untuk ke rumah.
Nah, kata Bu Dindanya, dijamin aman. Karena
tenaga yang bergabung di Go-Life ini selain profesional, juga dilihat track
recordnya. Jadi aslinya, Go-Life ini sebetulnya untuk memberdayakan juga mereka
yang bekerja di sektor informal.
4.
Bambi
Untuk urusan anak bayi, ada juga produk Bambi
yang jadi sponsornya. Bambi ini diproduksi oleh PT Fabindo Sejahtera dan sudah
sejak puluhan tahun. Terus, produk-produknya menurut Bu Neni dari pihak Bambi.
juga sudah bersertifikat halal.
Yang jadi unggulan dari produk Bambi ini ada
bedak compact powder serta lotion antinyamuk. Compact powder ini bikin bayi
aman karena bedak nggak masuk ke hidung, seperti biasanya bayi kalau dibedakin
pakai bedak tabur. Tentunya, bisa buat anak cewek, cowok, juga orang dewasa.
Malah kata Bu Neni, buat wanita yang sedang perawatan kulit dan kulitnya jadi
sensitif, bisa banget pakai bedak ini.
Sedangkan kalau antinyamuknya, nanti saya
review di tulisan tersendiri ya…
5.
Heavenly Blush
Kalau produk Heavenly Blush ini waktu di
acara kemarin banyak mempromosikan tentang yang yogurt Greek dan Yo!. Kalau
Greek adalah produk terbaru yang bagus dikonsumsi saat sarapan, serta bisa
memberi efek kenyang yang lama.
Sedangkan Heavenly Blush Yo! untuk anak usia
4-9 tahun. Yogurt buat anak ini dibuat dengan kandungan campuran sayur dan
buah. Terus, yogurt ini tidak mengandung bahan pengawet, pewarna, maupun
pemanis buatan sehingga aman buat anak.
Boothnya Heavenly Blush ini lho yang paling
banyak diserbu para ibu untuk belanja. Ternyata banyak juga para ibu yang suka
yogurt!
Bayi
dan Bapak-bapak pun Ikut Seminar
Yang menarik dari seminar ini menurut saya
adalah keberadaan anak balita yang hilir mudik ke sana-sini di ruang acara.
Buat saya, asyik banget! Jadi meski anak-anak ini ada yang kelihatan sampai
jalan-jalan di depan dekat pemateri, acaranya tetap kondusif.
Malah, ada lho ibu-ibu yang sampai ngajak dua
anaknya. Yang satu masih digendong, yang satu lagi usia sekitar tiga tahunan.
Gitu itu si ibunya ini masih bisa tetap asyik ikutan acara. Keren banget kan?
Meski bawa anak, ibunya ini tetap hadir buat nambah wawasan.
Gara-gara itu, saya jadi nyesel nggak ngajak
Kayyisah juga ke sana kemarin. Kalau saja dia ikut, pasti senang lah tu anak
bisa main sama anak-anak lain.
Selain itu, ada juga beberapa bapak yang
terutama menemani istrinya yang sedang hamil atau membantu menggendong bayinya
sementara istrinya fokus menyimak seminar. Bapak-bapak ini tentunya dapat
pujian dari pematerinya. Soalnya, seminar parenting ini memang perlu dan
penting juga diketahui oleh para bapak.
Seminar
Bertabur Doorprize
Yang asyik dari seminar yang dipandu Ibu
Finta Putery ini adalah banyaknya doorprize yang diberikan ke para peserta.
Mulai dari game, tanya jawab pihak sponsor, lomba instagram, sampai undian
berhadiah.
Jadi kalau untuk undian berhadiah ini, kita
diminta belanja dulu minimal 25 ribu ke booth sponsor, yang tiap kelipatan itu
dapat satu nomor undian. Alhamdulillah, saya dapat hadiah juga lho pas undian
berhadiah. Saya dapat satu set tempat makan dan botol minum anak merek NUK.
Rezekinya Kayyisah banget nih yang sebentar lagi mau masuk sekolah PAUD.
Ndilalah dapat doorprize ini, pas warnanya pink, rezekinya anak wedhok yang mau sekolah PAUD |
Eh, pas undian berhadiah ini ada lho seorang
ibu yang hoki banget sampai dapat tiga kali undian! Bahkan yang undian utama
dapat e-emas logam mulia, yang dapat juga ibu ini.
Oh iya, kalau yang dari tadi baca tulisan ini
terus penasaran dan bertanya-tanya, lha mana info seputar ASI sama Postpartum
Blues-nya? Next di tulisan berikutnya, ya. Soalnya panjang banget sih kalau
dijadikan satu semuanya…
Tentang postpartum blues atau baby blues bisa dibaca di sini. sedangkan A-Z seputar ASI bisa dibaca di sini.
Tentang postpartum blues atau baby blues bisa dibaca di sini. sedangkan A-Z seputar ASI bisa dibaca di sini.
Post a Comment
Post a Comment