“Bajuku dulu tak begini. Tapi kini tak cukup
lagi.”
Ada yang pernah tahu bait lagu itu nggak?
Hehehe… buat yang generasi 90-an kayaknya ngerti ya itu iklan apa. Apalagi
selain era kelahirannya sama, kita juga punya nasib yang sama: masalah berat
badan!
Eh, beneran kita ya? Jangan-jangan saya saja!
Padahal dulu, saya tipe cewek kutilang sampai
sebelum punya anak, lho. Kutilang, kurus tinggi langsing. Berat badan selalu
juara bertahan di kisaran angka 43 sampai 47. Seringnya di 45.
Yang namanya orang nyinyir, sering tuh komentar,
“Jadi cewek yang gemukan dikit dong.”
Karena bosan, kadang saya timpali saja,
“Entar kalau sudah nikah terus punya anak juga gemuk-gemuk sendiri.”
Di kemudian hari, baru saya sadari kalau
kata-kata itu menyebar ke semesta, lalu sungguhan menjadi nyata. Satu hal yang
kadang saya sesali, ngapain waktu itu ngomong begitu, ya?
Karena sebetulnya, yang suka nyinyir waktu itu
adalah mereka yang mati-matian setiap hari minum obat pengurus badan. Yang mau
menahan lapar tapi nggak puasa sekalian demi turunnya angka timbangan. Yang
mengebalkan lidahnya meneguk teh pelangsing dengan pahit ampun-ampunan!
Sekarang, jadilah saya sering menatap pilu
baju-baju cakep semasa lajang. Sebetulnya berat badan ya nggak gemuk banget
sih. Jarum timbangan selalu memberi tahu kalau bobot saya antara 54 hingga 56.
Kadang kalau lagi ngasal, saya suka bilang ke
Kayyisah, “Kamu ini nduk, lahir kok nggak bawa bantalmu sekalian. Kenapa
ditinggalin di perut sih?” Tentunya, si anak kicik itu cuma bengong ngelihatin
mamaknya yang lieur sama urusan berat badan apalagi lingkar perut.
Penyebab
Bobot Tetap Berat
Kalau diingat-ingat apa saja usaha saya untuk
menurunkan berat badan, nggak banyak juga sih. Huahaha… lha ya gitu kok ya sayanya
pengen kurus lagi!
Alasannya, hingga dua tahun setelah
melahirkan Kayyisah, saya memang harus hobi makan. Demi kelangsungan ASI.
Lalu saat sekarang anaknya sudah umur tiga
tahun, tetap juga nggak bisa menjaga pola makan. Sering jadi tong sampah sih kalau
anak nggak habis makannya. Kan sayang dari pada buang makanan.
Hayo… yang emak-emak dan idem sama saya
siapa? Mesti banyak yang tos ya kan?
Hal lain yang sering kecolongan dan bikin
berat badan saya menggembung adalah malas makan tapi suka ngemil. Apalagi kalau
begadang.
Aslinya ini kebiasaan dari zaman dahulu kala
sih. Cuma kalau dulu mau ngemil kayak gimana, nggak ada efeknya.
Tapi saat berat badan saya sekarang lebih
mudah bertambah dari pada berkurang, kebiasaan ini tetap tidak bisa saya
hilangkan. Jadi bisa ditebak lah ya akibatnya.
Ditambah lagi, saya kurang olahraga. Alasannya
(lagi), karena nggak punya waktu. Sebagai ibu rumah tangga yang punya anak
balita nempel terus kayak perangko, waktu luang saya ya pas dia tidur.
Mau senam aerobik saat Kayyisah terjaga?
Senam yang lamanya bisa antara 30 menit sampai satu jam? Dijamin nggak
berhasil! Emaknya melakukan aktivitas yang nggak melibatkan dia dalam waktu 30
menit saja, Kayyisah sudah protes teriak-teriak.
Jadi saat Kayyisah tidur, saya malah pakai waktu
untuk setrika atau masak. Olahraga? Hanya jika ada anugerah!
Usaha
Menjaga Berat Badan
Meski berat, tapi usaha tetap nggak boleh
kalah berat sama berat badan lah ya. Itu menurut saya. Jadilah selama ini, saya
sudah melakukan beberapa upaya untuk menurunkan berat badan, paling tidak maunya
sampai angka 49 atau 50 deh.
1. Senam aerobik
Walaupun memang dilakukan saat Kayyisah
tidur, tapi beneran pernah lho saya sampai senam aerobik. Ceritanya waktu itu
saya download offline beberapa video di Youtube. Terus disetel sambil saya
ikuti.
Kegiatan ini cuma berlangsung tiga kali.
Selebihnya, saya meneruskan kerjaan domestik selagi Kayyisah tidur.
2. Jalan kaki atau bersepeda
Terkadang hal ini saya lakukan. Jadi, saya ke
depan perumahan sambil belanja, sementara Kayyisah duduk di sepedanya dan saya
dorong sambil jalan. Atau, kadang saya mengajaknya berkeliling perumahan naik sepeda kayuh.
Karena nggak rutin setiap hari, akhirnya ya
nggak ada efeknya ke penurunan berat badan. Cara ini pun nggak bisa jadi
jaminan.
3. Minum teh hijau
Saya itu sebetulnya terkadang suka minum teh
hijau. Tapi saya kasih tambahan gula! Hahaha… Tentu saja, mana ada efeknya?
Soalnya nggak suka sih sama rasa pahitnya.
Lagian di mana-mana jajanan yang ada matcha-nya kan juga nggak pahit banget. Ada
rasa manisnya. Itu rasa teh hijau yang saya mau.
4. Puasa
Atas dasar harus membayar hutang puasa selama
hamil dan menyusui, jadilah beberapa waktu yang lalu saya rajin puasa. Ini agak
lumayan ngefek ke badan.
Cuma ketika sudah buka puasa, yang ada mulut
minta ngunyah terus karena perut minta diisi. Akhirnya ya… begitu deh!
Masalahnya
di Perut yang Lapar
Kalau dipikir-pikir, memang sering ya
kejadian sudah olahraga, minum-makan ini itu yang katanya berkhasiat
melangsingkan tubuh, tapi tetap saja kalah sama yang namanya lapar!
Belum lagi masalah tubuh yang justru muncul
karena pola diet yang salah. Iya sih melakukan detoksifikasi, rajin minum jus
ini itu, nahan makan makanan tertentu. Tapi apa itu aman? Apa itu baik untuk
tubuh?
Sementara, tubuh setiap orang itu perlu yang
namanya gizi seimbang. Makan minum ya mesti dipikirkan keseimbangan kandungan
protein, serat, karbohidrat, vitamin, dan mineralnya.
Saya sendiri dari dulu suka kepikiran, ada
nggak ya sesuatu yang tinggal diminum, terus bikin kenyang? Tapi ada gizinya?
Dan ide ini pun memunculkan sebuah pertanyaan
konyol di kepala, ada nggak ya yang jual infus secara bebas untuk diminum? Biar
perut langsung kenyang, badan pun nggak lemas karena terpenuhi kebutuhannya.
Jaga
Berat Badan dengan Slim&Fit
Suatu ketika, saya dapat kesempatan bisa
mencoba mengonsumsi sebuah susu yang mereknya Slim&Fit. Slogannya, ‘Your
Diet Partner’.
Jadi susu ini punya formula khusus untuk diet
sehat dan seimbang yang disebut Slim Xpert. Maksudnya, susu dengan rasa vanilla
dan cokelat ini mengandung rendah gula, rendah asam lemak jenuh, dan tinggi
kalsium.
Sebelum konsumsi, saya cek dulu dong kotak dan sachet susunya. Lalu saya menemukan banyak hal yang menarik tentang Susu Slim&Fit
ini.
Selain itu tentang kandungan susunya, ada hal
lain di bagian kotak susu ini yang buat saya sifatnya jadi menambah
pengetahuan.
1. Kenapa susu ini diberi nama Slim&Fit,
karena susu ini ditujukan agar tubuh tetap sehat dan badan jadi ramping. Tubuh yang
fit atau sehat itu sendiri di dapat dari menjalankan pola hidup sehat, menjaga
asupan nutrisi, mengatur pola makan, dan berolahraga secara teratur.
2. Karena di poin satu tadi bahasannya
tentang pentingnya kecukupan nutrisi, makanya susu Slim&Fit mengandung
kadar protein dan serat yang tinggi.
3. Alasan kenapa kok susu ini diperkaya
protein adalah gunanya untuk membantu membangun dan memerbaiki jaringan tubuh. Bisa
untuk mengencangkan otot juga lho.
4. Sementara itu, kandungan serat pangan atau
inulin bisa membantu memelihara fungsi saluran pencernaan.
5. Susu ini kaya kalsium, setara dengan
susu-susu lain yang juga tinggi kalsium. Manfaat kalsium sendiri adalah untuk membentuk
dan memertahankan kepadatan tulang serta membantu memperlambat terjadinya
osteoporosis.
6. Yang pernah saya
baca testimoninya, katanya, Susu Slim&Fit bisa membuat berat badan orang
mengkonsumsinya bisa turun 1 kg/minggu bahkan 4-6kg
sebulan.
7. Dan yang terpenting, susu ini punya label halal, juga nomor BPOM. Aman
deh!
Pengalaman
Setelah Mengonsumsi Susu Slim&Fit
Setelah beberapa kali coba susu Slim&Fit,
buat saya ini beberapa hal yang saya suka.
1. Rasa manis susunya pas dan nggak eneg. Saya
sendiri sama-sama suka sih dengan yang rasa vanilla atau cokelat.
2. Rasa kenyang setelah minum susu ini memang
terasa lebih lama. Terus perut rasanya anteng kalau buat saya. Biasanya, saya
meminumnya saat pagi hari dengan buah pisang.
Nah, pernah lho suatu ketika saya bangun agak
telat dan tidak bisa makan sahur, akhirnya saya minum susu Slim&Fit dan
sebuah pisang. Alhamdulillah, rasa kenyangnya beneran awet sampai mahgrib pas
buka puasa.
3. Pencernaan jadi lancar. Karena kan memang
di kemasannya tertulis kalau susu ini kaya serat. Sementara, saya itu sering
banget mengalami sembelit. Jadinya pas ketemu Slim&Fit, ya jodoh deh. Pencernaan
saya pun jadi nggak susah lagi untuk BAB.
4. Ngilu tulang berangsur hilang. Jujur, saya
sering begadang untuk ngeblog. Lha soalnya baru bisa senggang ya pas anak tidur
malam. Efeknya jadi ke tulang yang sering ngilu.
Setelah beberapa kali minum Slim&Fit,
ngilu-ngilu yang di tulang kerasa berkurang. Sempat heran juga sih awalnya. Masa
baru beberapa kali minum kok langsung kerasa. Tapi terus saya mikir juga,
mungkin karena memang susunya mengandung tinggi kalsium kali ya jadi seperti
ini efeknya.
5. Berat badan berkurang. Ini juga yang saya
rasakan. Badan rasanya kayak lebih enteng. Sayang saya nggak minum rutin. Mungkin
kalau rutin, ya bisa turun berat badan saya seperti beberapa testimoni yang
pernah ada.
Biar
nggak ngasal, ada cara konsumsinya agar Susu Slim&Fit yang kita konsumsi memuaskan
hasilnya.
2.
Siang hari, makan seperti biasa ya.
Cara minum Susu Slim&Fit yang tiga poin tadi buat yang ingin merampingkan badan. Kalau yang hanya sekedar menjaga berat badan, bisa sekali sehari, pagi saja atau malam saja.
Oh
iya, meski kaya vitamin, kalsium, dan zat mineral lainnya, susu ini nggak boleh
ya dikonsumsi anak di bawah umur 5 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kan namanya
saja susu buat diet…
Beli Di Mana?
Kalau
penasaran dan ingin coba susu ini, bisa kok mendapatkannya dengan beli di KALBE
Store. Malah, bisa dapat diskon 20 persen juga lho!
Caranya,
buka www.kalbestore.com, beli minimal 3
box Susu Slim&Fit rasa apa saja, pakai unique code ika20 untuk dapat diskonnya.
Slim&Fit
Challenge
Mau sukses dietnya? Nggak hanya konsumsi Susu Slim&Fit, kita juga bisa ikutan
program yang diadakan Susu Slim&Fit lho. Join 4 Weeks Slim&Fit
Challenge.
Kenapa
kok Susu Slim&Fit berani menantang hanya dalam waktu empat minggu, diet
kita bisa kelihatan hasilnya? Soalnya Susu Slim&Fit juga punya Slim&Fit
Center. Di situ nanti kita bisa:
1. Ask
The Expert: kita bisa dapat layanan konsultasi seputar diet dan pola hidup seht
serta cek Body Mas Index dengan para ahli.
2.
Delivery services and membership: kita bisa menikmati kenyamanan berbelanja
yang praktis dengan layanan antar 1x24 jam, serta mendapatkan manfaat dengan
menjadi anggota KALBE Family.
3.
Healthy lifestyle planner: kita bisa mendapatkan layanan asisten diet pribadi
yang akan mendampingi dalam merancang pola diet sehat.
4.
Healthy Lifestyle Club: klub ini tempat berbagi informasi seputar diet dan pola
hidup sehat.
Info
lengkapnya bisa klik di www.slimandfit.co.id
ya…
Itu
cerita dan pengalaman saya seputar berat badan, diet, dan Susu Slim&Fit.
Kalau kalian punya cerita apa terkait urusan diet?
Wah khasiat dari susunya emang nyata ya mba. Gak cuma iklan aja penunda lapar. Gapi beneran bikin lapar tertunda dan kenyang.
ReplyDeleteYup, khasiatnya beneran nyata.
DeleteBerat badan saya sebenarnya normal aja, tapi di bagian perut itu agak berlebihan mba ��. Sama makan sebenarnya juga biasa aja gak yang semua-semua mau dimakan. Tapi tetep deh pengin ngurangin yang di perut ini. Mungkin bisa ya dengan konsumsi slim&fit ini? Thanks infonya ��
ReplyDeleteIkutan yang klubnya itu Mbak, bisa konsultasi sekalian jadinya.
DeleteDaku berpuasa bukannya malah kurus, tapi berat badan agak nambah, hahaha...
ReplyDeleteDan susu slim & fit ini enak, apalagi yang vanila..
Sama, akupun suka yang rasa vanila. Rasanya nggak eneg dan nggak terlalu manis.
DeleteMenjaga berat badan, nggak semudah yang dimau, ya. hahaha.. Olahraga udah, aerobik udah, puasa udah, jaga makan udah, eh masih aja ga se-slim dan fit yang dimau. Perlu perjuangan.
ReplyDeleteBener... di situ saya akhirnya tahu kalau nge-slim itu butuh perjuangan 😀
DeleteAku juga suka lho mbak konsumsi Slim Fit ini. Badan jadi terasa lebih sehat ga lemas. apalagi kalau lagi diet karbohidrat, wajib deh.
ReplyDeleteIya Mbak, susu ini enak di badan yang pas sedang diet.
DeleteSaya sudah mencoba bbrp produk pelangsing tp hasilnya msh belum memuaskan. Pengen nyobain susu slim&fit,sp tau bs jd langsing
ReplyDeleteSekalian ikut klubnya Mbak biar bisa konsuktasi.
DeleteTernyata banyak manfaatnya ya mbak dari susu slim and fit. Selain ngenyangin dan bisa bikin slim, ternyata susu ini jg bisa bikin pencernaan jadi lancar.
ReplyDeleteBener, banyak manfaatnya.
DeleteSaya sih ngga pernah cerita diet kak karena memang dari dulu badan'a kurus.
ReplyDeleteTapi, susu Slim Fit ini bisa buat cowok kah?
terus kalau sudah kurus, apa justru bisa menambah nafsu makan??
Bisa sih buat cowok juga. Tapi kalau maunya buat nambah nafsu makan, kayaknya nggak bisa. Kan efek susunya malah ngenyangin.
DeleteWah ini bisa jadi camilan sehat ya susu slim n fit ini? Jd minum susu tanpa khawatir gemuk.
ReplyDeletePd prinsipnya kalau saya ngurangin BB dengan ngurangin karbo dan makanan manis aja sih, sama gerak, ya minimal jalan ke warung hehe
Hehehe, kalau saya kadang ngurangin karbo masih belum bisa Mbak. Suka laper... 😁
DeleteMenjaga BB tetap ideal selain pola makan yang baik dan juga konsumsi susu buat aku tetap olah raga itu nggak boleh dilewatkan. Karena ini bikin badan bugar
ReplyDeleteTemenku juga bilang gitu Mbak. Olra tetap penting untuk jaga kesehatan.
DeleteSaya selalu yakin pesan "makan selagi lapar dan berhenti sebelum kenyang" sederhana tapi sarat makna. Apalagi kini ada pilihan susu yang banyak khasiatnya, mewujudkan berat badan yang mendekati ideal jadi makin mudah ya
ReplyDeleteItu pesan yang memang seharusnya dipakai untuk setiap orang ya. Cuma seringnya yang sulit memang kalau sudah berurusan dengan lapar mata :D
DeleteWah slim fit ini cocok buat teman diet, agar asupan gizi tetap seimbang
ReplyDeleteIya, jangan sampai diet tapi malnutrisi :D
DeleteAih,, sulit sekali mba dalam mengatur pola makan ini, tetapi saya sedang usahakan dan berharap di bulan Ramadhan bisa sukses mengatur pola makannya dibantu dengan puasa.
ReplyDeleteAamiin... moga sukses ya Mbak
DeleteMenjaga BB ideal PR banget y mba, kalau pola makan dan aktivitas seimbang mudah sbnrnya tp untung ada.slim n fit bisa ngebantu
ReplyDeleteBener Mbak, ni susu ngebantu banget.
DeleteBiang kerok bikin gemuk itu ternyata karbohidrat dan gula berlebih...dan kurang gerak..
ReplyDeleteNah tiga ini jadi perhatian khusus..
Iya, program diet seharusnya tetap diimbangi dengan olahraga.
Deleteberat badan saya cukup ideal (atau termasuk kurus; tb 157cm, bb 48kg?) Mba, tiap hari pergi dan pulang kantor jalan kaki :)
ReplyDeletejadi penasaran pengen minum slim fit nih :)
Buat pemenuhan kalsium dan nutrisi lainnya bagus juga Mbak.
DeleteSaya paling susah konsisten diet. tapi berusaha ngurangi nasi, gula, dan banyak ngejar angkot. hahaha .... Alhamdulillah lumayan ada pengaruhnya ....
ReplyDelete