Pernah dengar kata-kata seperti ini nggak?
“Hati-hati kalau kebanyakan makan ayam brolier.
Nanti alergi dan gatal-gatal.”
“Ih, kok makan telur melulu sih. Nanti gendut
lho! Apalagi makan kuning telurnya. Itu kan sumber kolesterol yang nggak bagus
buat tubuh.”
Eit, betul nggak ya?
Memang sih, ada banyak mitos dan fakta yang
beredar di masyarakat tentang telur dan ayam. Padahal aslinya, banyak lho yang
dibilang fakta, eh, ternyata mitos.
Ayam dan telur memang sumber makanan yang
paling mudah dan lebih terjangkau harganya. Tentunya, jika dibandingkan dengan
sumber makanan hewani lainnya seperti daging sapi atau susu.
Menurut data pemerintah, untuk konsumsi telur di masyarakat
Indonesia hanya 100 butir per orang per tahun. Malah kalah banyak dengan konsumsi
rokok masyarakat Indonesia yang bisa mencapai lebih dari 1.100 batang per orang
per tahun!
Artinya,
masyarakat Indonesia rata-rata hanya makan 1 butir telur setiap tiga hari.
Tapi, justru bisa membeli rokok rata-rata 3 batang rokok setiap harinya. Miris
yah!
Telur Si Superfood
Kalau
menurut saya ya, mirisnya konsumsi ayam apalagi telur di masyarakat itu tidak
terlepas dari mitos yang selama ini beredar.
Katanya,
jangan makan telur terlalu sering. Ada yang menambahkan, katanya malah bisa
bikin bisul. Ini bener lho, saya sering dengar itu sewaktu kecil dulu.
Padahal, kasus ini hanya terjadi
pada orang-orang tertentu yang punya alergi telur. Kasuistik aja
sih, cuma sedikit kejadiannya. Kalau kitanya nggak punya riwayat alergi pada
telur, ya woles saja.
Malahan, telur itu kaya kandungan protein
hewani dengan asam animo yang sangat lengkap dan bermanfaat untuk pertahanan
tubuh, perbaikan sel-sel tubuh dan sel-sel otak sehingga manfaatnya untuk
kesehatan dan juga kecerdasan.
Telur sebetulnya mengandung
kolesterol baik kok. Bukan kolesterol jahat.
Kalau sampai banyak kasus kolesterol
di masyarakat, sebetulnya bukan salah telur atau komoditi peternakan lainnya.
Tapi, karena cara masaknya yang salah. Misalnya dengan menggoreng masakan
berulang-ulang. Jadi deh muncul si kolesterol jahat.
Tuh
kan, banyak nggak benarnya kan omongan yang selama ini beredar di masyarakat?
Masih
nggak percaya kalau telur itu si superfood yang kaya manfaat? Yuk baca lagi
fakta-fakta tentang manfaat telur berikut ini.
Menjaga otot agar kuat
Telur mengandung protein berkualitas terbaik yang diperlukan untuk membantu menjaga fungsi otot dan memperlambat laju kehilangan otot.
Telur mengandung protein berkualitas terbaik yang diperlukan untuk membantu menjaga fungsi otot dan memperlambat laju kehilangan otot.
Membantu fungsi otak dan memori
Telur mengandung kolin yang penting untuk menormalkan
semua sel, termasuk yang dibutuhkan untuk metabolisme, fungsi otak dan saraf,
memori, dan mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh. Kolin juga membantu mencegah
cacat lahir, serta membantu meningkatkan perkembangan otak dan memori pada
bayi.
Membantu tubuh menghasilkan energi yang
dibutuhkan
Telur mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kebutuhan tubuh setiap harinya, serta membantu asupan energi. Telur mengandung riboflavin yang membantu menghasilkan energi ke semua sel tubuh. Pantothenic Acid yang membantu proses pencernaan makanan dan membantu sel dalam memproduksi energy, serta Fosfor yang penting untuk kesehatan tulang, gigi dan membran sel, juga diperlukan untuk menghasilkan energi.
Telur mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kebutuhan tubuh setiap harinya, serta membantu asupan energi. Telur mengandung riboflavin yang membantu menghasilkan energi ke semua sel tubuh. Pantothenic Acid yang membantu proses pencernaan makanan dan membantu sel dalam memproduksi energy, serta Fosfor yang penting untuk kesehatan tulang, gigi dan membran sel, juga diperlukan untuk menghasilkan energi.
Membantu agar sistem kekebalan tubuh bekerja
dengan baik
Telur adalah sumber Vitamin A, Vitamin B12, dan Selenium, yang kesemuanya penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Telur adalah sumber Vitamin A, Vitamin B12, dan Selenium, yang kesemuanya penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Telur adalah sumber Kolin dan Vitamin B12 yang sangat baik. Kolin memegang peranan penting dalam meruntuhkan homocysteine, asam amino dalam darah yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Vitamin B12 penting agar sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik, dan juga membantu melindungi dari penyakit jantung.
Telur adalah sumber Kolin dan Vitamin B12 yang sangat baik. Kolin memegang peranan penting dalam meruntuhkan homocysteine, asam amino dalam darah yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Vitamin B12 penting agar sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik, dan juga membantu melindungi dari penyakit jantung.
Membantu perkembangan kesehatan bayi selama
kehamilan
Kolin yang ditemukan dalam telur sangat
penting untuk fungsi normal semua sel, termasuk yang dibutuhkan untuk
metabolisme, fungsi otak dan saraf yang sehat, memori, serta pengangkutan
nutrisi melalui tubuh. Kolin juga membantu mencegah cacat lahir, serta membantu
mempromosikan perkembangan otak dan ingatan pada bayi. Telur juga merupakan
sumber Asam Folat yang baik. Asam folat ini penting bagi wanita hamil, dan
mereka yang sedang menyiapkan kehamilan karena dapat membantu mencegah cacat
lahir terkait saraf tertentu, termasuk spina bifida.
Menjaga penglihatan agar lebih kuat
Membantu menurunkan berat badan
Telur dapat membantu memunculkan rasa kenyang
yang lebih lama. Penelitian menunjukkan bahwa sarapan pagi membantu
memperpanjang perasaan kenyang. Protein yang berkualitas tinggi dalam telur
membantu membuat rasa kenyang yang lebih lama sehingga bagus untuk kesehatan berat
badan. Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa telur
yang dimakan saat sarapan bisa mencukupi asupan kalori harian, mencegah ngemil
di sela waktu makan dan menjaga agar tetap kenyang lebih lama.
Ayam, Bahan Makanan yang Kaya Manfaat untuk Tubuh
Foto: dokumen pribadi |
Ada satu fakta nih yang saya
baru tahu setelah membaca pinsarindonesia dot com. Menurut situs tersebut, harga
satu dosis hormon satu kali suntik itu aslinya bisa mencapai 5 USD (Rp. 65.000).
Padahal, harga ayam di tingkat peternak kurang dari Rp 20 ribu/ekor.
Jadi,
ayam broiler bisa berdaging tebal itu sebetulnya proses dari hasil persilangan
puluhan tahun sesuai dengan kaidah ilmu genetika.
Padahal, ayam sebagai bahan makanan itu punya manfaat yang kaya lho bagi tubuh.
Padahal, ayam sebagai bahan makanan itu punya manfaat yang kaya lho bagi tubuh.
Mencegah anemia
Zat besi dalam daging ayam cukup
tinggi. Zat besi sendiri merupakan penyusun utama
sel-sel darah merah. Mengkonsumsi daging ayam akan membuat kadar
trombosit dalam tubuh stabil sehingga terhindar dari anemia.
Menguatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan mineral dalam
daging dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga, kita
jad tidak mudah diserang berbagai penyakit seperti flu, sakit mata,
demam, dan sebagainya.
Mempertahankan keseimbangan kolesterol
Zat niacin dalam daging dapat menurunkan
kadar kolesterol jahat penyebab jantung koroner. Asal diolah engan cara-cara yang sehat seperti direbus dan dikukus. Selain
itu, sedapat mungkin bagian daging yang diambil adalah bagian yang kadar
lemaknya paling rendah.
Memperkuat tulang
Kandungan mineral kalsium yang ada dalam
daging termasuk tinggi sehingga mampu mencukupi kebutuhan tulang sekaligus
menyediakan cadangan kalsium di tubuh.
Bagus untuk tumbuh kembang anak
Masih berkaitan dengan kandungan kalsium dan
fosfor, kedua zat tersebut sangat bagus untuk tumbuh kembang anak. Apalagi masa
anak-anak, perkembangan tulangnya sedang begitu aktif sehingga kebutuhan
mineral kalsium dan fosfor juga tinggi.
Meningkatkan nafsu makan
Daging ayam yang lezat apalagi diolah dalam berbagai masakan, sering disukai banyak orang.
Penghilang stres
Zat yang berperan penting dalam menghilangkan
stres yaitu vitamin B5 atau asam pantotenat. Zat ini memberi efek tenang pada
sel-sel syaraf manusia.
Meningkatkan sistem imun
Zat yang berperan meningkatkan sistem imun
tubuh yaitu vitamin dan mineral. Dengan demikian, tubuh tidak mudah
terserang infeksi berbagai macam penyakit.
Mengurangi risiko radang sendi (arthritis)
Pada daging ayam, kandungan zat Selenium
cukup tinggi sehingga bisa mencegah sakit di bagian-bagian persendian. Itulah
kenapa daging unggas ini sangat baik dikonsumsi oleh orang yang sudah berumur
lanjut.
Menjaga kesehatan gigi
Fosfor yang terkandung di dalam daging ayam bagus untuk
menjaga kesehatan gigi serta tulang supaya tak mudah alami kerusakan.
Melancarkan metabolisme tubuh
Senyawa Vitamin B kompleks yang ada di dalam
daging akan mengaktifkan kinerja enzim-enzim yang dibutuhkan dalam proses
metabolisme tubuh. Metabolisme yang lancar akan menjaga kesehatan jaringan
pembuluh darah, pembakaran kalori, dan sumber energi. Metabolisme tubuh yang
lancar juga berefek menstabilkan dan mengidealkan berat badan.
Mencegah kanker
Kandungan niacin pada daging unggas mampu
mencegah kanker sekaligus menghindari terjadinya kerusakan sel-sel DNA pencetus
kanker.
Mencegah serangan jantung
Berkat zat niacin yang terkandung di
dalamnya, kadar kolesterol jahat dan baik menjadi seimbang sehingga mencegah terjadinya
penyakit jantung koroner. Namun, harus perhatikan proses pengolahannya yang
harus seminimal mungkin mengandung banyak lemak.
Menambah massa otot
Atlet binaragawan terbiasa mengkonsumsi
rebusan daging ayam dalam menu diet sehatnya. Dengan komposisi gizi yang tepat,
massa otot pun bisa bertambah secara proporsional.
Sebagai sumber pembangun tubuh
Daging unggas ini merupakan sumber protein
tinggi yang bagus untuk memperbaiki sel-sel rusak sekaligus tumbuh kembang
berbagai jaringan dan organ.
Hari Ayam dan Telur Nasional dan
World Egg Day 2017
Karena sebegitu parahnya kondisi di
masyarakat, pemerintah berupaya serius melakukan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya
mengkonsumsi ayam dan telur.
Kalau saja terjadi peningkatan konsumsi ayam dan telur di masyarakat, nantinya diharapkan akan banyak masyarakat Indonesia yang lebih berkualita. Jadi lebih sehat dan cerdas.
Tak hanya itu, peternakan unggas bisa
semakin berkembang sehingga menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Di Indonesia, peringatan WED mulai
digagas Pinsar (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia) sejak tahun
2000-an. Kemudian pada tahun 2011 ditetapkan peringatan WED sekaligus dalam
acara HATN.
Acara HATN sendiri pertama kali
dicanangkan tahun 2011 pada saat acara Festival Ayam dan Telur oleh Menteri
Pertanian Dr. Ir. Suswono, MA di Senayan Jakarta, tanggal 15 Oktober 2011.
Sejak saat itu, tiap tanggal 15 Oktober
diperingati sebagai Hari Ayam dan Telur Nasional.
Sedangkan World Egg Day (WED)
dicanangkan di Wina Austria pada sebuah konferensi International Egg
Commission (IEC) tahun 1996.
IEC menetapkan bahwa Hari Telur
Sedunia jatuh pada setiap minggu kedua bulan Oktober di Hari Jumat. Jadilah di tiap
tahun, tanggal peringatan WED berbeda-beda. Kalau tahun ini jatuh pada hari
Jumat 13 Oktober 2017.
Atas inisiatif Pinsar Indonesia,
ASOHI (Asosiasi Obat Hewan Indonesia) dan didukung oleh asosiasi-asosiasi
peternakan dan kesehatan hewan, mulai tahun 2013 lalu acara HATN dan Hari Telur
Sedunia mulai dilakukan di luar kota, yaitu berlangsung di Lapangan Renon
Denpasar tahun 2013. Kemudian tahun 2014 diselenggarakan di pantai Losari
Makassar, tahun 2015 di Palembang dan tahun 2016 di Lapangan Murjani Banjarbaru.
Iklan Hari Ayam dan Telur Nasional tahun 2016 lalu. Sumber foto: pinsarindonesia dot com |
Tahun 2017 ini HATN dan WED akan
dipusatkan di Lombok, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu di Jakarta
juga akan dilaksanakan sejumlah acara oleh Pinsar Indonesia.
Acara HATN dan WED 2017 akan
dilaksanakan bekerjasama dengan Lombok Post group didukung oleh Pemda Provinsi
NTB khususnya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB dan dinas
terkait lainnya, Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Unram), Fakultas
Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Nusa Tenggara Barat (UNTB), komunitas
peternak unggas, dan sejumlah lembaga dan komunitas lainnya.
Direncanakan puncak acara
dilaksanakan pada hari Minggu, tangga; 1 Oktober 2017.
Sementara itu di Jakarta
direncanakan akan dilakukan sejumlah aksi sosial, lomba menulis blog,
penyuluhan gizi dan berbagai acara lainnya, yang akan dipusatkan di Taman
Kalijodo Jakarta Barat.
HATN
2017 kali ini mengangkat tema “Ayam dan Telur Makanan Kita Semua.” Tema ini
mengandung spirit bahwa ayam dan telur menjadi makanan semua lapisan
masyarakat, karena harganya terjangkau dan kandungan gizinya luar biasa.
Nah, jadi sudah tahu kan mana yang fakta, mana yang mitos, dan betapa kayanya kandungan ayam dan telur? Yuk kita konsumsi sebutir telur sehari dan sepotong daging ayam. Tubuh kita bisa lebih sehat, pun jadi makin lebih cerdas.
Sumber bahan artikel dan foto:
http://thinkegg.com/index.php/world-egg-day/
http://www.khasiat.co.id/daging/ayam.html
https://manfaat.co.id/manfaat-telur
http://pinsarindonesia.com/category/bahan-lomba-menulis-hatn-2017/
* Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog Hari Ayam dan Telur Nasional 2017 yang diadakan PINSAR Indonesia.
Post a Comment
Post a Comment