Setelah sekian lama hanya bisa memandang
dari kaca bus saat melewati Kebun Binatang Surabaya dari Terminal Bungurasih ke
Terminal Osowilangun, pada akhirnya saya bisa menginjakkan kaki lagi ke kebun
binatang kebanggaan arek Suroboyo yang biasa disingkat dengan KBS.
Sebetulnya kemarin itu kali ke dua saya
mengunjungi KBS. Seingat saya, pertama kali main ke sana saat masih SD sekitar
sebelum kelas 5. Waktu itu saya masih tinggal di Bekasi dan diajak main ke KBS
saat sedang berlibur di Lamongan.
Nah, agenda ke KBS pada hari Selasa, 4
Juli 2017 lalu itu sebetulnya bisa dibilang mendadak. Rencananya awal, saya dan
suami ingin mengajak Kayyisah naik kuda sebagai pemenuhan janji karena dia
sudah bisa dan mau berjalan.
Sempat terpikir untuk mengajak Kayyisah
ke Kenjeran. Tapi tidak jadi karena takut anaknya kepanasan.
Suami sendiri inginnya sih mengajak ke
Pacet. Cuma dalam pikiran saya, kok sayang kalau agendanya naik kuda saja.
Setelah browsing, saya baca ternyata di
KBS kok ada juga wahana naik kuda untuk anak-anak. Ya sudah, akhirnya saya
minta suami untuk berangkat ke KBS.
Niatnya pun inginnya hari Rabu. Namun
karena saya punya pertimbangan lain, jadilah dadakan kami berangkat ke KBS satu
hari lebih awal dari rencana.
Dengan berbekal GPS, kami pun berangkat
naik motor dari Lamongan menuju Surabaya. Kayyisah kami letakkan di tengah.
Biar aman, ia kami pakaikan juga helm anak.
Nih anak ternyata kooperatif walau harus
naik motor selama satu setengah jam. Meski suasananya panas dan debu khas jalan
kota Surabaya, dia masih bisa juga tidur di jalan.
Mencari
Kuda di KBS
Sampai di KBS, Kayyisah langsung senang
bukan main. Yang paling dia suka itu kalau bisa dikasih kesempatan memberi
makan rusa.
Kayyisah memberi makan rusa di KBS |
Bukan sembarang makanan lho yang kami
berikan. Suami saya hanya mencabuti rumput yang ada di sekitar kandang dan
memberikannya pada Kayyisah untuk diberikan ke rusa.
Setelah sedikit putar sana-sini dan
tanya ke beberapa orang yang ada di KBS, ternyata eh ternyata, lha kok nggak
ada kesempatan untuk naik kuda di sana!
Jujur, saya dan suami jadi kecewa.
Karena itu artinya, kami masih utang janji ke Kayyisah.
Sementara nih anak, sesekali sih memang
dianya mengucap ‘naik kuda’ selama di KBS. Untungnya, Kayyisah tipe anak yang
kalau minta apa-apa, dia nggak ngotot harus dipenuhi.
Berfoto bersama patung penguin di KBS |
Sebagai gantinya, akhirnya saya dan
suami rela antri hampir dua jam untuk naik gajah! Beneran, itu antrinya harus
pakai versi bergantian deh.
Lalu kalau bawa anak, usahakan ada yang
bisa antri, dan si kecil lebih baik diajak keliling KBS sambil menunggu antrian.
Kemarin sempat kejadian tuh, ada anak
yang nangis teriak-teriak minta segera naik gajah. Bapaknya pun sampai minta ke
petugas untuk dipercepat gilirannya.
Yang kayak begini ini, tentunya bikin
keki orang yang juga sudah antri lama dong. Untung petugasnya tegas. Nggak
peduli siapapun, antri ya antri!
Senang juga waktu lihat Kayyisah berani
naik gajah. Padahal hitungannya tuh gajah tinggi juga lho.
Saya dan suami pun berjanji tetap suatu
saat akan memenuhi janji untuk mengajak Kayyisah untuk naik kuda langsung di
lain waktu.
Selain naik gajah, di KBS ada juga
kesempatan untuk naik unta. Saya sendiri sih sempat tahunya naik kereta yang
ditarik unta. Cuma waktu jalan mengelilingi KBS, ada juga spot untuk naik unta
bagi anak-anak.
Selain nggak bisa naik kuda, ternyata
Kayyisah juga nggak bisa lihat kuda selama di KBS. Saya dan suami sempat heran
juga. Karena kami pikir, yang namanya kebun binatang itu ya mesti ada semua
binatang.
Okelah kalau memang tidak ada panda atau
koala karena KBS kurang sesuai dengan habitat asal dua hewan tersebut. Tapi…
kok juga nggak ada kuda?
Sebetulnya ada juga sih kuda poni. Tapi
diletakkannya di belakang kandang unta yang pengunjung pun tidak bisa melihat
langsung dari jalan.
Kalau kata petugas di KBS, saat lebaran
kemarin sempat juga kuda poninya diletakkan di bagian depan. Lalu, pengunjung
dapat kesempatan untuk memberi makan kuda poni tersebut.
Kemarin saat ke sana, juga ada
kesempatan bagi pengunjung untuk memberi makan langsung ke rusa. Seingat saya,
waktunya sekitar pukul sebelas siang.
Banyak
Spot Jeprat-jepret yang Instagramable
Sekarang ini di mana-mana yang namanya
tempat wisata, kayaknya memang nggak seru ya kalau nggak memikirkan peluang
pengunjungnya untuk berfoto di tempat tersebut.
Nah, di KBS juga buanyak spot untuk
ajang berfoto. Mulai dari papan a la Instagram berlabel KBS, penyedia jasa foto
yang menjamin bisa mengabadikan momen dengan ciamik, sampai beberapa tempat
yang menurut saya asyik kalau dijadikan tempat foto.
Foto bersama badut Masha di KBS. Sebetulnya ini orang pribadi yang usaha. Bukan dari pihak KBS. |
Misalnya bangku-bangku yang disediakan
untuk pengunjung. Saya dan suami sempat tuh dapat sebuah bangku yang
memungkinkan kami untuk berfoto wefie dengan kamera yang diset timer.
Di beberapa bagian di KBS juga banyak
dipasang bunga-bunga plastik yang dijadikan latar bagi para pegunjung untuk
berfoto.
Pohon dan bunga cantik terbuat dari plastik ini banyak juga dipasang di beberapa titik di KBS. |
Jadi kalau ke KBS bawa keluarga, jangan
lupa bikin foto keluarga sekalian ya.
Pengunjung
yang tidak Bertanggung jawab
Kalau sebelum-sebelumnya KBS sempat
mendapat sorotan karena ada beberapa satwa yang ditemukan kurang terurus, nah,
saat ke sana kemarin, saya melihat kesan itu sudah jauh tidak ada.
KBS yang sekarang sepertinya banyak
memerbaiki diri. Mulai dari penataan tempat yang makin nyaman untuk pengunjung,
sampai hewan-hewannya pun terjamin makanannya.
Beruang madu yang sedang asik makan kelapa. |
Sempat beberapa kali saya melihat
petugas KBS yang hilir mudik mendistribusikan makanan, serta tumpukan makanan
dalam plastik yang siap diberikan ke satwa dalam kandang.
Di banyak tempat, tempat sampah juga
mudah ditemukan. Begitu juga tulisan pesan agar membuang sampah pada tempatnya,
serta himbauan untuk tidak asal memberikan makanan pada satwa di KBS.
Nah, ini dia yang jadi sorotan saya.
Rupanya masih sering ada juga pengunjung yang tidak sadar dan asal memberikan
makanan atau minuman ke satwa.
Waktu di sana, saya menjumpai pengunjung
yang melempari orang utan dengan botol Po*ari segala lho. Terus dengan haha
hihi, mereka mengabadikan momen tersebut.
Sempat ngomel-ngomel sih sayanya. Dan
melihat gelagat saya yang suka nggak takut negur orang yang sedang salah, pak
suami langsung mengajak saya segera jalan terus dan tidak berhenti di situ.
Hehehe…
Di KBS sempat juga saya melihat ada kran
yang airnya bisa diminum langsung. Sesaat, saya girang bin memuji juga. Kerena
nih KBS!
Eh… pas dekat ke kran tersebut, yang ada
malah tulisan kalau kran air sedang tidak bisa dipakai. Saya dan pak suami
langsung geleng-geleng, menebak penyebab rusak kran yang mungkin karena ulah
pengunjung.
Rasanya kalau saya jadi petugas KBS,
mungkin bisa sering ngamuk-ngamuk kali ya sama pengunjung yang suka seenaknya
di sana! Hahaha…
Tempat
Rekreasi Murah Meriah
Bisa dibilang, KBS ini tempat rekreasi
yang murmer alias murah meriah.
Selama di sana, kalau dihitung-hitung,
pengeluaran saya dan suami terdiri dari…
Parkir motor lima ribu.
Tiket masuk per orang 15 ribu. Untuk
anak di atas dua tahun termasuk yang bayar full.
Naik gajah bayar 25 ribu per orang. Bisa
sekitar lima menitan naiknnya. Bisa lama lagi kalau gajahnya sambil makan atau
minum, atau BAK dan BAB.
Naik kereta kecil10 ribu per anak.
Kayyisah naik kereta kecil di KBS |
Naik perahu bebek yang ukuran kecil
berisi dua penumpang 30 ribu. Kalau yang isinya empat penumpang 40 ribu.
Masuk toilet bayarnya dua ribu. Tapi
kalau mandi bisa tiga ribu.
(Sempat mikir juga sih, siapa pulak yang
mau mandi di KBS? Eh tapi pas ke toilet dekat mushola, ternyata kok beneran ada
lho yang mandi!)
Harga makanannya juga tinggi memeras
dompet kok. Kalau menurut saya sih, harganya a la tempat wisata pada umumnya.
Saya pribadi malah teringat harga makanan minuman waktu di Batam atau
Banjarmasin!
Mau bawa makanan sendiri juga bisa…
Banyak tempat yang memungkinkan pengunjung menggelar tikar untuk makan bersama
keluarga, atau kursi-meja berpayung yang juga bisa digunakan.
Jadi yang mau ngajak keluarganya main ke
KBS, ayuk… KBS yang sekarang pokoknya asyik!
Baca juga:
1. Tempat wisata di Batu dan Malang bisa baca di sini dan di sini
2. Main ke Surabaya di bulan Agustus-November, mampir sekalian ke Lamongan untuk menimati buah jamblang yang berukuran besar dan manis. Bisa baca di sini ya tulisannya
2. Main ke Surabaya di bulan Agustus-November, mampir sekalian ke Lamongan untuk menimati buah jamblang yang berukuran besar dan manis. Bisa baca di sini ya tulisannya
Jadi ingat beberapa tahun lalu aku ke KBS ini sendirian dan udah sore. Jadinya sepi deh. He
ReplyDeleteYa ampun Mbak, kurang seru dong jadinya...
DeleteSeneng dgrnya KBS makin berbenah, saya sempet ogah masuk KBS karena ga tega lihat binatangnya, terakhir kesana tahun lalu, udah mulai agak bagusan untk bbrpa spot. Menurut sy ga papa lah di mahalin tiketnya asal binatang di dalam terjamin kehidupannya dan gak byk org yg 'ngasal' masuk kesana hehhe..
ReplyDeleteNah itu, sayangnya masih ada pengunjung yang ngaco saat kasih makanan sembarangan ke hewan yanh ada.
DeleteSekarang udah makin bagus tempatnya.
ReplyDeletesalam kenal mbak. terimakasih sudh berbagi cerita kak. aku belum peenah tuh ke KBS kak
ReplyDelete